15.

136 4 0
                                    

Hingga akhirnya tubuh Adel, Olla, oniel, dan Lulu yang sudah tidak sadarkan diri dan penuh dengan luka darah dibawa ke dalam gudang. Keempatnya diikat kemudian di tinggalkan di dalam gudang dalam keadaan gudang terkunci.
Para pengedar narkoba tadi menggunakan gudang di sebelahnya untuk melanjutkan pembahasan keberhasilan mereka menjual narkoba pada anak-anak SMA.

Pada saat yang sama di tempat lain Zee, Fiony dan Freya baru saja keluar dari perpustakaan.
Mereka bertiga melihat Christy yang dicekoki pil dan juga air putih oleh teman-temannya.
"WOI!!! ngapain kalian itu?!!! Belum kapok ya?!!" Teriak Zee menghampiri Christy yang terjatuh memuntahkan isi mulutnya.
"Kak Christy kamu gapapa kan?" Tanya Fiony mengelus punggung Christy lembut.
Tubuh Christy seketika mengejang dan bergetar. Sementara Christy sendiri mengerang kesakitan.
"Kak Freya kak Zee kalian temani Christy aku ambil mobil dulu." Ucap Fiony.

"Christy sadar Christy... Jangan tutup matamu.. ayo bangun...." Ucap Zee yang melihat Christy yang perlahan tenang dan perlahan menutup matanya.
"Kak Freya ada nomornya kak Chika gak?" Tanya Zee. Freya pun mengeluarkan smartphone miliknya dan menelepon Chika.
"Halo... Chika... Bentar yaa nanti lagi aku telepon." Ucap Freya menutup teleponnya.
"Ayo cepetan bawa Christy ke rumah sakit." Ucap Fiony menghentikan mobilnya tepat di samping Zee, Freya, dan Christy yang sudah tidak sadarkan diri.

Sesampainya di rumah sakit Zee, Fiony, dan Freya menggendong tubuh Christy dan membawanya ke unit gawat darurat. Para perawat pun segera membawa Christy masuk ke dalam unit gawat darurat. Kini ketiganya mengurus administrasi agar Christy bisa di tangani dengan cepat.

Beberapa jam kemudian seorang dokter menemui ketiganya. "Untung kalian cepat membawanya ke rumah sakit. Teman kalian mengalami yang namanya overdosis obat stimulus otak. Entah darimana teman kalian bisa menemukan obat jenis ini? Obat ini jika di konsumsi berlebih bisa sangat berbahaya bagi tubuh dan di beberapa jurnal obat ini masuk ke dalam jenis narkoba." Ucap sang dokter.
"Maksudnya obat ini dok?"
Tanya Fiony mengeluarkan plastik berisi pil.
"Darimana kalian dapat ini? Astaga... Apa kalian baru tahu obat ini narkoba atau bagaimana?"
Tanya sang dokter.
"Sebenarnya obat ini di konsumsi murid-murid di sekolah kami dok... Katanya bisa ningkatin fokus dan menghilangkan rasa kantuk."
Ucap Freya.
"Iyaa.. obat ini memang untuk stimulus otak agar bekerja ekstra... Mengakibatkan jantung berdetak lebih kencang dari biasanya juga.
Sekitar dua jam kalian baru bisa menemui teman kalian.
Aku peringatkan jangan coba-coba obat itu di atas tiga kali kalian mengerti?" Tanya sang dokter di balas anggukan kepala Zee, Fiony, dan Freya.

Sekitar satu jam kemudian Chika datang bersamaan dengan wanita paruh baya. "Dimana anakku?" Tanya wanita itu mencari anaknya.
"Freya dimana Christy?" Tanya Chika.
"Christy masih dalam perawatan katanya sejam lagi baru kita bisa masuk ruangan buat lihat kondisinya. Kata dokter gitu.." jawab Freya.

"Kamu ini gimana sih? Jadi kakak kenapa gak jaga adek kamu yang bener?" Tanya wanita paruh baya yang rupanya adalah ibu dari Chika dan Christy.
"Maaf Bu... Aku hari ini ikut sama anak-anak OSIS rapat." Jawab Chika menundukkan kepalanya.
"OSIS terus, bukannya ngawasin adeknya malah ikut rapat OSIS. Sekarang kalau adekmu sakit gini gimana?" Tanya ibu Chika.
"Permisi? Apa ibu merupakan pasien dengan nama Christy Bu?" Tanya dokter yang tadi menemui Zee, Fiony, dan Freya.
"Iyaaa... Saya ibunya kenapa ya dok. Anak saya gimana dok keadaannya?" Tanya ibu Chika dan Christy.
"Mari ikut saya ke ruangan saya. Saya akan jelaskan keadaan anak ibu." Ucap sang dokter.

Setelah sekitar satu jam ibu Christy dan Chika berkonsultasi dengan dokter akhirnya dia keluar dengan wajah yang lesu dan berjalan pelan menuju Chika. "Lain kali adeknya di jaga yaa... Adek kamu sekitar tiga bulan akan di rehabilitasi... Sepanjang tiga bulan ke depan ibu bebasin kamu mau ngapain aja.
Mau kamu jalan sama temen kamu sampe larut malam ibu gak perduli asal setelah itu kamu jagain adek kamu yang bener biar gak positif narkoba lagi.
Ibu tahu kamu ikut OSIS dan ekskul lainnya biar terjaga lingkungan kamu... Cuman jangan lupa sama adek kamu yaaa..."
Ucap ibu Christy dan Chika menepuk pundak Chika.

Honey badgerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang