بسم الله
up lagi nih!
seneng nggak? wkwkjangan lupa absen
pakai emoji "🍬" OKE!HAPPY READING
Sinar matahari menerangi sebuah kamar yang di tempati oleh sepasang suami istri, yaitu Aura dan Azzam. kemarin mereka memutuskan untuk menginap di ndalem.*oh iya aku lupa bilang di part² sebelumnya kalau Aisyah, Lisa, dan Mia itu sebenarnya udah lulus jadi mereka bisa libur masuk kelas kapan saja. tapi kenapa mereka masih ada di ponpes kalau sudah lulus? mereka memilih mengabdi di ponpes sembari menunggu pendaftaran atau undangan dari universitas impian mereka. sedangkan Aura? Aura pun sama seperti mereka, namun dirinya masih bingung ingin melanjutkan kuliah atau tidak. oke² lanjut ke cerita nya TvT*
Saat ini Aura sedang membereskan tempat tidur selagi menunggu Azzam yang berada di kamar mandi.
selang beberapa lama pintu kamar mandi terbuka dan memperlihatkan Azzam yang baru saja selesai mandi. bertelanjang dada, perut sixpack dan rambut berantakan yang masih basah itu mampu membuat kaum hawa menjerit histeris bahkan tak sadarkan diri. salah satu nya istri kesayangannya ini, Aura mematung dengan pipi yang sudah berubah seperti tomat karena melihat penampilan suaminya.
"Mas! kenapa ga pakai baju di kamar mandi sih!"
"loh emang kenapa sayang?" Tanya Azzam dengan menaikan satu alisnya.
"Y-ya gapapa sih? tapi kan ada aku disini! mas ga malu apa bertelanjang dada gitu?!" balas Aura yang sesekali melirik ke arah perut kotak-kotak milik suaminya itu, ia akui bahwa itu sangat keren!
"ngapain malu? kan kamu kemarin malam udah lihat semuanya"
polos! mengapa suaminya bisa sesantai itu menjawab nya?
"MAS AZZAM IH! nggak tau deh Rara mau mandi aja!" Aura langsung bergegas mengambil handuk dan berlari kecil ke dalam kamar mandi.
"lucu bgt istri saya" Gumam Azzam dan langsung mengambil baju di dalam lemari.
setelah selesai memakai pakaian Azzam langsung bergegas turun untuk ke dapur.
"pagii umiii sayang" Azzam menghampiri umi Eni dan langsung memeluk dari belakang.
"pagii juga anak umi yang ganteng" balas umi Eni yang di akhiri dengan kekehan.
"kamu ga ngajar nak hari ni?"
Azzam melepaskan pelukan dan duduk di kursi meja makan sembari memperhatikan umi Eni memasak.
"ngajar siang umi"
Umi Eni yang mendengar itu hanya mengangguk mengiyakan.
"istri kamu mana lee?"
"ada tu lagi man-" belum sempat Azzam melanjutkan ucapan nya kini Aura sudah menuruni tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lentera Takdir Kita [ON GOING]
Teen FictionWAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA :3 "Saya akan menepati janji saya 5 tahun lalu Ning" "A-apa janji itu?" Gumam Aura. sedih banget banyak yg cuma baca tapi ga vote + ga ngefollow 😞 ayoo di vote + follow dulu baru di baca! biar saya makin...