Permainan malam ++

1.6K 104 1
                                    

   Suhu AC dikamar itu menunjukan 20 derajat cencius, menunjukan jika itu suhu yang sudah betul-betul dingin.
Dua wanita muda itu sedang bergelut diatas ranjang, sedang meluapkan rasa kesepian mereka beberapa minggu karena terpisahkan.
Keduanya sedang beradu siapa yang paling bergairah saat melumat.

Sepasang bibir tipis itu nampak kewalahan ketika sepasang bibir tebal nan seksi melahapnya. Lidah itu dimasukan kedalam mulut sang lawan, mencari dan mengecap manisnya cinta didalam sana. Bukan hanya itu, kedua tangan CEO itu sudah berada diatas gundukan yang tidak terlalu besar tersebut. Meremasnya dengan sangat keras sehingga yang mudah mengerang dengan sangat seksi.
Tak lama setelah itu, akhirnya CEO tersebut menidurkan gadis didepannya dengan cara mendorong pelan-pelan tubuh sang kekasih sehingga mendarat dengan nyaman diatas bantal.
Bibir itu dialihkan dileher sang kekasih, menyesapnya dalam-dalam sehingga menimbulkan  beberapa tanda keunguna disana. Selesai bagian leher, sepasang bibir itu menjalar keareah dada, mengecup dada itu sambil mencari bukit kecil yang berada diareah sana.
Merasa gemas dengan gundukan kecil tersebut, tanpa sengaja dia mengigit puting pink itu.
Yang mudah meracau kesakitan, "agghh... phi freen.. jangan digigit".

Orang yang berada diatas tubuh itu tak menghiraukan racauannya, masih tetap
Melanjutkan aktifitas menghisap disana. Bergantian menghisap dua payudara tersebut.
Perasa pemberhentiannya kali ini sudah lama, akhirnya dia melanjutkan perjalanan bibirnya kembali menuju perut. Dijilatnya perut sintal itu lalu kembali menciumnya. Gadis mudah itu merasakan sensasi menggelitik diareah perutnya kareana dijilat, beberapa kali perut sintal itu seperti memompa udara didalam sana karena menahan gelitikan lidah freen.
Dan akhirnya pemberhentian itu sudah semakin dekat, namut terhalang sebuah kain penutup disana.
Secara perlahan dibukanya sehelai kaulin itu darisana, dilucutinya sampai terpisah dari kedua kaki indah itu lalu dibuangnya kesembarang arah.

Kedua mata itu kini tertuju pada bagian sensitif tersebut, lalu perlahan medekat dan mendaratkan bibirnya disana. Dibukanya kedua paha itu agar kepalanya dengan leluasa bergerak diarea itu.
Lidah itu menari diantara kedua belahan daging tersebut, menyesapnya dengan nafsu.
Gadis diatas sana beberapa kali menutup dan membuka matanya karena keenakan, dadanya dibusungkan kedepan saat klitorinya dijilat dibawah sana.
"Aughh...phi freenn.... Ughh ini nikmat sekali.. ouhh ya ampuuunnnn... lagi phi freenn.. hmmm" racaunya sambil mengigit bibir bawahnya karena keenakkan. Tak ingin orang dibawah sana berhenti, akhirnya kedua tangan itu menahan dan memegang kepala yang sedang beradu dibawah.
" oughh.. jangan berhenti.."
Lidah itu dengan penuh semangat menjilati diarea sana, tak lupa dia memasukkanya didalam liang itu meraba suhu hangat didalam.
Tak puas dengan lidah, kini dia memasukkan kedua jari kirinya didalam, memompanya perlahan-lahan dan tak lama semakin melaju sehingga menimbulkan sedikit bunyi disana.

"Ahh.. ughh... terus phi freen.. lebih cepat lagi.. oughh..." erangnya. Dan ketika mendengar erangan orang diatas sana tanganitu semakin melaju untuk terus memompa.
"Lebih cepat phiiii... aku mau keluarrrr.... Aagghhhhhh", dadanya dubusungkan lagi kedepan merespon sesuatu yang keluar dibawah sana,
Belum berhenti, wanita dibawah sana mencabut jarinya dari liang kekasihnya da melanjutkan dengan menyesap cairan kental itu sampai tak tersisa.
Mersa lelah akhirnya dia menyamakan posisinya dengan sang kekasih lalu memeluknya dari samping.
Diusapnya kepala itu lalu mengecup dengan sayang kening becky.
" aku belum menyentuhmu.." rengek becky dipelukan freen.
" kau masih lelah karena pelepasan tadi" jawab freen sambil membelai pipinya.
" aku tidak peduli.." becky bangun dari tidurnya dan menindih tubuh freen.

