Kami tidak bisa lagi tinggal di tempat ini, karena sebagian sudah habis terbakar oleh komplotan komandan kort semalam, selain itu pasti kerajaan akan mengirim pasukan pengintai karena komandan kort beserta anak buahnya tidak kembali
Jadi sesuai seperti yang Felicia diskusikan, ia mengajak kami pergi ke stancord
Jadi, pagi-pagi kami bergegas menyiapkan apapun yg perlu di siapkan untuk pergi ke stancord karena kami tidak akan kembali lagi ke tempat ini
Cerita kami mungkin akan berawal disini...
Kami berjalan melewati pepohonan rimbun dan sungai kecil, melalui jalan setapak kecil dan setelah perjalanan yang lumayan panjang, bukit batu telah terlihat menandakan tujuan kami sudah dekat disana
Sampai di bukit batu, di balik itu terdapat kastil stancord yg terlupakan
Kami pun memanjatnya dan setelah 6 tahun berlalu, akhirnya kami melihat lagi kastil itu, tempat dimana aku, Vira dan ervin bermain dulu, rasanya seperti kembali ke masa lalu...
Karena ervin lah aku bisa mendapatkan belati yang berujung aku bertemu dengan felicia
Kami memasuki kastil stancord
Felicia: "ikuti aku" Felicia memimpin jalan masuk ke kastil
Kami melihat banyak sekali tengkoraktengkorak-tengkorak yg Bergeletakan, ya pemandangan itu normal karena ini adalah bangunan yg di lupakan
Felicia sampai di sebuah ruangan gelap
Ervin menyalakan sihir api untuk menerangi sekitar, di ruangan ini penuh dengan sarang laba-laba dan juga kursi-kursi tua beserta karpet merah yang berjamur
Felicia: "salah satu dari kalian, singkirkan karpet itu"
Aku dan ervin menyingkirkan karpet itu dan terdapat sebuah pintu ke arah bawah tanah
Pintu? Ruangan rahasia!?
Vira: "Felicia, di bawah tidak ada monster kan? "
Felicia: "tentu saja tidak, itu adalah ruangan harta stancord"
Ervin: "yosh... Aku akan membukanya"
Ervin membuka pintu tapi tanganya seperti tersebgat listrik yg panas
Ervin: "AWW!, apa ini?, pintu ini dikutuk! "
Felicia: "pintu itu di segel, agar tidak ada siapapun yg masuk!, aku akan membacakan mantranya, bersabarlah"
Felicia membaca mantra dengan bahasa aneh
Ervin: "CK..., kenapa tidak bilang jika di segel!?.... "
Felicia: "aku baru mau bilang.., kau saja yang terburu-buru.."
Vira: "pfftt"
Darrio: "pfftt"
KAMU SEDANG MEMBACA
STEVANIA
MaceraMenceritakan petualangan dari sudut pandang seorang bernama darrio di dataran luas artevania, senang, sedih, duka semua akan terjadi sepanjang perjalananya, apakah darrio akan mendapat akhir yang menyenangkan atau akhir yang menyedihkan... (Cerita h...