𝐊𝐚𝐭𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚 𝐄𝐥𝐞𝐚𝐧𝐨𝐫 lahir sebagai ancaman terbesar bagi dunia iblis, 𝑎 𝑐𝑢𝑟𝑠𝑒 𝑣𝑒𝑖𝑙𝑒𝑑 𝑖𝑛 𝑚𝑜𝑟𝑡𝑎𝑙 𝑓𝑜𝑟𝑚. Hidupnya hancur dalam sekejap saat 𝑅𝑒𝑑 𝑀𝑜𝑜𝑛 𝐸𝑐𝑙𝑖𝑝𝑠𝑒 mengungkap kebenaran mengerikan: ayahnya adalah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❝ The strength of the team is each individual member. The strength of each member is the team ❞
Leo membuka percakapan dengan nada penuh rasa ingin tahu, "Hei, kalian sudah memutuskan siapa yang akan kalian ajak ke ulang tahun Helena?"
Edgar, Kaiser, dan Aeros secara bersamaan menggelengkan kepala mereka, menunjukkan bahwa mereka belum menemukan pasangan yang cocok "Aku juga belum tahu" tambah Leo dengan nada mengeluh
Kaiser menghela napas berat, menatap sekeliling ruangan dengan raut wajah penuh ketidakpuasan "Begitu banyak gadis-gadis cantik di kerajaan ini, tetapi aku tidak tertarik pada mereka"
Edgar, yang terkenal dengan sikapnya yang suka menggoda, segera menyahut dengan sinis "Kau tidak tertarik? Apa kau yang tidak laku?"
Kaiser tidak bisa menahan diri untuk membalas "Enak saja! Banyak wanita yang ingin berkenalan denganku, tapi aku memilih untuk tidak merespons mereka"
Edgar hanya mengangguk malas "Tks" sambil menunjukkan sikap acuh tak acuh.
Kaiser mengernyit bingung "Apa itu?"
Edgar menjawab dengan nada mengejek, "Itu singkatan dari 'Terserah kau saja'-kau tidak tahu kata-kata yang sedang tren, ya? Dasar kuno"
Saat suasana menjadi semakin tegang, pintu ruangan terbuka, dan Eloraa muncul dari balik pintu sambil tersenyum "Kakak, aku sudah menyiapkan vitamin mu" katanya dengan ceria
Leo menoleh dan mengangguk "Terima kasih, El. Kenapa tidak menyuruh pelayanmu untuk mengantar?"
Eloraa menjawab dengan nada santai, "Tidak apa-apa, aku juga sedang bosan"
Kaiser, yang sudah tidak sabar, menjentikkan jarinya dan berlutut di depan Leo dengan sikap dramatis "Wahai tuan muda Rowlet, berikanlah restumu padaku. Bagaimana jika aku mengajak Eloraa? Ayo, kakak ipar, berikan aku restu!"
Leo mendecak, tidak tertarik dengan tingkah laku Kaisar yang kekanak-kanakan "Tidak, tidak"
Edgar segera melompat ke depan, menunjuk dirinya sendiri dengan semangat "Bagaimana denganku? Wahai kakak ipar" sambil mencoba menurunkan alisnya untuk menambah kesan memelas
Leo dengan tegas menjawab, "Tidak, aku tidak akan menyetujuinya"
Eloraa menghela napas dengan rasa jengah, lalu mendekati Aeros "Aku akan pergi dengan kak Aeros saja, hihi" ujarnya sambil mengerjai ketiga lelaki itu
Aeros, yang awalnya terkejut, segera tersenyum penuh kemenangan "Kalau memang dia ditakdirkan untukku, kalian jungkir balik pun aku yang dapat, hahaha" ejeknya dengan penuh kepuasan, diikuti oleh tawa Eloraa