part 1: kastil terlupakan stancord

44 6 0
                                    


Pagi hari yg cerah aku menghirup udara yg bersih dan segar, suara burung membangunkanku dari tidur nyenyak, aku tak sabar pergi keluar u tuk bermain dengan ervin dan juga Vira, mereka adalah teman terbaik yang aku punya, ya... Karena hanya mereka temanku saat ini

Ibu: "hey kalian cepat ke dapur untuk sarapan!" Teriaknya dari dapur

Segera aku dan tirron bergegas ke dapur untuk sarapan

Di meja sudah terdapat sup wartel, susu hangat dan juga biskuit kesukaanku, sarapan yang sangat aku nanti-nantikan bahkan semenjak sebelum tidur, masakan ibu memang terbaik!

Tentu saja aku memakanya dengan lahap

Darrio: "bu, setelah ini aku main dengan ervin dan vira"

Ibu: " Silahkan, tapi makananya di habiskan dulu, "

Darrio: "yey,ngomong2 di mana ayah? "

Tirron: "kau tidak tau kalau ayah ke kerajaan? "

Aku sangat kecewa mendengar ucapan tirron, ayahku meninggalkanku ke kerajaan!?, aku sangat ingin pergi ke sana untuk melihat Ksatria suci, dia tak mengajaku!?, sedih sekali rasanya, orang tua memang jahat

1 jam kemudian

Ervin dan vira sudah menungguku di depan jalan masuk ke hutan

Ervin: "lama sekali sih-_"

Darrio: " Eh iya maaf, tadi aku bantu ibu dulu hehe"

Vira: " Yasudah, ayo kita pergi, seperti nya kali ini ervin akan menunjukan tempat yg menarik"

Ervin dan Vira adalah temanku sejak kecil meskipun sekarang aku masih kecil hehe, intinya kata ibuku kami sudah bersama sejak baru lahir, jadi makanya kami sangat krab, ervin mempunyai rambut oren coklat dan Vira mempunyai rambut pirang terang, sedangkan diriku tak ada uniknya sama sekali, rambut hitam pekat yang membosankan

Kebiasaan kami adalah menjelajahi hutan dan mencari benda benda keren untuk di bawa pulang biasanya aku membawa batu yang bagus untuk di koleksi, entah mengapa tapi bagiku batu itu keren

Ervin bisa di bilang seperti ketua grup kecil kami, karena ia yang memimpin jalan kemanapun itu karena dia adalah orang yang menghapal jalur yang bahkan orang dewasa pun tak mengetahuinya

Perjalanan di mulai dengan berjalan memasuki hutan,semakin dalam kami masuk semakin sedikit cahaya matahari yg menembus pepohonan

Kami tiba di sebuah bukit bebatuan

Ervin: "tempatnya ada di balik bukit itu" sambil menunjuk

Bukit bebatuan yg seperti nya susah untuk di panjat, tapi kami nekat memanjatnya, sedikit demi sedikit dan perlahan kami berhasil mendakinya dan wah, aku sedikit terkejut melihat apa yang ada di balik bukit bebatuan itu

Ada sebuah kastil tua yg seperti nya kosong, aku bahkan tidak pernah tau ada kastil di dekat sini, mengapa tidak ada yang tau?

Darrio: "ervin, bagaimana kau tau ada tempat seperti ini!? " Tanyaku dengan heran

Ervin: "gampang sajaa, beberapa hari lalu kantong buahku di curi oleh anjing, jadi aku mengejarnya dan tidak sengaja menemukan tempat ini"

Vira: " Berterimakasih lah kepada anjing itu, kita mungkin menemukan sesuatu yg menarik di sana"

Darrio: "apakah mungkin ada harta karun? "

Vira : "siapa cepat dia dapat"

Kami berdua lansung bergegas lari ke arah kastil tersebut meninggalkan ervin

Ervin: " W.. Woii tunggu akuu!!

Kami akhirnya sampai di depan kastil itu, bebatuan yang sudah di tutupi rumput, dan tembok yang retak menandakan bahwa kastil ini sudah kosong selama puluhan mungkin ratusan tahun

Kami akhirnya sampai di depan kastil itu, bebatuan yang sudah di tutupi rumput, dan tembok yang retak menandakan bahwa kastil ini sudah kosong selama puluhan mungkin ratusan tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STEVANIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang