HAPPY READINGRasa puas harusnya itu yang di rasakan Elang, tapi perasaannya sekarang malah berbanding terbalik. Dia merasa hatinya belum tenang, sepertinya butuh penyelesaian yang jelas tentang hubungannya dengan Lyora. Hari ini dia benar-benar tak berinteraksi dengan gadis itu, bisa di bilang lyora yang terus menghindar duduk saja dia pindah. Ya sudah pasti semua akan terjadi, karena memang itu tujuan Elang.
Elang masih berada di parkiran, dan tak lama matanya melihat orang yang dari tadi dia tunggu,"Ly gue ada perlu,"ucap Elang menahan tangan Lyora.
Lyora yang menoleh, langsung menepis tangan Elang,"Gak ada yang perlu di bahas,"jawab Lyora datar, lalu bersiap pergi.
"Gue mau, masalah ini selesai!" Teriak Elang.
Lyora berhenti, lalu menoleh,"Gue anggap semua selesai, udah kan itu yang mau Lo dengar?" Ucap Lyora, lalu benar-tidaknya pergi dari sana
Elang berdecak,"Lang Lo harus nya puas, lihat dia kaya gitu, tapi kenapa malah kaya gini!" Elang terus menggerutu sendiri.
***
Di markas STRO Reygan sudah mengumpulkan semua anggotanya, dan saat ini tidak seperti biasanya Lyora berada di antara mereka. Malam ini akan membahas sebuah misi, yang akan mereka jalankan untuk selanjutnya.
"Kalian harus terus pantau, dan buat kekacauan di jalan jangan lupa kalian pakai jaket mereka,"ucap Reygan memerintahkan anggotanya.
"Siap Bang, urusan itu aman."
Lyora memperhatikan apa yang di bahas Kakaknya, kali ini dia sudah tidak melarang apa yang akan di lakukan Reygan dan gengnya itu karena pada faktanya dia bagian dari mereka.
"Gimana menurut kamu dek, bagus gak rencana Kakak?" Tanya Reygan.
Lyora tersenyum,"Bagus, "jawab Lyora singkat.
Di tengah perbincangan mereka, terdengar pintu markas terbuka. Dapat mereka lihat, laki-laki jangkung, dengan jaket hitam dan topinya masuk ke dalam sana. Mereka menyambut datangnya orang itu.
"Gue ada info, dan ada ide bagus,"ucapnya yang kini duduk di samping Reygan.
"Oke, jelasin aja ide nya,"ucap Reygan.
Orang itu menjelaskan secara detail rencana yang akan dia buat, yang lain dengan serius mendengarkan termasuk Lyora.
"Bagus juga ide Lo, makasih Lo emang sepupu gue yang paling bisa di andelin,"ucap Reygan sambil menepuk pundak orang itu.
"Gue kalo bukan karena Lo berdua, gak akan gue mau rela bertahun-tahun sahabatan sama Elang,"ucapnya.
"Tapi Lo gak ada rasa iba atau sayang karena udah sedeket itu kan?" Tanya Reygan. Orang itu terdiam,lalu menggeleng.
Orang itu menoleh ke Lyora,"Ly, gue gak tahu soal rencana Elang, yang malah nyakitin Lo itu,"ucapnya.
Lyora tersenyum,"Gapapa, gue juga biasa aja."
"Terus misi Lo gimana?"
"Gue ikut pergerakan kalian aja."
![](https://img.wattpad.com/cover/358786618-288-k760949.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MIDDLE WAY | TERBIT
FanfictionElang savero laksamana hidup nya berubah drastis ketika dia di tunjuk oleh Kakaknya sendiri untuk mengantikan ketua dari geng terbesar yaitu BLACK STAR. Ada satu alasan yang membuatnya menerima tawaran itu, alasan itu juga yang membawanya ke dalam...