𝐊𝐚𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 𝐄𝐥𝐞𝐚𝐧𝐨𝐫 lahir sebagai ancaman terbesar bagi dunia iblis, 𝑎 𝑐𝑢𝑟𝑠𝑒 𝑣𝑒𝑖𝑙𝑒𝑑 𝑖𝑛 𝑚𝑜𝑟𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑜𝑟𝑚. Hidupnya hancur dalam sekejap saat 𝑅𝑒𝑑 𝑀𝑜𝑜𝑛 𝐸𝑐𝑙𝑖𝑝𝑠𝑒 mengungkap kebenaran mengerikan: ayahnya adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeano berdiri tegak di hadapan Sir Albe, yang tampak lebih keras dari biasanya. Ruangan itu dipenuhi oleh suasana yang tegang, seperti badai yang akan segera meledak. Sir Albe, dengan alisnya yang berkerut dan rahang yang mengatup kuat, menatap tumpukan dokumen di atas mejanya dengan penuh ketidakpuasan. Tangannya yang kasar meraih setumpuk kertas itu, lalu dengan gerakan kasar, dia melemparnya ke arah Jeano
"Lihat ini, Jeano!" bentaknya, suaranya penuh dengan kemarahan yang tertahan "Apa yang Grossvenor lakukan selama ini? Kenapa hanya sedikit misi yang kalian jalankan? Dan itu pun memakan biaya yang sangat besar!"
Jeano tetap diam, menahan diri dari menjawab, meski pertanyaan-pertanyaan tajam itu menusuk telinganya. Sir Albe menatapnya dengan tajam, tatapan yang penuh kekecewaan dan frustrasi
"Jeano, bisakah kau tidak mengecewakan aku?" lanjut Sir Albe dengan nada yang lebih rendah namun lebih menekan. "Kau mungkin tidak merasakan langsung dampaknya, tapi aku-aku yang harus mempertanggungjawabkan semua ini. Kau tahu berapa banyak orang yang mengirimkan surat protes langsung kepadaku karena kelalaianmu?"
Jeano menundukkan kepala, meskipun di dalam dirinya ada perasaan memberontak, ia tetap memilih untuk mendengarkan. Sir Albe, tampak tak mampu menahan rasa frustrasinya, memijat pelipisnya dengan kasar, mencoba meredakan tekanan yang terus menumpuk di kepalanya
"Belum lagi" Sir Albe melanjutkan dengan nada yang lebih dingin, "kau menggunakan cara-cara kotor untuk mengungkap data keuangan para Duke dan Tetua. Apa yang kau pikirkan, hah?!"
Jeano mengangkat kepalanya sedikit, tatapannya tetap tenang meski pikirannya mulai berkecamuk. Dia tahu hal ini akan muncul dalam percakapan mereka, namun tetap saja, mendengar Sir Albe mengungkapkannya dengan nada begitu marah, membuat hatinya terasa berat
"Aku tahu kau mencintai Katarina, tapi jangan biarkan perasaanmu itu merugikan kita semua. Jangan biarkan perasaanmu merusak citra Grossvenor yang selama ini disegani oleh semua orang"
Kata-kata itu menghantam Jeano seperti palu. Sir Albe tahu persis di mana harus memukul, dan itu membuat Jeano merasa semakin terpojok. Meskipun demikian, Jeano tetap diam, membiarkan Sir Albe melanjutkan ocehannya. Jeano tidak membalas, karena dia tahu bahwa membela diri saat ini hanya akan memperkeruh suasana
"Kau tahu, Jeano" Sir Albe menghela napas panjang, nada suaranya berubah menjadi lebih pelan, tetapi tetap mengandung kekecewaan yang mendalam. "Karena kelalaianmu dalam menjalankan misi, mereka mempertanyakan keputusanku dalam memilihmu sebagai pemimpin Grossvenor. Apakah aku salah memilihmu?" gumamnya, suaranya begitu pelan, namun cukup keras untuk didengar oleh Jeano
Kalimat itu membuat hati Jeano serasa dicengkeram. Tapi dia tidak bisa menunjukkan kelemahan, tidak di hadapan Sir Albe. Dengan napas yang dalam, dia akhirnya mengangkat kepala, menatap Sir Albe dengan penuh tekad