KAMU SEDANG MEMBACA

Lentera Takdir Kita [ON GOING]

Ficção Adolescente

WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA :3 "Saya akan menepati janji saya 5 tahun lalu Ning" "A-apa janji itu?" Gumam Aura. sedih banget banyak yg cuma baca tapi ga vote + ga ngefollow 😞 ayoo di vote + follow dulu baru di baca! biar saya makin...

#azzam #baper #gus #gustampan #istri #muslim #temankecil

📍LTK

205 11 2 
                                    

                                              
                       بسم الله
             HAPPY READING

                            

                                Siang ini Azzam akan pergi untuk mengisi ceramah di sebuah masjid dekat kota sebelah
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
Siang ini Azzam akan pergi untuk mengisi ceramah di sebuah masjid dekat kota sebelah. sebenarnya Azzam sudah mengajak istrinya agar ikut bersamanya, Namun Aura tetap kekeh tidak ingin ikut dengan alasan ingin masuk kelas karna kelulus tinggal 3 bulan lagi.
"Sayang kamu beneran gamau ikut sama mas? kamu ga pernah ikut loh..." Ucap Azzam dengan wajah melas.
Aura yang saat ini masih telaten merapihkan rambut lebat suaminya pun hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Huff, yaudah dehh"
"Mas mau pergi sekarang, kamu hati-hati di ya sayang. kalo ada apa-apa hubungi Mas, oke?"
"Iya mas iyaa"
Azzam mengecup singkat kening Istrinya "Yaudah Mas pergi dulu ya, assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam" Jawab Aura sembari menyalami punggung tangan suaminya.
Aura menatap punggung suaminya yang mulai menghilang dari penglihatannya, setelah itu dirinya memutuskan untuk bergegas pergi ke asrama teman-temannya.
                         ****
"Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Aura memasuki asrama Mia dan Lisa, kini dirinya ikut duduk di sebelah Lisa dan berhadapan langsung dengan Aisyah.
Aisyah kemarin sore sudah kembali ke pesantren, namun Aura yang mendengar kabar itu sedikit tidak suka dan cemas akan kehadiran Aisyah.
"Eh Aura, knp ga ikut Gus Azzam ngisi ceramah?" Tanya Aisyah dengan nada menyindir.
Mia dan Lisa yang mendengar itu mengerutkan keningnya, sedang Aura terkejut dengan pertanyaan Aisyah.
"Hah? emang nya ngapain Aura ngikut Gus Azzam?" Lisa bertanya dengan menatap Aisyah dan Aura secara bergantian.
"H-hah? kamu apaan sih, Syah? ngapain coba aku ngikut Gus Azzam, gada kerjaan tauk"
Aisyah yang mendengar itu memutar bola matanya malas.
"Bukannya kamu itu is-" Ucapan Aisyah terpotong saat Aura sudah menyelanya deluan.
"Eh langsung ke kelas aja yuk, udh mau masuk tuh"
"Masih 5 menit lagi, Raa" 
"Udahh gapapa, lebih cepat lebih baik" Ucap Aura yang mampu membuat Aisyah kesal.
Sedangkan Lisa dan Mia hanya mengangguk mengiyakan, toh benar juga, lebih cepat lebih baik.
Kini Mereka ber4 pergi menuju kelas nya masing-masing, dan Aisyah langsung meninggalkan teman-temannya dengan perasaan jengkel.
Lentera Takdir Kita [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang