"Kau sudah menemukan Saint Dewi Ru. Satu-satunya orang yang memiliki sihir suci murni yang pernah hidup di abad ini." Begitu kata Frederick.
Dugaan yang samar-samar kini sudah terbukti oleh ucapan sang ahli sihir. Namun, aku tetap ragu untuk beberapa alasan.
"Jangan konyol." Aku menggeleng. "Sierra bahkan tidak bisa mengeluarkan sihirnya."
"Mungkin seseorang menyegelnya." sahut Frederick dan mulai memperhatikan bunga-bunga di kebun yang telah disentuh sihir Sierra.
"Mungkin seseorang di Northland tahu bahwa Sierra adalah jelmaan Dewi yang kita sembah. Mereka lalu memanfaatkannya dan menyegelnya agar kita tidak pernah tahu keberadaannya."
"Jika mereka tahu, tidak mungkin Sierra diperlakukan seperti binatang buangan." Aku membantah. "Kau tahu sendiri, sejak dahulu Kerajaan Northland menaruh dengki terhadap agama yang dianut di Ruthia."
Frederick mengangguk. "Yah, itu hanya teoriku saja."
Setiap kali mengingat Northland dan bagaimana kerajaan memperlakukan Sierra dengan buruk, selalu membuatku murka. "Menurutmu kenapa Sierra melakukan ini setiap malam? Apa dia tidak merasa akan kehabisan sihir jika terlalu berlebihan?"
Kakakku kembali memandang Sierra. Aku sudah memberinya berkas-berkas penting mengenai penyelidikanku terhadap Sierra. Alasan mengapa Northland pernah menjadi negara dengan hasil pangan tertinggi pada masanya.
"Jangan cemas, Sierra tidak akan kehabisan sihirnya." Frederick tersenyum padaku. "Selama Sierra berada dalam perlindunganmu, dia akan baik-baik saja."
Aku saat itu belum mengerti maksud ucapannya yang tak terang. Meski demikian, aku terima jika dia bilang Sierra akan baik-baik saja.
"Lalu sekarang apa, Ferdi?" Frederick masih terkagum melihat efek sihir Sierra terhadap tumbuhan di sekitar. "Setelah kau tahu semua hal ini apa yang ingin kau lakukan padanya?"
Ada banyak pertanyaan tak terjawab. Ada banyak harapan yang tertinggal di belakang.
Aku pikir hidupku akan berakhir menjadi bangsawan biasa dan hidup dengan membaca buku lalu mengelola wilayah kecil.
Dulu aku pikir tidak mungkin jika Frederick akan memberikan hak waris tahtanya padaku secara cuma-cuma.
Dulu, aku selalu merasa tidak siap. Selalu merasa tidak sempurna. Selalu merasa bangsawan lain yang mendukung kerajaan akan mencemooh diriku.
Aku tidak pernah diberi pendidikan menjadi raja. Kemampuan sihirku tidak sebanding dengan Frederick. Aku bukan anak emas yang dibanggakan semua orang.
Aku tidak sehebat itu.
Bahkan ketika memutuskan untuk mengambil tugas sebagai orang yang menghancurkan Kerajaan Northland. Keraguan tak pernah meninggalkan hati.
Aku adalah satu-satunya anak raja yang tersisa. Aku adalah adik yang menggantikan kakaknya yang melepas tanggung jawab.
Mau tidak mau aku harus menerima nasib.
Aku tetap menerimanya. Karena sudah tidak ada pilihan lain dan hanya aku yang bisa melakukannya.
Aku adalah seorang yang akan menjadi raja. Aku harus mengingatnya seumur hidup.
Tetapi, Sierra adalah kesempatan yang berbeda. Dia akan membukakan jalan yang terang itu padaku. Dia akan membuat para bangsawan keras kepala tunduk. Dia akan menjadi jembatan sempurna era perdamaian Northland dan Ruthia.
Dia akan mengubah sejarah dan bagaimana namaku akan tertulis.
Dia adalah orang yang diberkahi sihir dewi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sierra's Home [ TAMAT ]
Romance21+ "Aku mohon." Suaraku merendah. "Biarkan aku mati, Tuan Ferdinand. Aku hanya menginginkan malaikat kematian menjemputku ke alam baka. Jangan bawa aku ke Ruthia!" Ada yang aneh dengan cerita Sleepless yang kuingat. Sierra Edelweis Von Northland...