Zee yang sudah diizinkan untuk pulang segera kembali ke rumah. "Hadeh, masih aja lemah. Padahal kemaren udah ke 12 sasana beladiri." Ucap Zeeton kecewa.
"Yaaa maaf, aku masih takut." Ucap Zee sedih.
"Ah, yaudahlah pinjem badanmu bentar. Aku mau backup data di hp yang di ambil kemarin." Ucap Zeeton, Zee pun menurut.
Zeeton dengan cepat membuka komputer kemudian mengotak-atik komputer.
"Okee... Udah selesai, buruan gih berangkat ke sekolah untung kemarin lu ga bawa kartu ATM gua. Sekarang lu bawa tuh kartu ATM gua buat beli hp baru sepulang sekolah." Ucap Zeeton, Zee pun segera bersiap pergi ke sekolah dan berhasil tiba di sekolah tepat waktu."Lah, Zee bukannya kemarin masih di rumah sakit? Udah baikan kah badanmu?" Tanya Adel.
"Udah kok, istirahat bentar aja udah cukup." Balas Zee.
"Oalah yaudah deh, kalau butuh obat langsung ke kelas gua aja yaa... UKS pagi-pagi gini masih belum buka." Ucap Adel di balas anggukan kepala Zee.
"Yaudah, gua balik dulu yaaa..." Ucap Adel berlalu meninggalkan Zee.Saat jam istirahat Zee, Fiony, Freya, Olla, Adel, Flora, Lulu, dan Oniel tengah berkumpul di satu meja makan di kantin untuk menikmati makanan mereka masing-masing.
"Ges, kalian tau gak sih huruf apa yang paling kedinginan di antar huruf yang lain?" Celetuk oniel tiba-tiba di sela keheningan karena masing-masing menikmati makanannya.
"Huruf kedinginan? Apaan sih Niel?" Tanya Lulu kesal sembari menyeruput kuah soto.
"Berulah lagi dah ni anak. Huruf apa emangnya?" Tanya Olla menyuapkan nasi ke mulutnya.
"Huruf B." Jawab Oniel.
"Lah, kok bisa huruf B Niel?" Tanya Flora.
"Soalnya huruf B ada di tengah-tengah AC." Jawab oniel ketawa."Zee, lu gak pengen siram kuah bakso lu ke si oniel ini? Kayak yang kemaren gitu ke anak karate juga kan?" Tawar Adel pada Zee.
"Udahlah biarin, sabar ya Niel lu salah tempat ngejokes." Ucap Lulu mengelus punggung oniel.
"Guys, kalian yang disini tau spek hp bagus gak? Aku mau beli hp baru tapi bingung yang mana." Ucap Zee."Cepio, panggilin si Budi coba. Dia kan anaknya tau banget tuh perkara gadget." Ucap Adel.
"BUDI!!! KESINI CEPETAN!!!" Teriak Fiony memanggil Budi.
"Siap Cepio ada apa panggil-panggil saya?" Tanya Budi yang mulutnya belepotan kecap.
"Bersihin dulu mulut kamu itu. Nih tissue." Ucap Fiony memberikan selembar tissue pada Budi.
"Udah ce, kenapa panggil-panggil?" Tanya Budi mengulangi pertanyaan yang sama.
"Lu tau spek hp bagus kan?" Tanya Cepio."Tau Ce tau, kalau di harga 1 sampe 1,5 juta itu ada hp redmi 12C overall nya rata. Terus kalau di harga 1,5 sampe 2 juta sih ada redmi 13C sama redmi 12.
Di harga 2 sampe 3 juta ada infinix note 30 Pro. Kalau mau yang di atas 10 juta sih black shark." Ucap Budi menjelaskan beberapa ponsel dan harganya."Ribet ah, nitip aja boleh gak? Nanti pulang aku ke ruang ekskul Taekwondo kalian." Tanya Zee.
"Boleh, yaudah sampe ketemu nanti sore yaaa." Ucap Budi berlalu pergi.
"Keren juga tuh anak. Tau harga-harga hp. Apa jangan-jangan dia yang punya konter hp ya?" Tanya Oniel.
"Mulai lagi dah." Ucap Olla memutar matanya.Sepulang sekolah Zee melihat ekstrakurikuler Taekwondo tengah latihan. Zee memilih untuk menunggu mereka selesai latihan. Pukul 16.00 latihan taekwondo selesai. Fiony terkejut melihat Zee yang tertidur di depan ruang ekstrakurikuler Taekwondo. "Astaga Zee kenapa gak masuk aja?" Tanya Fiony pada Zee.
"Ah, Cepio aku sungkan sama gurumu." Jawab Zee bangkit berdiri.
"Oiya mana Budi?" Tanya Zee.
"Budi, sini dong ada yang cariin nih." Ucap Fiony.
"Oh, mau titip berapa?" Tanya Budi.
"Yang seharga sama uang ini ajadeh." Ucap Zee mengeluarkan uang sebesar 5 juta dari tasnya."Apa perlu aku tambahin Zee?" Tawar Fiony.
"Gausah deh ce segitu cukup kan Budi?" Tanya Zee pada Budi.
"Cukup kok, besok aku kabarin." Ucap Budi.Sepulang sekolah Budi mampir sebentar ke warnet di dekat rumahnya. "Hp lima juta banyak banget." Ucap Budi melihat harga smartphone di toko online. "Nah, ini ada yang jual hp lima juta tapi kok harganya dua juta ya? Aneh, apalagi minta nya COD. Yaudah deh, untung lah biar bisa beli aksesoris juga." Ucap Budi segera bernegosiasi dimana tempat untuk melakukan transaksi COD Cash On Delivery.
Saat di tempat transaksi Budi mencari penjual smartphone yang sudah menentukan tempat negosiasi nya. Hingga tiga orang berbadan kekar seperti preman menghampiri Budi.
"Oh, jadi ini yang mau beli hp?" Tanya salah satu Preman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honey badger
FanfictionDISCLAIMER; - hanya cerita fiksi yang keluar dari imajinasi penulis a.k.a ga nyata - foto/gambar yang ada di dalam ini diambil dari sosial media member JKT48, kebanyakan dari sumber orang ketiga. - Jangan dibawa serius/di bawa ke real life. - kalau...