Dan pergulatan itu berlanjut, dengan gairah yang sudah memuncak becky kini memimpin permainan itu. Dilumatnya bibir penuh itu dan menariknya keluar sambil digigitinya. Bosan dengan bibir penuh itu, kini becky beralih keleher bergaris kesayangannya, dihisapnya keras-keras sehingga berbentuk tanda kepelimilikan yang samgat besar diareah itu.. tak lupa juga kedua tangan itu kini sedang sibuk membuka bra hitam yang membungkus kedua payudara freen. Berhasil dilepasnya, kini kedua tangan itu bermain diatas dua gundukan kenyal itu. Meremas dan meremas lalu memelintir dan menjepit kedua puting itu dengan jarinya.
"Ouhh fuck... ssayanggg... ahhh.. hmmm..." erang freen keenakkan.
"Kau menyukainya??" Tanya becky dengan mengangkat sebelah alisnya sembari menanti jawaban freen.
"Hmm.. yeahhh... oughh sayang.."
"Berjanjilah untuk selalu bersamaku" ucap becky sambil memelintir kedua puting yang sudah mengeras itu.
"Hmm.. aghh.. uugghh.."
"Berjanjilah phi freen.."
"Hmm yaahhh ak..akk...uu ber..jan.. oughh..shhh...jihhhh... aghh owgh sayangg  jangan dijepittt.." erang freen.
"Jika tak mau benda ini kujepit keras, maka jawablah pertanyaanku sekali lagi tanpa terbata-bata" acam becky.
"Hmm...yahh aku berjanji.." jawab freen.

Selesai bermain diareah payudara tersebut, kini tangan kanan becky beralih menuju titik utama. Dibukanya celana dalam itu dan membuangnya begitu saja, lalu melanjutkan meraba daerah sensitif itu.
Diusap-usapnya dibawah sana sambil memandang wajah freen yang merintih keenakkan dihadapannya.
"Sayaaanggh... aku tak tahan lagi, segera masukkan sekrang" perintah freen.
Becky belum menjawabnya dan masih dengan mengusap disana.
"Aku mohon sayang.. aku tak tahan lagi.." mohin freen sambil memegang lengan becky.
Dan akhirnya kedua jari itu sudah masuk kedalam sana.

Digerakkannya tangan tersebut maju mundur.
"Ahh.. bec.. owhh...lagi lebih cepat.. aghh... hmm" erangnya sambil mengigit bibir bawahnya.
"Aku menyayangimu phi" ucap becky lalu mengecup singkat bibir freen.
Saat akan mengangkat wajahnya dari sana, seakan tak rela, freen kembali menarik wajah itu mendekat lalu menciumnya.
Permainan itu makin berlanjut, di bawah sana sedang sibuk dengan terus mengocok dan diatas sedang berciuman.

Tiba-tiba saja freen merasakan sesuatu yang akan keluar dari dirinya.
"Sayangg lebih cepat.. aku akan keluar... cepaat.. oughh.." erangnya. Namun tiba-tiba kocokkan itu terhenti dan membuat sipenikmat itu menjadi terheran dengan tingkah kekasihnya yang tiba- tiba menghentikan permainan.
" sayanggg..kenapa berhenti??" Protesnya.
Becky yang melihat raut wajah freen yang tak terima dengan itu hanya menyunggingkan senyumnya dan bergerak kebawah sana.
Dia mengangkat satu kaki freen dan mengarahkan miliknya dengan milik kekasihnya.
Disatukan keduanya lalu digesekkan secara perlahan.
Membuat freen yang tadinya ingin marah seketika berubah kembali kemode sebelumnya.

Kedua tangan mereka saling berpegangan, dan tangan yang satunya lagi saling menumpuh badan mereka.
Becky menari-nari didepan freen, menggoyangkan pinggulnya untuk mengundang klimaks mereka berdua.
"Ahh..lebih cepat bec.. aku tak tahan lagi.. ini aoan segera keluar..ahhh"
"Aku juga phi.."
Dan tak lama setelah itu, keduanya mendapatkan klimaks dengan beraamaan. Freen lalu menjatuhkan badannya diatas kasur dan diikuti becky yang mengarahkan tubuhnya ditubuh freen.
Nafas keduanya saling bersahutan karena kelelahan dalam permainan panas itu.
Didekapnya dengan erat tubuh mungil becky lalu mengecup lagi kening itu.
Ditariknya selimut itu lalu menutupi kedua tubuh yang sudah telanjang tersebut. Dan tanpa sadar keduanya sudah tertidur dengan salingmemeluk karena kelelahan.
               **************

Guys jgn lupa vote..
Sumph yah aku yang buat capter ini meriang dgn imajinasiku sendiri..
awas jgn smpe basah yah..

What is love? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang