chapter 18

42 14 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.
.

Sekarang seperti biasa Doyoung tengah mengurus anak, namun untuk kali ini di temani oleh teman temanya ia tak sendirian.

Doyoung yang tengah sibuk memberi asi kepada anaknya yang kecil, terganggu oleh ketawa dan teriakan yang berasal dari anak yang lain yang mungkin sedang main dengan tante-tante mereka di taman.

Ia menyusui anaknya dengan penuh kasih sayang sambil menonton acara pagi, Ia memang selalu merasa gemas dengan anaknya dan penuh rasa kasih sayang, juga. Dan  Doyong yang coba menjadi orang tua yang baik mengirim anaknya untuk bermain di luar rumah supaya anak-anak tersebut, tidak hanya di dalam rumah dan bisa terpapar sinar matahari yang bermanfaat.

Doyoung: "Eh, kamu nggak lihat anak-anak di luar rumah yang main di taman? Boleh kan, di luar dari rumah kan, ngga cuman di dalam rumah doang yang baring-baring kan?"

Jaehyun: "Tapi, kan kamu harus peduli sama anak-anak kamu, juga sayang! Jangan nulis peredaan, juga, di antara anak-anak kamu, auch!"

Doyoung: "Aku nggaf,  di antara anak-anakku juga! Kan, mereka harus sama, nggafnya yang sama! Ya, bisa main di luar rumah juga, ya! jangan cuman kerjaanya main di depan laptop aja kamu dad"

Jaehyun: "Itunya kan, juga pekerjaan saya. Jadi, apa yang salah dengan itu, juga? Jangan berpikir negativa sayang. Pekerjaanku adalah untuk mencukupi kebutuhan finansial kita. Jadi, apa yang salah dengan itu?"

Ten yang tiba-tiba datang mendapati Daniel yang jatuh ke kolam dan membuatnya dan juga Ten sama-sama basah dan kuyup. Ten yang juga ikut kecipratan air sama-sama harus dijemur dan, juga beralih pakaian yang berbahaya karena bajuhya harus dijemur dan Daniel sudah berlumuran dengan air.

Jaehyun yang tidak bisa tahan lagi dengan kejenakaan yang membuat, Daniel keselahan langsung membawa Daniel ke kamar mandi untuk mengganti pakaian Daniel agar Daniel dapat tetap di dalam rumah sambil tetap di dalam udara yang hangat. Daniel, tentulah yang perlu dijemur.

Daniel yang juga sudah tidak bisa lagi dengan kejenakaan yang juga membuat Jaehyun keselahan, menegur Jaehyun untuk tidak terus memarahi Daniel hanya karena kesalahan Daniel yang tidak disengaja. Daniel merasa bahwa Jaehyun juga tidak harus sampai terlalu keras dalam memarahi Daniel. Daniel yang juga merasa bersalah karena membuat Jaehyun juga harus menjadi marah. Daniel dan Jaehyun adalah orang-orang yang cukup penuh dengan rasa empati.

Daniel dan Jaehyun yang sama-sama peduli dengan perasaan masing-masing adalah orang-orang yang cukup dewasa untuk menyelesaiken masalah mereka tanpa berkonflik. Daniel yang masih kecil, juga menjadi penyeimbang yang membantu Jaehyun untuk menjaga hubungan mereka yang baik. Oleh karena itu, mereka berdua yang sebenarnya memang sudah cukup dewasa yang sangat menganggap masalah sebagai hal yang tidak perlu untuk diambil terlalu serius.

Jaehyun yang bersiap-siap untuk bergegas ke kantor dengan menuju kantor dengan kemejanya.

Jaehyun yang sekarang sedang berkolaborasi dengan Johnny untuk mengerjakan project wedding client mereka. Johnny yang juga berkecimpung di industry wedding. Keduanya juga, melakukan brainstorming mengenai detail  wedding dan membuat rencana wedding yang  akan,  membuat client bahagia.

Doyoung yang sekarang, sedang menemani anaknya yang tidak bisa tidur siang karena keselahan setelah makan siang yang berat di temani oleh YangYang yang juga mendehak siang yang sama dengan anaknya. Ten mensebakan Doyoung untuk tidak panik karena keselahan saat tidur siang dan dengan tenang, mengajak Doyoung untuk berpikir secara lebih tenang dan mengajak Ten yang belum selesai tidur.

Doyoung yang sudah tenang dan sadar akhirnya, bisa mengajak Ten yang tidak bisa tidur lagi untuk bersiap-siap dan beranjak pergi lagi dari kamar tidur Doyoung juga. Doyoung dan Ten yang sudah cukup sehat dan sudah mengambil tidur yang cukup now sudah bisa beranjak dan tinggal di living room bersama Doyoung YangYang dan Renjun.

Sedang Doyoung yang mengendong anaknya, Renjun dan Yangyang Ten sudah pulang. Saat ini, Doyoung yang masih mengendong anaknya diikuti David yang masih menemaninya. Mereka berbicara berdua dengan nada yang santai dan menyenangkan. David juga mengajak Doyoung agar tidak terlalu stres karena dia masih mengendong anaknya saat berbicara.

Doyoung: "Astaga! David!"

David: "Hehehe! Sorry!"

Atas pesan Doyong, David yang sudah mengotori baju Doyoung akan melakukan pembersihan dan menjaga kelakuan agar lebih bijak lagi. David yang sudah akan menjaga, bercanda yang juga harus dipeperin dengan bijak so that there are no hard feelings between them.

Saat Doyoung hendak mengganti saluran televisi untuk melihat acara yang ia sukai, tiba-tiba David menyuruhnya untuk berhenti.

Mereka menonton acara tersebut dengan santai hingga Doyoung menaruh anaknya di kasur karena ia sudah tertidur dan pegal. Doyoung juga mulai pegal karena memegang anaknya untuk waktu yang lama dan berbicara tentang acara tersebut dengan David.

Doyoung mulai merasa lelah dan stres karena memegang anaknya untuk waktu yang lama. David melihat Doyoung yang sudah pegal dan lelah karena memegang anaknya untuk waktu yang lama. David akhirnya mengambil alih anak Doyoung dan terus berbicara dengan Doyoung untuk menenangkannya.

David terus berbicara dengan Doyoung agar ia bisa lebih rileks dan tidak terlalu stres. David juga berbicara dengan Doyoung tentang acara yang mereka tonton bersama agar Doyoung tidak terlalu berpikiran tentang anaknya yang sudah diambil alih oleh David. David juga berbicara dengan Doyoung untuk memberinya dukungan agar Doyoung bisa lebih tenang dan rileks karena sudah tidak perlu mengangkat anaknya sendiri. Doyoung akhirnya perlahan mulai rileks dan lebih santai.

Doyoung akhirnya mulai rileks dan lebih santai setelah David mengambil alih adiknya. Ia sangat berterima kasih kepada David yang telah membantu dan menenangkannya. Mereka berdua pun terus berbicara tentang acara yang mereka tonton sebelumnya. Doyoung juga sempat menanyakan tentang acara favorit David dan menciptakan perbincangan penuh ketawa karena saling berbagi pendapat dan pengalaman pribadi yang berkaitan dengan acara itu. Mereka pun lanjut berbicara tentang acara favorit mereka masing-masing.

Hingga tak terasa sudah malam, anak-anak Doyoung pun sudah tidur. Akhirnya, Jaehyun memutuskan untuk pulang juga. Namun, saat Doyoung mendekatinya, Jaehyun tampak sedikit emosi dan bahkan mendorong Doyoung ke lantai dan melempar jasnya.

Jaehyun menyuruh Doyoung untuk mencuci semua pakaiannya yang ia lepas. Saat Doyoung mencium jasnya, ia mengenali ada bau parfum perempuan yang cukup kuat dan melekat di sana. Doyoung tahu bahwa suaminya tidak akan memakai parfum dengan wangi perempuan seperti ini, sehingga ia menjadi curiga dan berpikir bahwa suaminya mungkin selingkuh dari dirinya.

Doyoung juga mendapatkan bekas lipstik di jasnya dan sebuah lipstick bermerk Dior yang masih melekat di sana. Ini merupakan hal yang membuat Doyoung merasa kecewa dan sangat sedih karena ia tahu dengan pasti bahwa suaminya selingkuh dari dirinya. Doyoung sangat sedih karena ia tidak menduga bahwa suaminya akan berbuat apa pun yang bisa membuatnya kecewa dan menyakiti seperti ini.




Segini dulu all

Vote comment follow

Kira kira Jaehyun beneran selingkuh gak tah?🤔🤔

maunya kamu aja (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang