.
.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.
.Malam ini, teman-teman Doyoung menginap di rumah Jaehyun. Ada teman-teman Jaehyun, juga ada teman-teman Doyoung, meskipun tidak terlalu banyak.
Jaehyun, dan juga, Doyoung saat ini juga tidur di kamar mereka. Anak-anak mereka sudah tidur dari tadi dan Jaehyun, terus-menerus menginginkan untuk melakukan hal tersebut tapi Doyoung mungkin lelah atau mungkin merasa tidak nyaman dengan apa yang di inginkan Jaehyun tersebut.
Jaehyun:"Nantinya, kalo kamu gak mau nurut, dosa loh baby kan aku mau nengokin Anakku."
Doyoung:"Ya udah, iya, tapi satu ronde aja, ya."
Jaehyun:"Ahhh, itu mana cukup, ya?"
Doyoung:"Cukupin aja, kalo enggak, ya gak ada sama sekali, lho."
Jaehyun:"Iya, iya, baby."
Akhirnya, mereka akhirnya juga menyepakati untuk melakukannya untuk sekali.
Jaehyun yang mungkin sudah memiliki hasrat keinginan untuk, menciumi bibir sang istri, langsung, mendekat, untuk, melakukannya, dengan, lebih, penuh, gairah lebih seolah-olah dengan lebih penuh dengan nafsu.
Ya memang semenjak, Doyoung hamil mereka memang, membatasi untuk melakukan berhubungan intim karena takut dalam, melukai, calon bayi, yang mungkin, dapat, terganggu, atau, mungkin gugur jika terlalu sering dilakukan. Tapi yang tetap tak bisa dihindarkan, yang namanya Jaehyun, mana bisamenahan nafsu, keinginannya sendiri.
Jaehyun yang mungkin memiliki hasrat, dan keinginan untuk melukiskan menjadi, banyak kiss Mark di bibir juga ke semua bagian badan Doyoung, dengan lebih lebih keras dengan lebih, nafsu, juga, membuat, Doyoung, tidak, bisa menahan desahannya, yang keluar dari mulutnya, dengan lebih keras.
Jaehyun, yang mungkin akan melemparkan pakaian Doyoung, yang juga tidak di pakai, atau mungkin sudah tidak terpakai, juga, melemparnya, ke sembarang tempat, dan juga, menyelimuti, mereka, berdua. Hal ini, tentunya, juga membuat Doyoung tidak lagi bisa di lihat oleh orang lain.
Jaehyun, yang mungkin masih ingin, untuk, terus mencium Doyoung membekam mulut Doyoung, dengan lebih keras, dengan ciuman, yang juga, dapat membuat desahan, dari sang istri jadi lebih diam sampai, tidak terdengar lagi sampai keluar, dari kamar.
....
Hari ini, Doyoung bangun dari tidurnya dengan selimut, yang masih berbalut di bagian tubuhnya tapi saat ia, melihat di sisi lain tak ada suaminya ia langsung berfikir mungkin, jaehyun sudah pergi kerja. Doyoung lalu mengambil baju bajunya yang berserakan di lantai kamar memegang selimut yang masih berbalut di badannya.Doyoung ketika sudah selesai memakai bajunya ia pun, langsung turun menuju ke bawah dan ternyata, Jaehyun masih pun di rumah yang dengan santai sedang, menyantap kopi bersama Mark. Doyoung dengan segara pergi ke dapur melihat ada seperti dapur yang pecah dan ada kopi gulla dan garam yang tumpah.
Doyoung:"Daddy, kok ada garam? Kamu pake gula kan bukan garam?"
Jaehyun:"Aku gak tau yang mana gula yang mana garam eh pas udah jadi baru ngeh yang aku masukin bukan gula tapi garem."
Doyoung:"Kan bisa minta tolong aku bangunin."
Jaehyun:"Gak ahh, kamunya cape-capean juga, lho, padahal kita kan semalem nge-nya, sampe subuh."
Hari ini rencana DoYoung hanya ingin untuk bermain dengan anak-anaknya dan suaminya karna ternyata Jaehyun hari ini ternyata libur, dan DoYoung tak melanjutkan kuliahnya karena ia hanya ingin untuk fokus pada suami dan anak-anaknya juga.
Bryan:"Wiuuuu wiuuuu wiuuu mici pemadam kebakaran datang."
Doyoung:"Mana ada pemadam kebakaran yang pake baju Cef dek bawa alat, testoskop lagi."
Bryan:"Bial paliaci"
karena cuaca hari ini sangat dingin karena hujan Doyoung lantas, memiliki inisiatif untuk membuat ramen untuk,nya sendiri ia sedang lapar. Ia pun langsung menuju ke dapur juga mengambil satu panci dan ia isi air dengan secukupnya dan meniup kompor untuk menunggu hingga air mendidih.
Doyoung, langsung, juga, yang mana, tidak, hanya, Doyoung, saja, juga, Jaechung, yang mana, juga, ingin, makan, ramen, juga. Jadi, Doyoung, pun, langsung, mengambil, dua, bungkus, mie, juga, menyiapkan, air, yang juga, sudah, mendidih. Ia, juga, tidak lupa, juga, untuk, menyesuaikan, me-bumbu, terseut, di, panci, tersebut.
Doyoung langsung yang mana tidak hanya Doyoung saja, Jaehyun yang mana juga ingin makan ramen. Jadi Doyoung pun langsung mengambil dua bungkus mie menyiapkan air yang juga sudah mendidih. Ia, juga tidak lupa untuk menyesuaikan me-bumbu tersebut di panci itu.
Untuk mengaduk mienya agar tidak londot dan mienya pun jadi Doyoung menyantap, dengan sangat tenang bersama suaminya namun saat, Doyoung juga sedang makan ada empat anak yang berbaris di sebelah Doyoung sambil memberikan mangkok.
DoYoung: "emang kalian di kasih? mamah cuman bikin buat papah sama mamah kalian gak di buatin."
anak anaknya mengangis dan kecewa, namun mereka tau kalau mamahnya tidak sungguh sungguh bilang seperti itu lalu doyoung menertawakan, anak-anaknya dengan senyum-senyum yang lembut dan menyapa.
Sekarang mereka tengah makan ramen di pagi hari bisa di bilang mereka cukup sarapan ramen mereka pun cukup lahap untuk menghabiskan ramen tersebut tidak butuh waktu lama untuk untuk mengahabiskan, ramen tersebut. DoYoung sedang mencuci panci itu sambil berberes dapur juga.
Anak anak DoYoung tengah main game bersamaHaoHao, dan Doyoung yang mana sedang menonton acara di televisi pagi ini jaehyun yang mana sedang mengelus perut, DoYoung yang mana sangat bulat membuatnya, gemes dalam hati.
Namun tiba-tiba perhatian Doyoung pun berubah jetik Jaehyun pergi untuk mengangkat telepon, fyi saat ini Jaehyun sudah tidak juga kerja sebagai dosen lagi, karna di keluar-kan akibat menikah dengan, muridnya.
DoYoung:"Siapa sih, yang, telepon?"
JaeHyung:"Dari, kantor tenang by bukan cewe kok."
Doyoung:"Dihh, apa-apaan sih."
Aslinya mah Doyoung sebenernya salting.
Saat tidak terasa sekarang sudah siang dan anak-anak tidur siang di depan tv sambil ditemani sang mama sementara Jaehyun yang mana kini sedang di ruangan kerjanya karna ada kerja mendesak Doyoung tengah memainkan ponselnya sambil.
Doyoung memutuskan untuk pergi ke ruangan perpustakaan yang ada di rumahnya dan, membawa, buku disana sambil memandangi taman mereka yang mana penuh dengan, warna-warni dan bunga yang beraneka ragam.
Doyoung tidak tau semenjak hamil suka dengan sesuatu, yang mana berhubungan dengan sejarah dan, teori apapun ia yang mana berfikir mungkin kalau ia ngidam, jadi ada waktu sela-sela yang mana anak-anak yang sedang tidur.
Ia tengah merangkum sesuatu yang mana ia dapat di buku tentang pembunuhan yang mana pernah viral dulunya Doyoung berpikir mungkin sekaran tidak ada yang viral mengingat kehidupan dengan teknologi yang mana lebih maju.
Segini dulu all
Vote comment follow
KAMU SEDANG MEMBACA
maunya kamu aja (End)
RomanceSelalu banyak hal tak terduga di hidup gue, entah itu cobaan atau masalah buat keluarga kecil gua-Kim Doyoung Saya beruntung bisa menikah dengan kamu-Jung Jaehyun I love you daddy...-Kim Doyoung I love you too baby-Jung Jaehyun Banyak ya dongnya kad...