📍LTK

172 10 2
                                    

                        بسم الله

            HAPPY READING

            HAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Aura berjalan menghampiri Azzam yang berada di ambang pintu dan langsung menyalaminya.

"Sayang, ini buat kamu" Ucap Azzam sembari memberi buket bunga yang berukuran besar.

"Ya Allah mas ini gede banget bunga nya!" Kaget Aura yang menerima buket tersebut.

"Eh mas! pengap tauk!"

"Gini aja dulu bentar, mas masih kangen sama kamu" Ucap Azzam yang semakin mengeratkan pelukannya.

Aura hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah manja suaminya ini, lucu! itu yang di benaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aura hanya mampu geleng-geleng kepala melihat tingkah manja suaminya ini, lucu! itu yang di benaknya.

"Mas beli buket sebesar ini dimana?"

"Dimana aja boleh, apapun buat kamu bakal mas cari yang terbaik maupun itu keujung dunia sekalipun."

Aura yang mendengar itu menjadi tersipu malu, suaminya ini selalu berhasil membuat jantung nya berdetak tak karuan.

"Sudah mas sudah. ayo kita makan, Rara udah masakin mie goreng"

"Mie goreng lagi?" Tanya Azzam yang membuat Aura terdiam.

"Maaf ya, Mas. Rara belum ahli banget dalam hal memasak, jadinya Rara buatin mie goreng lagi"

"Tapi kalo mas gamau juga tidak masalah, kok" Lanjut Aura lirih.

Azzam yang mendengar itu menjadi merasa bersalah, dirinya langsung meraih kedua tangan istrinya dan menggenggamnya.

"Ra, maaf mas ga bermaksud" Ucapnya tak enak.

Aura menggeleng dan tersenyum tipis "Tidak apa-apa, Mas. yaudah lebih baik kita pesan mak-"

"Tidak. ayo kita makan, mas sudah lapar" Potong Azzam yang langsung menarik tangan Aura.

Aura yang melihat itu tersenyum haru, beruntung sekali dirinya mendapatkan suami seperti Azzam.

                          ****

Lentera Takdir Kita [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang