Reborn as A Tiger Tank In Alternative World War 2

Reaksi Dunia (Revisi)

Seluruh Dunia saat ini sedang heboh hebohnya dengan perang dunia yang sedang terjadi di Front Timur dimana pasukan gabungan berhasil memukul mundur pasukan Soviet dari kota kota utama mereka seperti kota Kursk, Leningrad,dan Voronezh dalam waktu 2 bulan saja berkat tank Jerman dan pesawat tempur Jet Indonesia yang berkontibusi dalam perang ini.

Mereka tidak menyangka Pasukan Gabungan berhasil memukul mundur pasukan Soviet yang Jumlahnya banyak itu dalam sekali serangan karena saat itu mereka semua pesimis melihat keadaan perang yang begitu kurang menguntungkan untuk pasukan gabungan dimana jumlah mereka kurang seimbang dengan jumlah pasukan Soviet yang banyak tersebut dan juga mereka saat ini menyerang negara besar yang ditakuti dunia saat ini dengan jumlah pasukan mereka yang berjumlah 20 juta pasukan menjadikan Uni Soviet negara dengan kekuatan militer pertama di dunia dan juga tank tank mereka yang begitu banyak dan pesawat tempur mereka yang sangat sangat banyak untuk di atasi oleh pasukan gabungan.

Tapi semua berubah setelah tank tank baru Jerman dan pesawat tempur Jet baru Indonesia join the war membuat perubahan yang sangat signifikat dimana dengan cepatnya mereka berhasil menerobos masuk pertahanan kota kota Soviet dalam kurang dari 12 jam saja, tentunya seluruh dunia terkesan dan memberi pujian serta semangat dengan hasil pertempuran dari pasukan gabungan tersebut.

Untuk Pasukan gabungan seharusnya mereka memulai penyerangan menuju Stalingrad pada 12 Septermber yang lalu,namun karena jalur persediaan logistik mereka yang panjang dan serang serang gerilya oleh pasukan Soviet yang berhasil masuk ke garis belakang pasukan gabungan membuat ekspansi benar benar harus tertunda hingga bulan Oktober, sialnya bagi mereka musim dingin yang mengerikan dan suhu dingin yang diluar nalar datang lebih awal dari yang mereka perkirakan membuat ekspansi mereka terhambat dan harus mundur sejauh 13 km dari Stalingrad ditambah lagi kebanyak prajurit gabungan mengalami kegejala frostbite dan hipotermia serta mati kedinginan karena suhu ekstrim di Uni Soviet.

Kesempatan ini diambil oleh Pasukan Soviet untuk melakukan penyerangan secara besar besaran kearah pasukan gabungan yang mulai melemah,namun pasukan gabungan berhasil bertahan berkat tank tank superior mereka yang masih bisa bertahan di suhu dingin ekstrim tersebut.

Lagi dan lagi Soviet harus menelan pill pahit dimana serang demi serang yang mereka lakukan gagal terus dan mulai menguras banyak SDM dan SDA mereka  dengan cepat sebanyak 20% dari bulan September-Oktober hanya demi mengembalikan tanah mereka yang cuma "secuil" yang telah dikuasai pasukan Gabungan.

Juga mereka mulai merasakan dampak dari perang ini saat rakyat mereka perlahan lahan mati satu persatu di dalam negara mereka karena bencana kelaparan yang luar biasa dimana total sebanyak hampir 1/2  penduduk Soviet diseluruh wilayahnya mengalami kelaparan karena gagal panen dan juga negara mitra impor bahan pokok utama mereka China menolak untuk memberikan sedikit gandumnya ke negara mereka sama sekali karena mereka tidak mau dan tak ingin terseret ikut campur urusan "bantuan" perang dengan negara mereka,karena lawan mereka kuat kuat ya kali ngebantu ujung ujungnya negara mereka di gangbang dari segara arah dan juga mereka sedang dalam konflik antar tiga faksi yaitu faksi komunis,faksi demokrasi dan yang terakhir faksi Republik.

Hal ini membuat pusing dan frustasi Alexei Rykov setelah mendapatkan laporan ini,ia tidak menyangka tahun ini akan seburuk ini padahal tahun tahun sebelumnya tidak ada laporan bencana kelaparan di seluruh wilayah negaranya sejak tahun 1938.

Ia mulai mengakali hal ini dengan memberi jatah/sembako setiap  1-2 bulan kepada rakyatnya kelaparan dan perlahan lahan sembakonya mereka buat lebih kecil jatahnya secara bertahab tanpa ketahuan agar mereka bisa bertahan hingga akhir perang ini.

Sama halnya dengan rakyatnya Prajuritnya juga ikut sengsara karena musim dingin ini sebab persediaan makan pokok mereka menipis dan persediaan amunisi mereka juga mulai habis karena truk truk bantuan logistik mereka terhambat karena salju tebal yang menutupi jalan jalan Uni Soviet,untuk bertahan saja mereka harus berbagi satu kentang rebus untuk 5 orang sekaligus dan sampai sampai yang tidak kebagian makan mulai memakan salju dengan lahap menggunakan sirup gula dan Vodka,bahkan ada yang mulai memakan daging busuk dan bangkai tikus untuk dimakan sungguh menjijikan tapi ini semua mereka lakukan demi bertahan hidup.