Senin pagi yang sibuk,
disuatu perusahaan ternama di thailand, chankimha group yang dipimpin langsung oleh freen sarocha.
Nampak semua karyawan sibuk dengan berkas yang mereka bawa untuk meating dadakan.
Semua tampak kacau, setelah pemberitahuan dari CEO langsung untuk menghadiri meating.
Tepat 20 menit kemudian semua pemimpin-pemimpin di masing-masing bidang berkumpul disuatu ruangan yang bertatakan meja panjang dan beberapa jejeran kursi, termasuk kursi kebesaran yang berada di ujung kepala meja panjang itu.
Semuanya berdiri tegang, sebelum di persilahakn sang CEO untuk duduk. Dan ketika sang CEO mngangkat sebelah tangannya dan mengisyaratkan dengan satu jari telunjuk untuk segera duduk, maka beberapa orang disana pun akan duduk serempak.
Hening sejenak, beberapa detik pun sang CEO membuka pembahasan.
"Kau..!!" Tunjuk CEO kepada kepala bagian keuangan.
Sontak kepala bagian keuangan itu menoleh.
"Apa yang kau lakukan dengan dana itu seminggu yang lalu!" Bentak CEO
" maafkan saya buk," kata kepala bagian keuangan itu tertunduk. " aku sudah mngingatkan padamu, jangan pernah mencairkan nomimal uang tanpa seizinku!!, berapapun itu!!" Bentak CEO
"Maafkan saya buk, tapi client kita mengatakan itu sudah seizin dari ibu"
" setidaknya kamu harus menghubungiku..!! Jangan seenaknya mencairkannya. Kamuu!!" Bentak CEO lagi sambil menunjuk. "Silahkan kemasi barangmu dan tinggalkan perusahaan ini!"
"T tapi buk.." karyawan itu panik. " aku tidak mendengar alasan lagi, karena ulahmu nilai perusahaanku menurun, dan jika kau mau aku akan memblokir namamu jika kamu melamar di perusahaan manapun" tutur sang CEO
Karyawan itu berdiri dan menuju kehadapan CEO dan berlutut.
" maafkan saya buk, jangan lakukan itu, saya mohon" kata karyawan itu sambil melipat tangannya memohon ampun. Beberapa karywan diruangan itu melihat kejadian itu dan menjadi kasihan, dan tak bisa berbuat apa-apa.
" silahakan kemasi barang-barangmu dan keluar sekarang juga!!" Sang CEO berdiri, tak mnghiraukan karyawan yang berlutut padanya, dan tak melnjutkan meatingnya lagi, dia segera keluar menuju ruangannya.Setelah CEO keluar dari ruang meating itu, barulah mereka bisa kembali bernapas normal.
"Astaga, arogan sekali dia" ucap kepala bagian lainnya.
"Yahh, kita tidak tau nasib kita kedepannya seperti apa, dan aku sarankan untuk kalian jangan berbuat macam-macam seperti kepala bagian keuangan, jika kalian masih ingin menerima gaji. Dan juga jangan sebarang bercerita yang tidak-tidak,aku memperingatkan" ucap sang sekertaris.
Dan meating itu pun berakhir dengan kejadian sedih dari salah satu perusahaan yang dipecat mendadak.
—————Freen sarocha chankimha, pendiri dari chankmha group, perusahaan yang melaju di bidang fashion, dan kecantikan.
Produk-produknya digemari di kalangan masyarakat dan bahkan sampai ke mancanegara sekalipun. Perusahaan yang ternama dan terunggul dithailand, menyorotkan sang CEO cantik yang berwibawa, anggun, dan selalu optimis. Namun, mereka tak mengetahui sifat asli dari sang CEO yang arogan dan tak mau kalah. Apapun yang dia inginkan akan didapatnya dengan sekuat tenaga, bahkan jika mengambil nyawa sekalipun, sosok wanita yang tidak takut akan apapun, mempunyai pelindung yang kuat. Itu yang membuat dia bangga atas pencapaiannya.
Namun ketika di terjerumus dalam sebuah ikatan cinta, maka disitulah sifat aslinya ditinggalkan.
Meninggalkan masa keangkuhannya, diubah oleh seorang gadis mungil dan ceria.
**********
KAMU SEDANG MEMBACA
What is love? (End)
General FictionApa itu cinta?, ketika aku mengenal cinta, aku tidak bisa kembali ke masa aku menjadi diriku seperti dahulu, rasanya aku terobsesi dengan kata itu.