𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟎𝟕

1.1K 48 0
                                    

*skip pas udah pulang aja ya

"Kak, pusing~." Rengek nya lirih

"Sini, tidur ya." Ucap Naura menyenderkan kepala adik nya di bahu nya

"Kenapa nau." Tanya Papa

"Pusing katanya pah."

"Adek mau obat?." Tanya Mama menengok belakang

"Enggak, mau di depan sama mama." Ucapnya

"Susah dong gib, kamu udah gede." Ceplos Adara

"Enggak, sini, turun dulu nau."

Setelah si bungsu pindah ke depan, mobil pun jalan untuk pulang.

"Irsyad, tolong bantal yang di belakang dong, buat kepala Gibran takut kepentok." Ucap Mama

"Ini ma."

"Makasih ya."

"Udah, kamu tidur ya." Kata Mama mengelus rambut Gibran
Gibran pun langsung memejamkan matanya menikmati elusan dari Mama nya.

"Anget mas." Ucap nya

"Kecapean pasti."

Fathir melihat ke belakang menggunakan spion, melihat semua anak anak nya sudah terlelap.

*skip besok siang

"Ma, yang lain kemana?." Tanya Gibran

"Di kamar sayang, kenapa?." Tanya Mama kembali

"Gapapa, aku izin keluar ya ma." Izin Gibran

"Mau ngapain gib?." Tanya Papa tudep

"E-eh itu pa, mau ngembaliin barang temen." Bohong nya

"Yakin? Kenapa ga di anter sama mang anton aja?." Tanya Papa penuh selidik

"Iya bener paa, y-yaudah aku berangkat ya ma pa, Assalamu'alaikum!!." Ujar nya sambil berlari

"Mencurigakan, aku harus suruh doni buat ngikutin mereka." Ujar Papa dalam hati dan langsung berlalu pergi dari sana

••••••••••••••••

Jangan lupa vote gais
Mohon maaf kalo ada typo
Terimakasih (≡^∇^≡)


𝕬𝖐𝖘𝖆𝖗𝖆 𝕱𝖆𝖒𝖎𝖑𝖞 |𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang