4 bulan berlalu setelah tiga bom Atom Indonesia jatuh di tiga kota Uni Soviet yang berdampak jutaan orang tak bersalah tewas dan hilang tanpa jejak sama sekali.
Sekarang adalah tahun 1945 baru saja diawal tahun pertumpahan darah dan kebrutalan perang masih berlanjut, Namun kini kekuatan Uni Soviet mulai melemah sementara kekuatan blok poros dan sekutu semakin hari semakin kuat.
Dengan kendaran tempur dan persenjataan yang terus dikembangkan oleh blok poros dan sekutu membuat Uni Soviet mulai ke walahan menahan kedua pihak dari dua front sekaligus. Kerugian kerugian yang amat besar dan fatal telah menjadi santapan Uni Soviet dalam 2 tahun terakhir ini, apa lagi setelah ketiga kota industri terbesar mereka berubah menjadi hamparan gurun kosong tak tersisa yang gersang dalam satu hari setelah bom atom jatuh di tiga kota tersebut.
Kini Soviet harus bertahan dengan sumber daya dan persediaan yang tersisa untuk terus menahan blok poros dan blok sekutu.Alexei yang melihat situasi genting ini menyuruh para petinggi seperti Jendral pangkat tinggi untuk mempertahan kota Moskow sebisa mereka dengan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang tersisa. Mereka kehilangan 80% kekuatan militer mereka setelah di gembur pada front Timur dan front Pasifik terlebih blok poros dan sekutu sedang gencar gencarnya mengebom kota kota vital mereka yang bertujuan melemahkan kekuatan mereka.
Alexei memerintahkan wajib militer bagi anak anak melalui pendidikan pramuka karena saat ini mereka kekurangan pasukan dan tersisa 4.087.927 prajurit yang berusaha mempertahankan kedua front dari ekspansi pasukan gabungan dan pasukan pasifik,mereka harus bertahan dengan persenjataan tua,kekurangan persediaan,dan moral yang tak stabil.
Di timeline ini Jerman lebih maju dalam teknologi berkat kerjasama dengan Indonesia dimana mereka berhasil menciptakan rudal balistik V2 versi modern dimana design bentuknya mirip seperti Trident D5 dimana jarak jangkauannya sekitar 2.000 km saja karena saat itu masih belum ada Satelit untuk mengendalikannya dari jarak yang amat jauh dan masih mengunakan sinyal kuat radio remot kontrol sebelum akhirnya hilang kontak di jika jaraknya melebihi jarak maksimalnya.
Uji coba rudal balistik V2 dilakukan pada akhir tahun 1944 dan hasilnya memuaskan serta di luar ekspetasi mereka. Sekalinya rudal tersebut jatuh kemudian meledak dapat membuat bangunan dari jangkauan titik ledakan hingga radius 1,5 km hancur lebur hingga runtuh.
Bahkan Jerman dan Indonesia punya ide untuk membuat tank lagi tapi kali ini adalah tank destoryer, para Enginer Jerman dan Indonesia mulai mendesign tank dengan kemampuan dapat menembus baja hingga ketebalan 100-300 mm dalam sekali dan tembakan memiliki armor baja depan yang amat kuat dan tebal. Bicara soal tank destroyer Jerman kan sudah punya tank Stug III,JagPanzer,dan Jagpanther kenapa minta bikin lagi?.
Well jawabannya adalah untuk Indonesia yang pengen buat tank destroyer dengan bantuan Jerman karena mereka belum bisa memahami dan berpengalaman bagaimana cara pembuatan tank destoryer, karena sejauh ini mereka hanya bisa membuat tank ringan dan tank medium saja beda jauh dengan Jerman yang telah membuat banyak varian tank destroyer dengan mudahnya. Dan Indonesia saat ini membutuhkan tank destroyer untuk menghancurkan tank tank berat Soviet yang kian hari kian banyak muncul di front pasifik.
Karena Indonesia membutuhkan tank destroyer secepatnya akhirnya tanpa ambil banyak pusing teknisi enginer Jerman dan Indonesia mengambil design blueprint Tiger I dan Tiger 2 dan mulai melakukan perubahan serta puluhan revisi pada design kedua tank, hingga akhirnya,sekali lagi mereka menciptakan dua monster baja yang siap meneror Soviet.
YOU ARE READING
Reborn as A Tiger Tank In Alternative World War 2
FantasyMenceritakan seorang pria pencinta tank mati gara gara tak sengaja ditabrak dan kelindas tank Tiger 131 saat perayaan tiger day di Bovington dan malah bereinkarnasi menjadi tank Tiger dengan nomer seri "155" yang ada di samping kiri dan kanan turret...