Sesuai perkataan Ratu Titania, akhirnya aku memutuskan untuk membuat daftar kegilaanku di sini.
1. Carlos dan Chailyn.
2. Violence Witches.
3. Katya dan Arthello Witchelf.
4. Kayathylane Witchelf.
5. Philadelphia Adelaide Monsquee.
6. Angels Mirror
7. Two Worlds: The Way To Come Back.
8. Lucien Rockefeller.
9. Aldric Spencer.
10. The plan towards my freedom.
Oke yang kesepuluh aku bercanda.
Tidak. Tidak. Itu serius. Aku bersumpah. Hanya saja tidak bisa aku lakukan sekarang karena jika kalian telah membacanya, masih ada 1-9 hal hal menyebalkan lainnya.
Yah karena daftar tersebut aku buat sesuka hatiku maka aku menyelesaikannya juga sesuka hatiku.
Aku membuka buku kelima ibuku, Two Worlds: The way to come back.
Saat aku membuka halaman pertama, rasanya mataku ingin lepas dari tempatnya.
There is no way for you to back, Lilith Cassiopeia Nyx.
Sialan. Ibu!!!! Kenapa kau membuat buku semacam ini?!
Kau bisa kembali tapi pada akhirnya kau akan merasa bahwa kau benar tidak pernah benar benar kembali. Kau terjebak di dunia ini tapi dirimu yang sesungguhnya ada di sana, Dixie Mirror.
Apa apan itu? Yang ada aku terjebak di sini tapi diriku dan tempatku yang sesungguhnya adalah Bumi, Los Angeles, rumahku, kamarku!
Lalu tulisan ibuku terlihat aneh. Ia semakin kacau. Lalu semuanya berbanding jauh dari topik yang di bahas.
Dixie Secrets.
Rahasia yang tidak banyak di ketahui orang. Malah mungkin hanya aku, Tuhan, orang yang bersangkutan dan orang yang membaca buku ini.
Brak. Suara pintu yang di dobrak itu membuatku terkejut. Aku rasa aku tak pernah menguncinya.
Aku berdiri tiba tiba dan buku itu terjatuh. Entah apa yang terjadi, siapa pula mereka ini, mereka masuk secara paksa dan menarikku. Aku yang memberontak menendang kesegala arah hingga buku itu terlempar kebalkon.
Aku terlalu panik untuk berpikir jernih. Aku menendang tubuh lelaki kekar yang menarik lengan kananku. Ternyata latihan balet bersama para pelayan itu ada gunanya. Ketika lelaki itu terjatuh, lelaki yang satunya menarik kedua tanganku kebelakang. Sial.
Karena kelengahanku, tahu tahu saja aku telah di bawa ke sel tahanan. Menyebalkan. Apa salahku?
"Satu jam lagi sidang akan di laksanakan."
Sidang? Sidang seperti apa?
Mereka pergi dan aku hanya bisa terduduk pasrah. Kabur pun tak tahu bagaimana caranya.
"Cara? Kau..."
Aku menoleh dan menatap Varsha, "Aku tidak tahu. Mereka menyeretku tiba tiba." aku menghela nafas. "Lagipula sidang apa itu?"
"Sidang untuk membuktikan kesalahanmu. Keputusan akan di buat Victorian. Seseorang akan membacakan kesalahanmu dan menunggumu membela lalu Victorian akan memutuskan."
"Kau pernah merasakannya?"
"Tentu saja. Semua orang di bawa sini pasti merasakannya dan beberapa dari mereka yang beruntung telah hidup di luar sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRROR: Reflection
FantasyI. Chapter One Cara Nicole hanyalah gadis biasa yang menjadi kunci kedamaian Dixie Mirror. Dunia Cermin itu terhubung dengannya melalui cermin yang ada di kamarnya bahkan sejak ia belum lahir. Ia tertahan di sana karena tugasnya untuk menyelamat...