part 23: misi pertama kami

8 1 0
                                    

Wanita pelayan itu mengantar kami ke meja registrasi pendaftaran, untuk biayanya sendiri adalah 10 koin perak per orang
Dengan begitu sama saja seperti 3 koin emas, lumayan mahal juga..

Darrio: "apakah memang pendaftar petualang itu semahal ini? " Tanyaku sambil memberi koin dari oben

"Ya..., ini adalah biaya standar di theolia, dan sudah termasuk biaya tes untuk menentukan tingkat petualang kalian serta penentuan job kalian"ucap penjaga meja registrasi

Ervin: "tunggu...., ada tes nya!?? "

"Ya..., tentu ada, tes nya berupa tes fisik, tes sihir dan juga tes tulis"

Untuk beberapa saat aku termenung, mungkin untuk tes fisik aku bisa melakukanya, namun..., tes tulis dan sihir itu merupakan tantangan tersendiri, aku bisa menggunakan sihir dasar, tapi untuk menggunakan sihir lanjutan itu sama saja tak berguna bagiku

Ervin sebaliknya, dia payah dalam hal fisik, tapi dalam sihir dia yang terbaik di antara kami

Vira mungkin tidak menonjol di dalam fisik juga sihir, tapi dia memiliki wawasan yang luas tentang obat-obatan dan matrial sihir, harusnya tes tertulis itu mudah"

Singkatnya kami telah melewati tes itu, hasilnya kacau...

Kami di larang menggunakan peralatan dari luar termasuk senjata kami, aku berhasil melewati tes fisik dengan mudah tapi tidak dengan tes sihir juga tes tulis

Ervin dengan mudah melewati tes sihir tetapi menyerah di tes fisik dan gagal di tes tulis

Vira..., dia berhasil di tes sihir dan juga tes tulis, aku baru tau bahwa Vira dapat menggunakan sihir penyembuhan, dia berbakat menjadi seorang arch priest

Untuk job sudah jelas aku mengajukan diri untuk menjadi seorang sword master, dan ervin seorang arch wizard, sedangkan Vira memilih menjadi seorang archer

Kami adalah tim yang saling melengkapi satu sama lain

Singkatnya kami di berikan semacam plat perak kecil kisaran seukuran dua jari....

Jadi guild memutuskan bahwa kami harus memulai karir petualangan kami dari tingkat perak, tingkat terendah nomor 3 masih dalam kategori petualang kelas bawah, tapi bukan masalah besar....,kurasa ini bukanlah tingkat yang memalukan, kami hanya perlu menunjukan prestasi kami agar bisa naik tingkat dengan cepat

Malam harinya di penginapan

Ervin: "berapa banyak sisa uang kita? "

Vira: "hmm... Sewa kamar semalam 2 koin perak, makan untuk 3 orang 9 koin perunggu, dan biaya pendaftaran petualang 3 koin emas, jadi sisanya 6 koin emas, 8 koin perak dan 1 koin perunggu, itu cukup untuk beberapa hari kedepan"

Darrio: " Teman-teman, besok adalah hari pertama kita mengambil misi, pastikan kita berhati-hati"

Ervin: "santai saja, aku akan melindungi kalian dari belakang"

Vira menguap

Vira: "rasanya aneh ya..., meski tempat ini terasa nyaman, sudah lama sejak terakhir kali kita tidak di dalam ruangan"

Ervin: "kau benar..., rasanya hangat, membuatku mengantuk... "

Darrio: "nikmatilah tidur kalian, kita sudah melakukan perjalanan panjang selama ini, pastikan kalian beristirahat yang cukup.. "

Tiba tiba suasana diam

Vira: "emm..., kamar ini hanya ada dua kasur, ervin di sana dan aku disini, lalu kau tidur dimana? "

Darrio: "hmm..., aku baru sadar setelah kau mengatakannya"

Aku tidak mungkin tidur di samping ervin, orang itu kalau tidur tidak pernah tenang, jadi aku tidak bisa membagi kasur dengan orang seperti nya, disisi lain.... Meskipun kami sudah bersama sejak kecil, tapi saat ini aku baru menyadari bahwa vira mulai tumbuh sebagai wanita dewasa, situasi ini membuatku...

Ervin sudah tidur

Vira: "aku tidak keberatan jika.. "

Darrio: "tapi.., tidak... "

Vira: "mengapa? , kau akan kedinginan jika tidur di lantai.. "

Vira itu..., terkadang aku tidak bisa membaca apa yang dia pikirkan, terkadang dia polos, terkadang dia sangat agresif sampai membuatku takut, tapi... , jika di bandingkan tidur dengan ervin lebih baik aku tidur dengan vira, toh kami sudah seperti keluarga sendiri, harusnya tak apa..

Aku mematikan lampu dan mulai masuk ke dalam selimut yang sama bersama vira

Vira: "selamat malam darrio... "

Darrio: "malam...."aku memejamkan mataku dan tertidur

Beberapa saat kemudian

Grusak*grusuk*grusak* suara brisik dari vira

Aku perlahan membuka mataku...

!!!!

VIRAAA!??

Dia memeluku, dengan kondisi tubuh yang setengah telanjang?, gawat..., kalau begini terus jantungku berdegup kencang, apa yang harus kulakukan!!

Huftt....hahh... Huftt....

Sial, kalau ini diteruskan....

Bisa-bisa...

Aku akan lepas kendali...

....

Pada akhirnya aku tidur di lantai dengan meminta pangkuan felicia sampai pagi....

Pagi hari tiba.....

Aku menganggap kejadian semalam tidak pernah terjadi, kami bergegas pergi ke guild untuk mengambil misi pertama kami, untuk sekelas petualang perak , misi yang tersedia tergolong mudah

1:bawa 5 buah biji bunga framao, di hutan sebelah utara theolia (hadiah 25 koin perak)

2: bunuh para serigala di bukit selatan theolia (hadiah 5 koin emas 5 koin perak)

3: bunuh beruang raksasa di goa kematian (hadiah 20 koin emas

4: selidiki penyebab penjarahan karavan di desa peternak (hadiah 40 koin perak, 30 koin perunggu)

Dan misi khusus untuk semua tingkat!
buru pembantai prajurit kerajaan di hutan area kuil cahaya (hadiah 500 koin emas, tiket akademi kesatria suci, rumah pribadi di theolia)

Setelah kami membaca beberapa misi yang ada di papan, seperti nya misi khusus itu yang di maksud adalah kami, yah pasti benar itu adalah kami, jadi ternyata kami di buru oleh prajurit theolia karena membunuh komandan kort beserta anak buahnya....

Jadi sebagai misi pertama kami mengambil misi membunuh beruang raksasa di goa kematian

Kami pergi ke meja resepsionis

"Selamat pagi, apa yang bisa aku bantu" Ucap resepsionis itu

Darrio: "kami ingin mengambil misi membunuh beruang raksasa.. "

Wajah resepsionis itu terlihat ragu

"Huwah... Ahaha, maaf para petualang sekalian, bukanya ini terlalu sulit untuk pemula seperti kalian? " Ucapnya

Darrio: "jangan khawatir, kami pasti akan membunuhnya"

"Kalau begitu... Keputusan ada di tangan anda, bawa salah satu bagian beruang itu sebagai buktinya, selamat jalan petualang, semoga kalian bisa kembali dengan kondisi yang utuh"ucapnya seperti salam perpisahan

Kami pergi meninggalkan guild

Vira: " Huwaaa..., kembali dalam kondisi yang utuh!?, beruang menangnya se mengerikan itu!? "

Ervin: "santai saja pasti aku akan membekukanya hahaha"

Darrio: "apa yang kau takutkan vira, di sampingmu ini adalah pemilik sword of balance, dan di sebelahku ini adalah penyihir hebat, apa yang di takutkan oleh pengguna bow of light sepertimu? "

Vira: ahaha, tidak... Hanya saja aku terlalu gugup untuk perjalanan ini... "

Kami pun meninggalkan theolia setelah membeli beberapa perlengkapan

STEVANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang