Part 14

313 31 4
                                    


Kiya dan Rulla sampai di timezone, Kiya merasa hari ini hari yg paling menyenangkan. Walaupun diawali dengan insiden yg cukup membuatnya shock, namun Rulla mampu mengembalikan dunia Kiya untuk hari ini.

 Walaupun diawali dengan insiden yg cukup membuatnya shock, namun Rulla mampu mengembalikan dunia Kiya untuk hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku isi saldo dulu ya, kamu tunggu sini." Ucap Rulla.

Mungkin Rulla salah satu tipe pria idaman beberapa wanita, namun entah kenapa Kiya terkadang ragu dengan rasa yg ia punya untuk Rulla, apa sebaiknya mereka berteman saja atau meneruskan rasa itu.

Rulla berlari ke kasir dan membeli kartu serta mengisi saldo kartu Timezonenya.

"Nih, kamu mau main apa?" Tanya Rulla saat kembali dan menghampiri Kiya.

"Kok nanya Kiya, kan Bang Rulla yg mau main disini." Jawab Kiya.

"Iya, tapi tadi kata Kiya, Kiya mau main apa?" Tanya Rulla.

"Oiyaaa, Kiya mau main capit boneka. Yuuuukkk." Kiya menarik tangan Rulla dengan cepat.

Rulla memandang Kiya yg berlari kecil didepannya, tersenyum gemas.

"Inii, Kiya mau boneka ini." Ucap Kiya dengan mata berbinar.

"Ya udah mainlah." Jawab Rulla lembut.

Kiya menggeleng pelan, dan tersenyum.

"Kenapa? Hemm?" Tanya Rulla pelan.

"Kiya ga bisa, kamu yg main." Ucap Rulla dengan wajah memohon.

"Yaaahh, payaah aahh. Ya udah sini aku yg main." Ucap Rulla dan mulai maju.

"Harus dapet, kalo ga dapet Kiya ga mau deket sama Bang Rulla lagi." Ancaman Kiya tentu tak serius.

"Duhh, mending Bang Rulla ga jadi main deh." Jawab Rulla sambil menghentikan gerakannya.

"Becandaaa. Hahahaha." Jawab Kiya tertawa.

"Kiya berdiri disamping Bang Rulla." Pinta Rulla lagi.

"Kenapa?" Tanya Kiya bingung.

"Udah ikutin aja." Jawab Rulla.

Kiya patuh berdiri disamping Rulla. Dan menatapnya heran.

"Kiya mau boneka yg mana?" Tanya Rulla.

"Pink." Jawab Kiya tersenyum manis.

"Ih cewel banget. Oke gapapa, ga masalah. Bang Rulla ambilin buat Kiya." Ucap Rulla.

"Hemm banyak cakap, buktiin aja." Jawab Kiya.

Rulla menggesek kartu timezonenya dan tersenyum kearah Kiya. Dia mulai menggerakan tuas dimesin capit tersebut.

"Kiya liat Bang Rulla." Ucap Rulla cepat.

Kiya menatap kearah tangan Rulla.

"Liat mata Bang Rulla, jangan liat kesitu buruaaaannnn." Ucap Rulla panik.

LabilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang