Reborn as A Tiger Tank In Alternative World War 2

Team Seperjuangan (part 1)

3 Juli 1943
Pangkalan militer darat Republik Jerman, Kiev (pendudukan pasukan gabungan)

Disebuah ruangan dengan rak buku penuh dengan buku dan dokumen terdapat dan meja ruang kerja di ujungnya dibelakangnya terdapat jendela dengan pemandangan kota Kiev yang sedang sibuk dengan beberapa prajurit berlari lari mempersiapkan perbekalan dan membawa kotak amunisi, beberapa panzer IV dan Panther berjalan melewati kota tersebut untuk memperkuat dan mempertahankan kota tersebut karena strategis untuk menahan pasukan merah jika kalau mereka menerobos masuk lagi.

Diruangan tersebut terdapat 2 orang satu yang berdiri itu adalah perempuan memiliki rambut pirang dengan mata birunya ia dihadapan dengan satu orang yang duduk dimeja kerja tersebut  yang kemungkinan adalah kolonel pangkat tinggi dengan baju khas nazi Jerman ia membaca sebuah dokumen identitas seseorang dan kemudian tersenyum kecil sebelum akhirnya menaruh kembali dokumen itu ke atas meja.

"Komandan tank.....Erika Miller mempunyai presentasi luar biasa saat ada di akademi militer,dan juga kau mendapat julukan "the last girl tank standing" dimana yang aku baca di artikel dan dokumen tersebut seluruh pasukan panzer divisi mu hancur begitu saja namun kau dengan kru tank mu selamat saat posisimu terdesak dari segala arah oleh tank tank Soviet....aku tidak percaya ini kau dengan beraninya memerintahkan untuk bersiaga dan mengambil posisi bertahan serta berhasil menghancurkan sebanyak 12 T-34-76 dan 10 T-34-85 dan melumpuhkan 4 tank T-34 lainnya hanya dengan tank Panzer IV versi upgraded tahun 1941.....itu..aku memujimu kau bisa bertahan dalam situasi tersebut terlebih lagi kau dan kru tank mu sendirian selamat,aku turut berduka cita atas kehilangan rekan rekan mu di Pertempuran Białystok–Minsk pada 22 Juni yang lalu." Ucap sang Kolonel memuji keberanian Erika.

" Ja..terimakasih atas pujiannya Kolonel, memang benar saya kehilangan rekan rekan saya di pertemuran tersebut mereka rela meregang nyawa demi negara kita Jerman dan juga saya sebagai komandan divisi panzer saya bersyukur mempunyai rekan rekan yang loyal dan semangat juang tinggi terhadap Negara Republik Jerman pengorban mereka tidak sia sia" ucap Erika yang melihat 5 dogtag dengan nama ditangannya dari rekan rekan tanknya yang rela mati demi negara dan dirinya kemudian ia mengantongi nya kembali.

"Yaa aku mengerti perasaan itu kehilangan rekan saat perang sudah biasa saat perang...haah aku masih mengingat saat the Great War terjadi..di NO MAN'S LAND..itu adalah pertempuran mematikan yang pernah aku rasakan saat itu...aku kehilangan banyak rekan rekan ku disana hanya ada 3 rekanku termaksud diriku dan Fuhrer saja yang selamat di pertempuran tersebut...aah kenapa aku membahas masa lalu...okei langsung keintinya saja kau aku naikan pangkat mu dengan menggantikan panzer IV yang...eeeh kerusakannya cukup parah karena terkena hantaman peluru kaliber 76 mm dan 85 mm dari tank tank Soviet dan itu tidak ada yang menembus armormu sama sekali tapi banyak penyok, track dan lensa optick mu hancur parah,para teknisi mekanik kami yang melakukan pengecekan panzer IV mu menyimpulkan kalau tank mu tidak dapat diperbaiki sepenuhnya untuk pertempuran selanjutnya...dan apakah kau menerima hadiah ini?" ucapnya kolonel.

Mendengar ucapan kolonel hal itu Erika terkejut karena ia mungkin tidak dapat melanjutkan pertempuran selanjutnya dengan panzer IVnya namun disisi lain ia senang ia naik pangkat dan akan mendapatkan tank baru untuk pertempuran selanjutnya ia penasaran tank apa itu apakah Panther? Atau lebih bagus lagi Jaguar? Ia ingin sekali menaiki tank Jaguar dari Indonesia karena mobilitasnya,akurasinya dan performannya sangat bagus dan saat ini Republik Jerman memiliki setidaknya 2578 tank Jaguar dari Indonesia untuk melawan tank tank Soviet.

"Ja..Kolonel saya menerimanya dengan sukahati..ooh dan aku mendengar rumor kalau Soviet mempunyai tank kelas berat terbaru mereka,apakah itu benar Colonel?.." tanya Erika.

"Hmmm..ja benar sekali menurut Sicherheitsdienst (Dinas Keamanan Jerman) Republik Jerman dan BIN(Badan Intelijen Negara) Indonesia yang bekerja sama dan mendapatkan informasi kalau Soviet sepertinya akan meluncurkan tank kelas berat baru mereka ke pertempuran selanjutnya namun jumlahnya sedikit dan lambat itu kekurangnya kalau keunggulan yaa si merah jahanam itu selalu ingin mempunyai senjata besar..kalibernya menurut BIN adalah 122 mm itu dapat dengan mudah menembus armor panzer III dan IV dengan sekali tembak dan booom hilang sudah...ooh maaf dan yah kau bilang menerimanya iya okei... sebentar aku akan menelepon teknis mekanik di garasi tank apakah "ia" sudah siap atau belum" kolonel tersebut kemudian menelefon teknisi mekanik dan berbicara sebentar sebelum ia akhirnya tersenyum dan menutup teleponnya.