𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟏𝟒

1K 46 0
                                    

Setiba nya mereka di rumah Gibran langsung berlari pergi ke kamar untuk memandikan tubuhnya, di bawah saudaranya telah menceritakan apa yang terjadi kepada Gibran kepada kedua orang tua nya.

"Apa kita suruh Gibran homeschooling aja mas?." Ucap Salma tiba tiba

"Aku juga mikir bgitu sayang, tapi kalau dia gamau gimana?."

"Gibran ga akan mau pah." Celetuk Rahsya

"Biar dia yang ambil keputusan ini pah, jangan asal kalian ambil keputusan sendiri, yang ada Gibran sakit hati sama keputusan nya." Ucap Naura

*tap tap tap

"Eh, Papa udah pulang." Ucap Gibran menghampiri papanya

"Gib, ada yang mau papa omongin sama kamu." Ucap nya serius

"Apa pah? Ko serius amat?."

"Kamu mau homeschooling kan nak?." Tanya Papa pelan pelan

"Hah? Gamau pah, apaan sih kenapa emang sama sekolah di situ!." Tolak nya

"Kamu terundung di sana nak, Papa gamau kamu malah ngorbanin tubuh kamu." Jelas nya

"Aku gapapa pahh, jangan lebay deh. Aku gapapa, segitu masih bisa aku lawan kok!." Tolak nya meyakinkan sang Papa

"Papah udah, jangan paksa Gibran buat homeschooling kalo dia gamau, yang ada dia tertekan sama paksaan kalian." Ujar Adara

"Bener kata Adara pah, untuk Gibran kan ada kita yang jagain dia." Ucap Irsyad di angguki semua nya

"Hahhh..." Papa menghela nafas dan melanjutkan omongan nya

"Papa berikan semua kepercayaan kepada kalian, kalau kalian melanggar Papa sangat kecewa sama kalian, Papa akan cabut setengah fasilitas kalian." Ujar nya serius

"Siap pa, kita ga akan ngecewain Papa kok!." Ucap Adara semangat

"Iya pa, yakali kita lupa sama adik sendri." Sahut Naura

"Yaudah, yuk makan. Mama udah masak makanan kesukaan kalian."

"WAHHH, AYOOO!." Teriak mereka kesenangan

*skip besok

"Gib, anter gue ke gudang sekolah yuk, gue takut sndirian." Ajak Zaky

"Ga, lo pasti mau ngelakuin rencana kan!." Elak nya

"Dih kagakk, gue mau ngambil barang di suruh bu Sri." Ucap Zaky membawa nama bu Sri karena guru killer

"Yaudah ayo." Ucap nya malas

••••••••••••••••••••••••••

Setiba nya Gibran dan Zaky di gudang, Gibran di buat terkejut melihat Kevin dan Noah terbaring tak sadarkan diri dengan wajah yang babak belur seragam acak acakan, dan bercak darah di sudut bibir mereka berdua, karena kaget Gibran menghampiri mereka dan berusaha membangunkan mereka, berbeda dengan Zaky yang menunggu Zayyan membawa semua saudara Gibran ke sini, ya. Ini rencana mereka ah bukan, lebih tepatnya rencana Noah, Noah dan Kevin hanya pura pura pingsan dan luka itu pun buatan.

"Kevin Noah bangun, kalian kenapa." Ucap nya sambil menepuk pelan pipi mereka berusaha membangunkan

"LIAT, DIA YANG UDAH HAJAR TEMEN GUE SAMPE GITU!." Teriak Zayyan sambil menunjuk ke arah Gibran di ikuti oleh semua saudara nya yang lain

"GIBRAN!." Teriak Naura

Zaky ber akting sesak nafas dan beralibi ia sesak nafas karena tadi di hajar Gibran tepat di dada nya.

𝕬𝖐𝖘𝖆𝖗𝖆 𝕱𝖆𝖒𝖎𝖑𝖞 |𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang