"Wanita hamil biasanya menyukai sesuatu yang asam ataupun manis, seperti mangga muda contohnya, siapa tahu nyonya memang sedang mengidam itu tapi dia tidak ingin tuan memarahinya" ujar Mona.
"Ck bukan itu! Apa mereka tidak mau tas mewah atau sesuatu yang elegan, mangga terlalu mudah untuk aku dapatkan, bahkan di taman belakang ada begitu banyak buahnya" Ujar Jungkook kesal.
"Mmm itu saya kurang tahu, mungkin anda bisa bertanya apa keinginan nyonya saat ini. Saya rasa dia bukan wanita yang menyukai barang - barang mewah dan mahal" Ucap Mona.
"Dia harus menyukai itu, aku tidak mau anakku nanti mempunyai cara berpikir yang sama dengannya. Membeli barang mewah bukanlah hal yang sulit bagi pria kaya sepertiku" Ucap Jungkook dengan bangganya.
Semua pelayan hanya terdiam menggaruk kepala mereka yang tidak gatal sama sekali. Dia tidak bisa membantah ucapan tuannya itu, bagaimana bisa dia berpikir Lisa meminta barang - barang mewah padanya.
*******
Hari - hari Lisa lalui, perhatian Jungkook tak pernah hilang padanya. Lisa sampai dibuat jatuh hati dengan pria itu, tapi dia kembali sadar bahwa Jungkook hanya menginginkan anak yang tengah ia kandung saja, dia tidak menginginkan hal lain termasuk dirinya.
Bahkan setelah ank mereka lahir nanti Lisa harus segera pergi dari rumah itu. Jungkook pastinya tidak akan membiarkan Lisa berlama - lama menjadi istrinya karena tujuan utamanya adalah bibit unggul pilihan ibunya, walau ibunya sangat senang mendapat menantu sebaik Lisa namun itu tidak akan membuat Jungkook mengurungkan niatnya.
"Hari ini mama akan datang kesini, kamu siap - siap setelah itu panggil aku. Aku akan ke balkon sebentar, kita akan sarapan bersama dengan kedua orang tuaku" Ujar Jungkook.
"Baik tuan"
"Ingat! Nanti ganti panggilanku itu, di depan orang tuaku panggil aku dengan sebutan kesayangan darimu. Terserah apapun itu selagi aku masih menerimanya" Ujar Jungkook.
"Baik"
Jungkook pergi ke balkon, dia akan duduk bersantai sebentar sembari melepaskan asap rokoknya itu. Dia memang sering menikmati matahari terbit dari balkonnya, pemandangan pagi hari yang menyenangkan adalah kehangatan bagi pria itu.
"Tuan, saya sudah selesai bersiap - siap. Apa sekarang kita akan langsung turun?" Tanya Lisa yang melihat Jungkook masih bersantai disana, dia takut Jungkook akan marah karena menganggu waktu bersantai nya.
"Tentu saja, sepertinya kedua orang tuaku sudah menunggu kita di bawah" Ucap Jungkook.
Lisa dan Jungkook berjalan beriringan menuju lift, mereka memencet tombol nomor satu yang secara otomatis menuju ruang tamu. Disana Lisa melihat Yoona dan Siwon sedang bercengkrama, sepertinya mereka berdua datang sudah sedari tadi, Lisa dapat memastikan itu karena kedua gelas minum pasangan itu kini sudah kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mencintaimu |•lizkook
FanfictionDi saat perusahaan keluarga Lisa mulai goyah, dari sana lah kehidupan baru mulai ia rasakan. Terpaksa menikah dengan pria yang baru saja bercerai satu hari dengan mantan istrinya, dinikahkan hanya karena uang membua dirinya merasa tidak dihargai. P...