.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all
.
.
.
.Hari ini, Doyoung akan pergi untuk berlibur dan menemani suaminya yang ada di luar negeri, yaitu Rio Janero. Dia sudah mengepak barang-barang yang akan dia bawa dan sekarang mereka sedang menunggu pesawat yang akan menjemputnya di terminal. Dia juga sudah meminta izin kepada guru-gurunya untuk tidak hadir di sekolah dan menginformasikan bahwa dia akan memiliki ketidakhadiran karena akan pergi berlibur.
Mereka menunggu selama jangka tempo yang tidak lama sehingga akhirnya mereka dapat memulai penerbangan mereka. Mereka hanya mengisi waktu dengan tidur, tapi tidak buat Doyoung, yang sangat terangsang dengan perjalanan mereka dan kegembiraan atas kunjungan pertamanya ke luar negeri. Dia begitu bersemangat dengan perjalanannya dan tidak bisa tidur karena kegembiraan.
Mereka memang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat tiba di Rio Janero. Tapi pada akhirnya, mereka juga sampai di sana. Mark dan Johnny sudah berangkat lebih dulu dari mereka semalam, dan Johnny mengajak Jaehyum untuk berangkat bersamanya pada malam tadi, tapi Jaehyum tidak mau karna dia masih rindu dan kangen sang istri.
Secepatnya setelah sampai di Rio janero, Jaehyun langsung mencari Mark dan Johnny, yang sudah dia suruh untuk menjemputnya di airport.
Jaehyum langsung meminta Mark dan Johnny untuk mengantarnya langsung ke hotel karena mereka tiba di malam hari, dan anak-anak sudah tidur. Dia tetap ingin anak-anak mendapatkan istirahat yang tidak cukup sebelum mereka langsung beraktivitas kembali besok.
Akhirnya mereka pun sampai di hotel dan mereka langsung menyiapkan kamar yang akan mereka gunakan selama mereka tinggal di sana. Ada dua kamar yang telah disiapkan untuk mereka berdua agar mereka dapat tidur secara terpisah dan dapat berkomunikasi dengan lebih nyaman dalam setiap kamar tanpa menjadi gangguan bagi satu sama lain.
Jaehyun dan Doyoung langsung merungga di atas kasur, tapi Doyoung merasa malu karena kasurnya penuh dengan bunga. Dia tidak biasa dengan pemandangan tersebut dan itu membuatnya lebih merasakan kesempitan dan rasa malu. Dia langsung membuka koper-kopernya untuk mengambil beberapa pakaian yang akan dia gunakan saat ini. Dia juga akan mandi untuk membersihkan diri sebelum tidur.
Jaehyum: "Mau mandi? bareng yuk?"
Doyoung: "gak."
Jaehyum terus-terusan berusaha merayu Doyoung untuk dapat mandi bersamanya, tapi Doyoung terus-terusan menolaknya. Dia tidak merasa nyaman dan tidak di kenyaman oleh sikap Jaehyun yang mulai meringas dan agak agresif saat memanggilnya untuk mandi bersamanya.
Tapi tiba-tiba Jaehyum mulai menggendong doyoung ala bridal style ke kamar mandi, meskipun Doyoung terus-terusan memberontak dan berontak. Ia menjadi kesal dan tidak nyaman dengan cara Jaehyun yang agak agresif dan hampir memaksa saat menaruh Doyoung di kamar mandi, atau bahkan mungkin sudah memasukkannya ke dalam bathtub.
Jaehyum: "Kalau tidak bergabung mandi denganku, maka aku tidak akan memberi duit bulanan atau uang bulanan sama sekali!"
Doyoung: "Aaaah kasiannn aahahh..."
Doyoung sangat menyayangkan sikap Jaehyun yang seperti ini. Dia mulai menunjukkan muka yang memelas dan tiba-tiba mulai juga membuka mulutnya wide- open dan menggerak-gerakkan bibirnya sambil menunjukan wajah yang sangat memelas.
Jaehyum: "Kamu harus tetap nurut sama daddy."
Jaehyun menginginkan agar Doyoung cukup nurut dan menurut dengan kemauan nya. Dia bahkan memasuki bathtub saat Doyoung mandi, dan terus-terusan memegangkan Doy junior yang membuat Doyoung jadi terangsang dan mandi dengan rasa malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
maunya kamu aja (End)
RomanceSelalu banyak hal tak terduga di hidup gue, entah itu cobaan atau masalah buat keluarga kecil gua-Kim Doyoung Saya beruntung bisa menikah dengan kamu-Jung Jaehyun I love you daddy...-Kim Doyoung I love you too baby-Jung Jaehyun Banyak ya dongnya kad...