4. Positif

426 32 2
                                    

Lisa bangun dari tidurnya, pada saat itu sudah malam hari. Wanita itu memilih membersihkan dirinya dengan tubuh yang sudah tidak dapat ditoleransi lagi, Jungkook benar - benar tidak membiarkan dia beristirahat semenit pun. Bahkan perempuan itu hampir pingsan karena perbuatan Jungkook yang kejam.

"Sakit sekali..." Lirih Lisa dengan tangisan, dia masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Dia harus segera menyiapkan makan malam untuk suaminya itu, Lisa tidak mau dirinya mendapatkan hukuman seperti tadi lagi.

Dengan langkah yang begitu pelan, Lisa berjalan menuju lift menuju lantai bawah. Sesampainya di dapur dia dibantu oleh beberapa orang pelayan untuk menyiapkan bahan - bahan memasak malam itu. Lisa dengan cepat mengerjakan semuanya, dia juga berterima kasih dengan beberapa pelayan yang sudah membantunya untuk mengupas ataupun memotong bahan makanan.

"Terima kasih banyak sudah membantuku, aku tidak tahu bagaimana lagi caraku untuk berterima kasih banyak pada kalian semua" ujar Lisa.

"Iya sama - sama nyonya, kami senang bisa meringankan beban anda walau tidak seberapa"

Lisa tersenyum menanggapinya, semua pelayan yang ada di mansion Jungkook benar - benar sangat memperhatikan dirinya. Mereka semua memperlakukan Lisa layaknya nyonya besar di rumah itu, walau faktanya dia memang lah nyonya besar di rumah megah itu, karena Jungkook sudah menikahinya secara resmi sesuai permintaan sang ibu.

Tap tap tap

Pria dengan rahang tegas berjalan menuju meja makan, Lisa dengan cepat mengeluarkan beberapa makanan yang belum sempat ia ambil tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria dengan rahang tegas berjalan menuju meja makan, Lisa dengan cepat mengeluarkan beberapa makanan yang belum sempat ia ambil tadi. Tak lupa dia juga meletakkan satu jus dan air putih di meja makan.

"Pergi!" Ujar Jungkook dingin.

Dengan cepat Lisa pergi dari ruangan itu menuju dapur, dia memang kerap kali makan di dapur belakang. Jungkook mungkin saja tidak mau jika Lisa mengganggu nafsu makannya, Lisa makan ditemani oleh beberapa orang pelayan yang saat itu juga tengah makan malam disana. Lisa sempat menyisakan sedikit lauk yang ia buat untuk Jungkook tadi untuk makan malamnya, wanita itu juga membaginya dengan beberapa pelayan. Mereka semua tampak menyukai rasa dari masakan Lisa sendiri.

"Dimana Lisa?!" Sentak Jungkook memasuki area dapur.

"Saya tuan"

"Ikut saya!!" Ujar Jungkook.

Jungkook berjalan lebih dulu meninggalkan Lisa yang tengah menatap para pelayan ketakutan. Dia menyusul Jungkook setelah pelayan - pelayan itu memberinya semangat untuk Kemabli mengahadapi tingkah laku tuannya itu.

Sesampainya di ruang kerja pribadi Jungkook Lisa di cecar dengan berbagai pertanyaan yang ia sendiri tidak tahu mengapa Jungkook bertanya demikian. Lisa hanya menggeleng dan menjawab tidak namun Jungkook sama sekali tidak percaya dengan ucapannya.

"Aku tidak percaya dengan ucapanmu! Kau penipu handal! Aku tahu itu!" Ujar Jungkook dengan keras.

"Sungguh tuan, sedari kemarin - kemarin saya tidak ada keluar rumah, selama ini saya hanya berdiam di rumah sesuai dengan perintah anda. Saya juga tidak akan berani melanggar apa yang telah anda katakan"

Mencintaimu |•lizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang