Part 2

478 31 0
                                    


Alma berlari kecil kearah ruangan Ko Jeff, Direktur Marketingnya. Pria yg hanya selisih 5 tahun lebih tua darinya, agak freak, workaholic dan sering menyebalkan.

Tok tok tok.

"Masuk." Ucap Kojeff dari dalam.

Alma membuka pintu kaya dan menongolkan dirinya.

"Maaf Ko, aku lupa tadi dipanggil." Jawab Alma santai.

"Hemmm, udah biasakan lu begitu." Sahut Kojeff masih fokus dengan Laptopnya.

"Kenapa Ko?" Tanya Alma lagi.

"Duduk, Ma." Sahut Ko Jeff.

Almapun duduk dikursi di depan meja Ko Jeffri.

"Ma, ada sales yg nakal ga?" Tanya Ko Jeff kemudian.

"Nakal? Nakalnya gimana nih?" Tanya Alma bingung.

"Yg nakal, suka mainin barang." Jawab KoJeff ambigu.

"Mainin barang? Barang yg mana nih maksudnya Ko yg dimainin?" Tanya Alma makin bingung.

"Maaa, barang jualan Ma. Masa barang apa sihhh." Ko Jeff lelah dengan respon Alma.

"Oh hahaha, Maaf ko. Ya wajarkan aku nanya, lagian Koko ga jelas." Jawab Alma santai.

"Pikiran lu aja yg aneh, ya masa gua nanyain kesono sih." Sahut Kojeff.

"Hahaha, sejauh ini sih aman ko. Setiap SO juga aman-aman aja. Setoran juga aman kok." Jawab Alma santai.

Ko Jeffri mengangguk dan menatap Alma yg duduk dihadapannya sambil memainkan cincin dijarinya.

"Lu pacaran ya sama si Aru?" Tanya Ko Jeff kemudian membuat Alma terkejut.

"Hah? Dihh. Tau-tau nanya yg ga jelas." Keluh Alma.

"Lah gua nanya, ya lu jawab aja." Jawab Ko Jeff serius.

"Ga ih Ko, kata siapa?" Tanya Alma berusaha santai.

"Boong lu, pacar sendiri ga diakuin." Ledek Ko Jeff.

"Dih lagian Koko dapet berita muragan dari.ana sih?" Tanya Alma heran.

"Orang udah rame kok dikantor pada ngomongin." Jawab Ko Jeff santai.

"Gak Ko, lagian aku baru liat ada Direktur suka gosip." Sahut Alma sebal.

Alma dan Ko Jeff memang sangat santai dalam berinteraksi, mereka tau bagaimana menempatkan diri mereka masing-masing. Di kantor tersebut, semua orang bekerja semiformal. Asal semua pekerjaan berjalan sesuai SOP dan tau bagaimana menghargai satu sama lain.

"Hahaha, kenapa lu? panik?" Ledek Ko Jeff.

"Ga ada yg panik ya, terus koko manggil aku cuma mau nanyain hal ga penting ini?" Tanya Alma sebal.

"Penting Ma, buat gua." Jawab Ko Jeff.

"Hah?" Alma bingung.

"Lupain." Ucap Ko Jeff lagi.

"Apa yg dilupain." Alma mendadak lemot.

"Besok gua mau adain meeting sama team marketing. Lu ikut ya sama siapa tuh, gua lupa." Ucap Ko Jeff kemudian mengalihkan.

"Kiya?" Tanya Alma.

"Ahh iya Kiya. Ehh perlu ga sih dia ikut meeting?" Tanya Ko Jeff lagi.

"Ehmm emang mau bahas apa?" Tanya Alma.

"Bahas laporan bulanan aja sih, barang sales, setoran. Biasa lah." Jawab KoJeff lagi.

"Sales juga ikut meeting?" Tanya Alma bingung.

LabilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang