Reborn as A Tiger Tank In Alternative World War 2

The White Tiger (Part 3:The Order 66)

Di masa depan alternative timeline ini tepat tanggal 15 Oktober,tepat tanggal itu juga,semua dunia akan mengenangnya sebagai hari paling penyedihkan dan mengerikan dimana 3 juta lebih prajurit tewas di Stalingrad pada tahun 1943 yang kini berubah nama menjadi Volgograd di tahun 2023, bukan pertempuran sengit dan brutal antar pasukan Soviet dengan pasukan gabungan,namun hari dimana sebuah 'pembantaian' 3 juta pasukan Soviet dengan brutal dan sadis terjadi pada hari itu.

Ditengah tengah taman kota Volgograd berdiri sebuah tugu memoriam berbentuk patung tank Tiger dan tepat dibawah roda roda tracknya terdapat puluhan tumpukan mengunung mayat mayat prajurit Soviet yang seperti dilindas oleh tank itu,disebuah batu nisan besar dikelilingi oleh beberapa bingkisan bunga mawar putih untuk penghormatan yang berada didekat tugu tersebut terdapat beberapa daftar nama nama prajurit Soviet yang gugur dalam pembantai tersebut dan sebuah papan berisi tulisan bahasa Rusia 'disini adalah tempat pembantaian 3 juta prajurit Soviet oleh satu tank Tiger Jerman yang membantai seluruh pasukan yang menjaga kota Stalingrad dan hanya segelintir orang selamat menceritakan cerita ini kepada dunia' seorang pemandu turis veteran perang dunia dua menjelaskan dengan detail apa yang terjadi pada hari pembantaian tersebut.

Dimana sebuah tank Tiger Republik Jerman dengan julukan The White Tiger menerobos masuk kepertahanan kota Stalingrad sendirian tanpa bala bantuan sama sekali,yang paling mengerikan sekaligus horror adalah bagian depan tank tersebut tertutupi bercak bercak darah segar dari mayat mayat prajurit Soviet yang membeku karena suhu dingin saat itu,dua cahaya terang lampu dengan warna merah darah yang membuat semua prajurit Soviet melihatnya trauma berat dan ketakutan setelah bertatap dengannya,terlebih lagi sebuah senapan mesin yang ada diatas palka komandan tank bergerak gerak sendiri seperti hantu yang menggerakkannya dan suara tembakannya konon masih terdengar disekitaran kota pada jam 3 pagi menerror kota tersebut sampai sekarang,serta tank itu juga tiba tiba menghilang dari pandangan jika mereka lengah sedikit ia muncul ditempat tak di duga duga,ditambah dua gambar mata marah pada bagian depan turret tank tersebut menandakan kalau tank itu sedang murka dan siap menghancurkan apapun yang ada didepannya.

Tank Tiger itu secara solo maju kekota Stalingrad yang telah diperkuat pertahanannya oleh Uni Soviet,banyak ranjau anti tank dan tank tank mereka tempati disemua sudut kota tersebut,tentunya banyak juga pasukan penghancur tank yang membawa granat anti tank dan RPG-1 sebagai jaga jaga kalau mereka diserang menggunakan tank atau ranpur Jerman,sial bagi mereka tidak tahu kalau mereka akan diserang pagi pagi buta dan tak ada tanda tanda penyerangan udara dan juga serangan artileri Jerman,secara mendadak mereka diserang entah dari mana oleh satu tank itu, satu tank sudah bikin rusuh satu kota apalagi puluhan mungkin kota Stalingrad sudah tinggal nama saja pikir mereka.

Mereka awalnya meremehkan tank itu dan menembak tank tersebut dengan tank tank destroyer berkaliber besar dan RPG mereka,namun tank itu dengan santainya maju kearah mereka tanpa ada bekas lecet pun pada cat putih yang telah ternodai darah segar tersebut menandakan tank Tiger tersebut tahan dan kuat terhadap shell shell tank mereka.

Ketika tank Tiger tersebut punya giliran kesempatan untuk menembak, kondisi pertempuran tersebut langsung  berubah terbalik menjadi pembantaian dalam sekejab mata,secara membabi buta senapan mesin tank itu memuntahkan ratusan peluru peluru ke prajurit Soviet tanpa pandang bulu,mengakibatkan banyak mayat mayat prajurit Soviet tersebut tak dapat dikenali karena tubuh mereka hancur berkeping keping hingga menjadi seonggok daging cincang tak berbentuk di jalanan Stalingrad bahkan tubuh mereka ada yang gepeng karena terlindas.

Tak hanya itu puluhan tank tank Soviet berubah menjadi besi kilo-an berkat tank tersebut menghancurkannya sendirian meski para prajurit dan tank tank Soviet itu melawan dengan sepenuh tenaga hasilnya tidak lain dan tidak bukan adalah 'KEHANCURAN DAN KEMATIAN',banyak bangunan kota Stalingrad hancur dan tak dapat dikenali karena tank Tiger tersebut menerobos, menembak,dan menghancurkan bangunan banguan tersebut yang membuat bangunan tersebut runtuh dan ambruk ketanah menjadi reruntuhan,hal tersebut membuat para prajurit Soviet yang panik dan kewalahan dengan satu tank ini untuk mempertahankan kota mereka dari si tank Tiger itu yang meneror dan menghancurkan mereka hingga tak tersisa, hanya segelintir penyintas yang selamat yang dapat menceritakan pembantaian itu, dan mereka yang tersisa menamai pembantaian tersebut dengan nama THE Massacre Order 66 atau dikenal sebagai Order 66.