part 20: "cerita ini dimulai dengan perjalanan ke theolia

7 1 0
                                    

Perjalanan kami lanjutkan pagi harinya, kondisi ervin sudah tidak buruk lagi, namun wajahnya masih pucat, jujur aku kasihan dengan ervin yang menjadi kelinci percobaan ramuan vira...

Pergi ke kerajaan theolia dari sini dengan berjalanan kaki itu merupakan hal yg sangat melelahkan, butuh waktu sekiranya seminggu berjalan dari sini

Tapi, mau tidak mau kami harus melanjutkan perjalanan panjang ini, didasari dengan rasa ingin membalaskan dendam kami kepada bangsawan
Oberian, menurut pandanganku mereka lumayan berpengaruh di kerajaan theolia, dasar orang-orang kaya, mereka tidak pernah menganggap ada orang2 pinggiran seperti kami

Disisi lain....

Aku penasaran dengan perempuan yg kutemui di theolia 6 tahun lalu, kalau di ingat ingat lagi..

Aku sudah berjanji untuk kembali, aku tak tau dia masih hidup atau tidak, tapi aku akan mencoba mencari informasi tentang dirinya, mungkin saja aku menemuka sebuah titik cerah

Sebuah kereta kuda lewat di samping kami

Pengendara kereta kuda yg tak asing itu berhenti beberapa saat setelah melewati kami

"Permisi para orang tak di kenal, aku melihat dari perlengkapan kalian, tampaknya jalian adalah tim petualang, jika tidak keberatan, maukah kalian mengawalku sampai di kerajaan theolia? " Ucap pengendara itu

Darrio: "ouh!, dengan senang hati haha! "

Kami menaiki kereta kudanya dan duduk di belakang bersama tumpukan barang2 kiriman

"Huftt... Trimakasih emm" Ucap pengendara itu

Darrio: "aku darrio, ini ervin dan itu vira"

Ervin dan vira sedang tertidur

"Yah.. Intinya aku berterimakasih sama kalian, jujur aku tak yakin dapat sampai ke theolia dengan barang yg utuh jika sendirian" Ucap pengendara kuda itu

Darrio: "mengapa kau begitu takut? Apakah ada monster yg mengganggumu? , mengapa kau tidak menyewa petualang saja? "

Oben: "ahh.. Sebelumnya aku belum sempat memperkenalkan diri..., namaku oben seorang pedagang biasa, pekerjaan ku hanya berdagang dan mengantar barang dari kerajaan satu ke kerajaan lainya, sebelum ini aku berdagang di kota sherafina timur, sayangnya di sana jumlah petualang sangat sedikit karena itu adalah kota perdagangan, jadi petualang kurang populer di sana, oleh karena itu aku mengambil resiko bepergian seorang diri"

Darrio: "memangnya apa yg perlu kau takutkan? "

Oben: "tentu saja untuk orang lemah seperti diriku ini, aku takut dengan para bandit yg suka menjarah, 2 tahun lalu aku sedang menuju kerajaan theolia, 3 orang menjarah seluruh isi kereta ku, sungguh pengalaman yg merugikan.... Hufttt... "

Aku teringat sesuatu

Jangan jangan, pedagang yg kami jarah 2 tahun lalu adalah...., seperti nya dugaanku benar, kami dulu pernah menjarah kereta orang ini, lebih baik aku tidak memberi taunya...., itu penyebabnya wajah orang ini tidak asing....

Karena hari mulai gelap, kami berhenti di pinggir jalan untuk membuat api unggun

Oben membuatkan kami bubur kacang merah, rasanya enak dan hangat di tengah dinginya angin malam

Kami berbagi cerita canda, tawa dan duka dengan oben, kami mendengarkan cerita tentang petualangan oben yang pernah berkali dengan seekor beruang hitam besar dan berhasil menang dengan menggunakan api dari lentera minyak...

Aku menyukai oben, dia jelas adalah orang baik dan dia cukup menghibur, setidaknya untuk diriku yang sekarang....

Oben: "jadi tujuan kalian ke theolia untuk mendaftar menjadi petualang!?"

Darrio: "ya begitulah"

Oben: "kalian terlihat kuat, bagaimana mungkin? "

Oben sangat terkejut karena kami benar2 ingin ke theolia untuk menjadi seorang petualang namun dengan perlengkapan yg sudah bukan pemula lagi tapi di samakan dengan nol pengalaman dalam pekerjaan tersebut

Aku mengarang sebuah cerita kepada oben, bahwa kami berasa dari desa kecil di sebuah pegunungan tersembunyi..., dan kami di utus kepala desa untuk mengabdi di kota theolia sebagai seorang petualang...

Untungnya oben mempercayai cerita khayalanku dengan sangat serius...., aku tidak khawatir niat asliku terbongkar.....

Pada akhirnya malam semakin larut...., aku juga letih dan kami pada akhirnya segera tidur untuk mengisi tenaga buat esok hari....

STEVANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang