HAPPY READING
Acara malam hari seperti biasa api unggun, dan sedikit hiburan dari beberapa murid dengan genjrengan gitar dari mereka. Elang dan gengnya tentunya ikut meramaikan terutama David yang heboh bernyanyi walaupun suaranya itu tak seberapa tapi dengan percaya dirinya dia terus bernyanyi.
Elang yang mulai merasa malu dengan tingkah anggota geng nya itu dia mulai beranjak dan pergi dari area api Unggun. Elang berjalan ke sekitar perkemahan tapi entah kenapa kaki nya terus melangkah ke arah hutan dia pikir seperti menyendiri lebih asik.
Setelah berjalan sekitar satu kilo meter dari perkemahan, Elang melihat ke sekitar matanya dikagetkan dengan sosok perempuan yang berdiri membelakanginya dengan rambut yang tergerai panjang,. Seketika bulu kuduknya mulai berdiri,suasana berubah jadi horor,"Apa iya itu Kunti?" Gumam Elang pelan.
"Masa gue ketua geng takut begituan, gak lah malu-maluin aja,"ucap Elang meyakinkan dirinya untuk berani.
Kakinya mulai melangkah lagi ke arah sosok yang berada tak jauh dari nya itu, dengan langkah perlahan kini Elang sudah berdiri tepat di belakangnya entah itu manusia atau mungkin makhluk halus.
Tangan Elang mulai memberanikan diri untuk menyentuh bahu sosok itu,"Jangan takut Lang, jangan jadi cowok Cemen,"gumamnya dalam hati.
Pukk! tangan elang sudah berada di bahu sosok itu,"Siapa Lo?"
Perlahan perempuan berambut panjang itu berbalik badan, dengan perasaan was-was Elang terus berusaha untuk berani. Perempuan itu sudah berbalik sempurna di hadapan Elang, seketika matanya terbuka lebar melihat wajah yang tertutup rambut.
"Kunti bogel!" Teriak Elang, tapi dia tidak langsung lari.
"Haha.. Haha!"
Seketika terdengar tawa terbahak-bahak dari sosok yang Elang anggap Kunti itu. Elang langsung menatap perempuan itu ketika sosok itu menyingkirkan rambut yang menghalangi wajahnya.
"Hahaha oh ternyata ketua Geng BLACK STAR penakut?" Ejeknya.
"LYORA!" geram Elang, saat sudah melihat jelas orang di depannya itu.
"Hehe kenapa mau marah? Silahkan sih, tapi nanti gue bisa aja cerita kalo Ketua geng yang kelihatan cool ternyata takut Kunti,"ancam Lyo.
Elang mengepalkan tangannya, berusaha menahan emosi. Dia bukan takut di cap penakut, tapi dia tak mau mempermasalahkan hal sepele.
Lyora terkekeh,"Tegang amat Mas, tenang aja gue cuma bercanda,"ucapnya
Elang tak menggubris dan bersiap untuk pergi dari sana, tapi dengan cepat Lyora menarik tangan Elang,"Nanti dulu gue mau tunjukin sesuatu,"ucap Lyora, namun elang langsung menepisnya
"Gue gak ada waktu,"jutek Elang.
Lyora tak peduli dan menarik kembali tangan Elang dan mengajaknya untuk duduk di batang kayu besar yang ada di sana. Elang pasrah, dan menurut duduk di samping Lyora.
"Nah gitu dong nurut, wait gue mau tunjukin sesuatu, tada...." Lyora dengan antusias mengeluarkan satu toples yang di dalamnya terlihat ada cahaya berkelip.
"Kunang-kunang?"
"Iya, tadi gue ke sini emang mau cari kunang-kunang, gimana cantik kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MIDDLE WAY | TERBIT
FanfictionElang savero laksamana hidup nya berubah drastis ketika dia di tunjuk oleh Kakaknya sendiri untuk mengantikan ketua dari geng terbesar yaitu BLACK STAR. Ada satu alasan yang membuatnya menerima tawaran itu, alasan itu juga yang membawanya ke dalam...