The Way I Love You

271 30 1
                                    

Hinata berjalan tergesa. Dia tidak peduli beberapa kali menabrak orang lain yang terpenting dia harus cepat. Raut muka perempuan itu terlihat sangat marah. Terbukti dengan beberapa kali dia mengumpat.

"Awas saja kau Sasuke" tangannya terkepal.

"Aku tidak akan memaafkanmu jika itu terjadi"

"Bukannya kau mencintaiku"

"Bajingan"

"Lihat saja kau ya" langkah Hinata semakin cepat. Beberapa orang berteriak marah kepadanya ketika perempuan itu menabraknya tanpa meminta maaf.

Akhirnya dia tiba dikosan Naruto. Tanpa berpikir panjang dia berlari masuk dan menuju lantai lima. Dia sudah curiga akhir akhir ini Sasuke seperti menyembunyikan sesuatu darinya namun dia hiraukan. Tapi tadi pagi saat dia menelepon Sasuke, yang menjawab bukan pemuda itu melainkan perempuan. Semalam Sasuke bilang padanya bahwa dia akan menginap di kosan Naruto. Lalu apa yang dilakukan perempuan itu dikosan Naruto dan yang lebih parah kenapa yang menjawab teleponnya bukan Sasuke. Lihat saja jika laki-laki itu berani bermain perempuan lain dibelakangnya 'kau tidak akan selamat hari ini Uchiha' ucapnya dalam hati.

Sebelum dia kesini, Hinata sudah menelepon kekasihnya beberapa kali tapi dia tidak menjawab. Hinata semakin gelisah dan pikirannya dipenuhi hal negatif tentang Sasuke. Dia juga sudah mencoba menelepon Naruto tapi laki-laki iti tidak mengangkatnya. Apa mereka bekerja sama untuk menutupi hal ini dari Hinata? Laki-laki sama saja selalu menutupi keburukan temannya sendiri.

"Ayo cepatlah" gerutu Hinata didalam lift.

"Kau tidak tau aku sedang buru-buru. JADI CEPATLAH" teriaknya. Untung saja disana hanya ada dia sendiri. Jika tidak, bisa dibayangkan begitu anehnya dia sekarang.

Pintu lift terbuka dilantai lima dengan tergesa Hinata berlari ke unit kamar Naruto. Keringatnya muncul dipelipis tapi dia tidak peduli yang ada dipikirannya adalah sedang apa Sasuke dengan perempuan itu di kosan Naruto hingga dia tidak menjawab panggilan dari kekasih tersayangnya ini.

"Ku bunuh kau hari ini Uchiha" aura mengerikan muncul dalam tubuhnya. Siap menerkam mangsa dan menghabisisnya tanpa ampun.

Tok tok

Tidak ada jawaban.

TOK TOK TOK

Lebih keras dan lebih berutal.

"Buka aku tau kau didalam Uchiha"

"Buka Naruto"

"Aku ingin bertemu Sasuke"

"SASUKE"

"BUKA ATAU KITA PU-"

Tiba-tiba pintu kosan Naruto terbuka. Menampakan Sasuke yang sedang tersenyum lembut. Apa-apa an dia masih bisa tersenyum. Tidak tau saja Hinata akan membuat pelajaran pada laki-laki itu jika berani bermain perempuan dibelakangnya.

"Sayangku" Sasuke memeluk Hinata.

"Lepaskan aku" ronta Hinata melepaskan pelukan dari Sasuke.

"Lepaskan!!!!" Teriaknya.

"Aku akan menghajarmu bersama perempuan itu kau tau" Sasuke hanya tertawa kecil sambil mengeratkan pelukannya. Lihatlah kesayangannya begitu lelah karena menyusulnya kesini. Keringat bercucuran dipelipis perempuan itu mungkin saja karena terlalu terburu-burunya Hinata.

"Aku tidak bercanda Uchiha" Hinata kesal karena Sasuke malah cengengesan.

"KELUAR KAU DASAR PEREMPUAN MURAHAN"

"AKU PACARNYA UCHIHA SASUKE"

"PACAR UCHIHA SASUKE. JADI KELUARLAH PENGECUT" amarah Hinata sudah tidak bisa dibendung. Dia sangat marah dan ingin segera menjambak perempuan itu sekarang.

Sasuhina storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang