Bagian 6

639 37 8
                                    

Ketika aku sampai di asrama, aku pergi ke dapur terlebih dahulu untuk minum. Aku mengambil cangkir tata yang lucu dari dalam lemari paling atas dan mengisinya dengan air. Ketika aku mendekatkan cangkir mug ke bibirku, aku tersenyum kearah mug lucu itu dan memikirkan Tae.

My Alien and his unique mind.

Aku terkekeh pelan sebelum meminum seluruh airnya dalam dua atau tiga tegukan. Setelah selesai aku mencuci mug sampai bersih dan menaruhnya kembali di lemari. Setelah selesai aku berjalan menuju sofa dan duduk diatasnya dengan tenang.

Haruskah aku kekamarku atau duduk saja disini? Apakah mereka berdua masih dikamarku? Aku pikir aku harus tetap disini dan tidak mengganggu mereka, mereka berdua sudah melalui banyak hal hari ini, jadi mereka pasti lelah.

Aku bersandar di sofa dan memejamkan mata, setelah sekian lama, aku mendapatkan istirahat yang tenang tanpa pikiran dan emosi yang menyakitkan. Setelah sekian lama aku merasakan jiwaku, sekali lagi bahagia dan bebas. Aku bisa merasakan dan menikmati setiap momen.

Akhirnya

Beberapa menit kemudian, aku merasakan ponselku bergetar di sakuku. Aku mengeluarkannya dan tersenyum sepenuh hati pada orang yang memanggilku, aku segera mengangkatnya.

"Yah!! Dasar mochi jahat, beraninya kau memanggilku tupai? Dan kenapa kamu lupa menelponku? Katakan padaku kau sv-"

"Hei! Hentikan... ya tuhan...kurasa kali ini gendang telingaku benar-benar pecah... Ya Tuhan."

"Berhenti membuat alasan, Tuan Park mochi jahat...kamu tahu betul apa yang kamu-"

"Ya tuhan...suaramu benar-benar seperti tupai." Aku tertawa terbahak-bahak saat mendengar keheningan di sebrang sana.

"PARK JIMIN OPPA.....KAMU BENAR-BENAR ORANG JAHAT... YA TUHAN BAGAIMANA BISA KAU BILANG BAHWA TO ME, BUKAN SEKALI TAPI DUA KALI.....AKU BENCI OPPA-"

"Chipmunk......-"

"TIGA KALI??!!"

"Chae kau akan bangun-"

"MALAM YANG SANGAT BURUK....KAU ORANG JAHAT, AKU BERDOA SEMOGA ADA MONSTER CHIPMUNK AKAN MEMAKAN OPPA MALAM INI-"

Beep.


Aku menatap telepon dengan kaget selama beberapa saat sebelum tertawa. Aku bahkan tidak sadar kalau aku terjatuh dari sofa sambil memegangi perutku karena terlalu banyak tertawa. Aku mengatur nafasku setelah aku menahan diri untuk tidak tertawa lagi dan memanggilnya sambil menyeka air mata tawa, namun dia tidak mengangkatnya dan aku terkekeh lagi.


Angry Chipmunk



Aku menelponnya lagi tapi sekali lagi dia tidak mengangkatnya. Aku menghela nafas dan kembali tertawa ringan sambil bersandar di kaki sofa. Aku mengacak-acak rambutku saat aku mengirim pesan padanya.





📞📞📞📞📞📞📞📞📞📞

Me
Hei tupai...maafkan oppa,
Tolong angkat teleponnya.

Me
Chae*

Me
Maafkan oppa hmm.


Rossie
Tentu.
Dan aku tidak akan mengangkatnya.
Aku sedang tidur sekarang
Jadi jangan ganggu
Tidurku yang berharga.

Me
Chae....maafkan aku
Oppa hanya menggodamu.

Me
Tolong angkat teleponnya Chae.


MENGHARGAI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang