Untuk: Uchiha Sasuke
Mentari bersinar dengan cerah hari ini. Tidak ada tanda tanda hujan akan jatuh. Padahal kau tau ini masih termasuk bulan penghujan. Bagaimana dengan keadaan kota disana? Apakah sama atau malah lebih menarik?
Sebab mentari begitu indahnya aku pun memutuskan untuk berjalan jalan. Tanpa arah dan tidak tau kemana. Jika kau disini kau pasti memarahiku bukan? Kau pasti bilang 'bagaimana kalau terjadi sesuatu denganmu nanti? Jangan melakukan hal gila. Pikirkan dulu sebelum melakukan sesuatu' dan aku hanya tersenyum sambil menatap matamu yang indah. Terkadang aku merindukan hal itu yang kini harus tertunda. Tidak apa kau serius saja disana biar cepat pulang.
Aku berjalan tanpa karuan. Awalnya taman kota. Disana aku melihat orang bermacam generasi asik dengan kegiatannya. Anak anak bermain pasir, ayunan atau permainan masa kecil lainnya. Orang dewasa berbincang sambil mengawasi buah hatinya. Ada juga orang seumuranku yang terlihat sedang kencan dan asik asiknya seolah waktu harus dihabiskan dengan kenangan manis. Menyenangkan sekali melihat kegiatan orang lain bukan? Aku teringat waktu itu kita juga seperti mereka. Sepasang kekasih yang sedang berbunga bunganya. Kau melarang ku ini dan itu. Mengatur semua seenaknya. Pemuda yang ditakuti seisi sekolah dan juga pemuda paling populer. Aku bahkan sampai dimusuhi oleh banyak perempuan sebab tidak terima kau memiliki perasaan spesial untuk ku. Aku yang selalu merasa sederhana memiliki seseorang paling diinginkan oleh orang lain. Saat sudut pandangku mengarah ke mereka aku jadi penasaran bagaimana orang lain menatapku bersamamu kala itu? Apakah kau juga penasaran Sasuke?
Langit cerah digantikan hujan yang deras. Aku lupa bawa payung sebab menurutku mungkin rintik hujan tidak akan jatuh untuk hari ini. Ternyata perkiraan ku salah aku harus terjebak disini menunggunya cepat reda. Dalam diamku disana pikiranku menjelajah entah kemana. Semuanya berenang bebas tanpa batas dan aku mengikuti tanpa sedikitpun protes.
Awan putih yang menjadi abu dengan proses yang kompleks. Menjatuhkan air lalu mengangkatnya keatas menuju awan kembali dibantu unsur lain dengan ikhlas. Sasuke kau tau apa yang ku pikirkan ketika itu? Awan putih dan cerah matahari seperti kita pernah bersama namun kini menjadi abu abu yang sendu sebab jarak mengujiku denganmu. Terkadang ini sedikit berat sehingga membuatku harus menjatuhkan hujan kala mendung. Tapi saat semuanya reda aku sadar ketika air jatuh dia akan kembali keatas lagi meskipun dengan proses yang lama. Jangan hiraukan aku disini. Lakukan yang terbaik untuk dirimu hari ini. Aku menunggumu untuk pulang.
Perempuan yang kau cintai
Hyuuga Hinata.....
Untuk: Uchiha Sasuke
Balasan suratmu sudah aku terima. Terimakasih karena masih menyempatkan waktu hanya untuk meladeni ku. Kau bilang dalam suratmu kau bertemu orang banyak sungguh menakjubkan. Aku tidak bisa membayangkan begitu lancarnya kau berbahasa inggris sedangkan aku masih belepotan dibuatnya. Sepertinya menyenangkan berkawan dengan orang asing. Selain kita dapat memiliki relasi dibalik itu juga kita dapat belajar. Saranku sesekali pergilah mengunjungi suatu tempat wisata ataupun berjalan disekitar jalanan untuk melihat pengamen jalanan beraksi. Kau akan tau serunya seperti apa walaupun aku belum pernah mencobanya. Setidaknya wakililah diriku disana untuk mereka jika kau tidak sibuk. Aku tau kau benci keramaian jadi aku tidak memaksa akan itu.