𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟎𝟔

1.3K 58 0
                                    

*skip setelah sampai di kebun binatang

"Asik, udah lama banget kita ga ke sini." Celetuk Irsyad

"Iya bener." Sahut Adara

"Udah siap keliling semua?." Tanya Mama

"Siap dong maa, masa ga siap sih." Jawab mereka antusias

"Hahaha, yaudah yuk meluncur." Ujar Papa yang di iyakan oleh mereka

*skip pas udah selesai

"Gimana?seru?." Tanya Mama dan Papa

"Serruu, kpan kapan ke sini lagi ya pahh!." Kata Gibran antusias

"Yeee bocil kaya ga pernah kesini aje." Sirik Adara

"Biarin!."

"Hahahha, udah udah ko jadi ribut sih." Lerai Naura yang membuat mereka semua tertawa

Mama dan Papa yang melihat keharmonisan tersebut berucap dalam hati "jagalah anak anak hamba dan keluarga hamba agar tetap harmonis ya Allah." sambil berpandangan dan tersenyum ke arah anak anak nya

"Udah udah, ayo turun kita liat panda." Ucap Papa melerai mereka yang masih adu mulut

"Maauuuuu, tapi magerrr." Sahut Gibran

"Mager terus kerjaan lo." Timpal Rahsya

"Tau yeee." sahut semua saudara nya

"Ish, yaudah iya iya nggak!." Ngambek nya

"Cielah bocil ngambek, lu sih sya." Kompor Naura

"Ko gue sih?." Ucap nya tak Terima

"Cepet ah turunnnn." Ucap mereka yang di belakang

"SABARR ALLAHUAKBAR." Timpal mereka bertiga yang membuat orang tua mereka tertawa

"Ehhh, hahhaa udah malah ribu lagi kalian ini."

"Udah, Mama sama papa tnggu di luar, dalam 1 menit belum keluar kita pulang aja." Ancam Mama

"Ehh iya ma iya."

Setelah semua nya keluar merka lanjut untuk melihat panda.
Setelah 25 menit berjalan, mereka masih happy sambil mengobrol santai, tapi tidak dengan bontot

"Paaa, kapan sampee. Capek loh!." Keluh Gibran

"Sabar dong gib, baru juga 25 menitan." Sahut Irsyad

"Gamau papa udah, gausah ke atas." Rengek nya

"Loh, masa ga ke atas. Ada ada aja kamu, udah ayo lanjut." Timpal papa

Semua pergi melanjutkan jalan nya, tetapi tidak dengan Gibran, ia tertinggal karena berhenti tadi

"Ihhh tunggu, kok malah di tinggal sih!!." Teriak nya sambil berlari mengejar mereka, tetapi....

*brughhh

"Aduhh." Ringis nya kesakitan

"Gib/Adek!!." Ujar mereka berlari menghampiri si bungsu

"Adek, yang sakit mana sayang." Tanya Mama

"Gib, elo sih ga hati hati." Kesal Adara

"Kok lari lari sih adek, jatuh kan." Omel Papa

"Ada ada aja." Timpal Rahsya

"Ihh, apaan sih. Kalian yang ninggalin Gibran juga! Malah nyalahin Gibran!." Ucap nya kesal

"Ya kamu, aneh! Masa mau udahan. Balik lagi malah nambah jauh! Aneh!." Kesal Naura yang membuat Gibran langsung menundukkan kepala nya

"Nauu!." Bisik Papa, Naura yang tersadar akan hal tersebut langsung jongkok menyamakan posisinya dengan sang adik

"Eh, engga engga kakak becanda." Ucap Naura panik sambil mengelus rambut Gibran

"Udah udah, biar Rahsya yang gendong Gibran." Ucap nya mengakhiri

"Gapapa? Bisa?." Tanya Papa meyakinkan

"Bisa pa, aman."

"Yaudah ayok."

Mereka semua berjalan didepan sedangkan Rahsya dan Gibran yang di gendongan Rahsya bersama Naura juga di belakang.

"Udah atuh, jangan nangis. Kakak becanda tadi." Naura menenangkan sang adik

"Udah, nanti pusing, diem!." Final Rahsya yang membuat Gibran lagsung diam

••••••••••••••••

Jangan lupa vote gais
Mohon maaf kalo ada typo
Terimakasih (≡^∇^≡)

𝕬𝖐𝖘𝖆𝖗𝖆 𝕱𝖆𝖒𝖎𝖑𝖞 |𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang