Keterbukaan

1.1K 115 2
                                    

Freen menelefon salah satu orang kepercayaannya.
"Cari tau siapa yang melakukan semua ini, jika kau mendaptkannya segera beritau aku" tutur freen ditelefon.
Freen menutup telphonenya, "aku akan menemukanmu manisa bodoh, jangan main-main denganku" kata freen.

Beberapa saat dia melihat ponselnya, freen terfokus pada notifikasi pesan yang dikirm becky.
Dia membuka pesan tersebut.
"Phi"
"Phi freen, apa phi marah padaku?"
"Maafkan aku, aku tidak bermaksud begitu"
"Maafkan aku phi"
Freen membacanya dengan tersenyum. Akhirnya dia membalas pesan itu.

Becky yang sedang asik menonton serial tv dikejutkan dengan bunyi notifikasi ponselnya.
Awalnya dia tidak terlalu menggubrisnya, namun ketika bunyi notifikasi itu berbunyi berulang kali, akhirnya dia berniat untuk melihat.
Terkejutnya saat dia membaca dari nama kontak yang mengirimi notifikasi pesan tersebut.
"Phi freen"
Dia bangun dari duduknya dan segera membuka pesan itu.
"Hay, maafkan aku. Aku baru saja melihat pesanmu."
"Tidak, aku tidak marah padamu"
"maaf aku terlambat membalasnya, seharusnya aku membalasnya kemarin malam"
Bunyi pesan freen.

Ditempat freen, bunyi balasan pesan freen dari becky.
"Aku marah pada phi"
"Aku tidak akan memaafkan phi yang terlambat membalas pesanku, asal phi tau aku jadi tidak enak seharian ini karena kupikir phi marah padaku"
Freen membalas pesannya.
"Lantas aku harus apa jika kamu memaafkanku?" Tanya freen.
" aku ingin phi mengatakannya langsung" balas becky.
Tanpa pikir pnjang freen langsung menelephone becky. Awalnya becky sengaja mematikan panggilan itu, freen jadi bingung dengan tingkah becky.
"Apa yang dia lakukan? Katanya aku harus minta maaf langsung, tapi dia mematikan telephonenya" gumam freen. Dan freen masih menelephon becky lagi, akhinya becky mengangkat panggilan itu.
" apa yang kau lakukan? Kau menyuruhku meminta maaf secara langsung tapi kau mematikan panggilan telephoneku." Ujar freen.
"Maafkan aku phi,aku tak sengaja" elak becky.
" hmm baiklah. Aku minta maaf jika aku terlambat membalas pesanmu, semalam aku tertidur dan hari ini aku sangat sibuk" ujar freen lagi.
"Apa phi freen lelah?" Tanya becky.
" hmm yahh, agak lelah sedikit."
"Mau kutemani?" Tawar becky.
" jika kau tidak sibuk"
" aku tidak sibuk, aku hanya menonton"
"Kau mau keluar bersamaku" tanya freen.
"Ini sudah malam phi" kata becky.
" kau bilang kau akan menemaniku, aku menawarkanmu untuk keluar bersamaku kau menolak" protes freen.
" baiklah," becky mengalah.
"Aku akan menjemputmu, bersiaplah"

Tiga puluh menit kemudian, freen sudah berada di depan rumah becky.
Freen segera menghubungi becky. Tak lama becky keluar dan menuju kearah mobil freen.
Didalam mobil, "kita mau kemana phi?" Tanya becky.
"Ke taman" jawab singkat freen, dan mereka pun menuju kesana.
Dua puluh menit mereka sudah sampai ketaman yang mereka freen kunjungi beberapa hari lalu.
Mereka segera turun dari mobil, tak lupa freen membawa dua kaleng minuman soda dan satu kemasan keripik yang dia singgah beli di supermarket.
Mereka duduk beberapa saat, freen memberikan nimuman kaleng pada becky, tak lupa dia membukanya terlebih dahulu.
" terimaksih phi" kata becky.
Terdiam beberapa saat. Akhinya becky membuka pembicaraan.
Lama bercerita, hingga saat becky bertanya,"Ada apa phi?" Tanya becky.
"Apa menurutmu semua orang dapa dipercaya?" Tanya freen.
" hmm, mungkin iyah dan mungkin saja tidak phi, tergantung dari diri kita dan diri orang-orang saja"
"aku tidak mempercayai semua orang. Semuanya mengecewakan" tutur freen.
" tidak semua orang phi, mungkin saja ada beberapa orang yang ingin di percaya. Namun karena beberapa orang yang membuat kecewa itulah yng akhirnya phi berasumsi semua mengecewakan" tutur becky.
"Aku hanya mempercayai ibuku, tapi ketika di tidak ada aku tidak tau harus mempercayai siapa lagi"
"Ibu phi kemana?" Tanya becky.
" dia sudah lama meninggal, dan aku sekarang sendiri. Aku tidak tau harus bercerita pada siapa jika bukan ibuku"
"Maaf phi aku tidak tau"
" akhir-akhir ini aku lelah, aku tak tau harus apa"
"Phi freen" panggil becky.
Freen menoleh pada becky. Becky merasa iba pada wanita didepannya. Sosok yang arogan, sombong, dan tak mau kalah itu ternyata hanya sebuah penutup dari wajah asli freen. Akhirnya becky mengerti dan tau bagaimna freen yang asli.
Sosok yang selalu merindukan dekapan ibunya, sosok yang selalu merasa lelah dalam kesehariannya dan membuat dirinya tak percaya akan orang-orang disekitarnya.

Becky mendekat disamping freen dan tiba-tiba memeluknya.
"Mulai saat ini jadikan aku sebagai orang yang dapat phi percaya. Jika phi lelah dan membutuhkan aku untuk bercerita, silahakan. Aku tidak akan menolak phi" kata becky sambil mengusap-usap punggung freen.

Lama becky memeluk freen. Akhinya, pelukan yang dirindukan dari sosok ibu pun dia dapat rasakan lagi, namun kali ini berbeda, dipeluk oleh gadis bule yang manis.
Terasa nyaman dan hangat, seakan tak mau melepaskan pelukan itu. Ingin rasanya berlama-lama dipeluk seperti itu. Sehingga tak sadar freen tertidur dipelukan becky.
Lama becky memeluk freen sambil mengusap punggungnya, ketika melepasakan pekukan itu becky terkejut freen tertidur.
"Yaa ampun phi, selelah itu sampai phi tertidur." Gumam becky sambil tersenyum. Entah perasaan apa yang ada padanya ketika memeluk tubuh nona sombong itu, hangat, nyaman semua menjadi satu.

Tak lama dia membangunkan freen.
"Phi freen bangun,"
Freen terbangun, "maaf, pelukanmu nyaman sekali sehingga membuatku tertidur" kata freen.
Tak ingin berlama-lama di tempat itu, freen mengajak becky untuk pulang.
Beberapa menit kemudian mereka sampai didepan rumah becky.
" phi tak mau singgah?" Tawar becky.
" aku takut anjing-anjingmu" kata freen.
"Hahahahhah" tawa becky " maafkan aku phi, aku tak punya anjing-anjing,"
"Lalu? Apa kau mengerjaiku?" Tanya freen
"Maaf phi, karena waktu itu phi sangat membuatku jengkel"
"Uhh menyebalkan"
" jangan marah phi" hibur becky.
Freen tak terima becky mengerjainya waktu itu.
Freen tak menggubris becky yang meminta maaf padanya.
" phi maafkan aku. Aku juga melakukan itu karena tingakah phi yang menyebalkan. Ayolah phi aku minta maaf" kata becky.
Freen tetap tak menghiraukan bujukan becky.
Hening sejenak, becky kembali keposisi duduknya mencari cara agar freen mau memaafkanya.
Tak lama becky memalingkan wajah ke arah freen.
"Phi freen.." panggil becky.
"Phi freen" panggil becky lagi.
Tak ada jawaban dari freen.
Dengan suara yang halus becky kembali memanggil, "freen sarocha chankimha.."
Mendengar namanya panggil secara lengkap, freen segera nemoleh pada becky.
Tiba-tiba. Cupp
Sebuah cuman mendarat di pipi kiri freen. Spontan freen membulatkan matanya  dan membeku sesaat kerika merasakan pipinya dicium.
Pelaku yang mencium pipinya pun segera berbisik
"Jangan marah, aku hnaya bercanda. Aku akan turun, dan phi hati-hati pulangnya dan kabari aku jika sudah sampai"
Becky segera menjauh dari freen, mengambil tasnya dan segera turun lalu menuju rumahnya.
Freen masih terdiam terpaku di dalam mobilnya.
           *********

What is love? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang