22. Menyukaimu Dengan Sembarangan

1.6K 216 45
                                    


Malam ini, seminggu setelah Gojo pergi untuk perjalanan luar negerinya, [Y/N] kembali mendspatkan kepingan ingatan kehidupan masa lalu nya sebagai Murasaki

Ingatan itu menunjukkan Murasaki yang sedang berjalan di samping Sukuna "Ada sesuatu yang ingin kuperlihatkan padamu" ucapnya

Setelah beberapa menit berjalan di dalam hutan sekitar kuil miliknya, akhirnya Murasaki sampai di tempat yang Sukuna siapkan untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah beberapa menit berjalan di dalam hutan sekitar kuil miliknya, akhirnya Murasaki sampai di tempat yang Sukuna siapkan untuknya

Sebuah tanah yang semula hanyalah ladang ilalang, kini telah berganti dengan hamparan bunga violet yang wangi dan bermekaran, dengan pohon wisteria di ujung tanah yang membukit tidak terlalu tinggi

Murasaki tak yakin bagaimana Sukuna dapat membuat semua ini, tapi hal yang ia lihat benar benar membuat hatinya menghangat sekaligus takjub

"Sangat indah, Sukuna-sama.." ucap Murasaki sambil tersenyum manis

"Apapun untuk manusiaku.." jawabnya "kau suka?" ucapnya lagi

"Ya.. Rasanya aku bisa melamun seharian di bawah pohon wisteria itu" ucap Murasaki

"Tak sia sia aku memelihara beberapa manusia untuk menanam ini semua sebelum pada akhirnya kujadikan mereka santapan.. Pohonnya aku sendiri yang memindahkannya loh, aku memilih pohon yang paling besar untukmu" ucap Sukuna bercerita dengan bangga

Murasaki menelan ludahnya sendiri, gugup dan tak enak hati. Ternyata ini semua disiapkan oleh orang orang yang kemudian dibunuh dan disantap oleh Sukuna. Tangannya sedikit gemetar karena ngeri

Sebaik dan sehangat apapun Sukuna padanya. Sukuna tetaplah kutukan dengan sifat sifat alami nya, musuh kemanusiaan, dan sebuah bencana bagi peradaban

Ini tahun kelima [Y/N] tinggal di kuil milik Sukuna, sedikit lagi mungkin ia benar benar akan menjadi kelemahan yang sempura bagi Sukuna. Sedikit lagi, mungkin ia bisa kembali bersama kekasihnya

Selama itu pula, ia tak melakukan kontak apapun dengan para shaman lainnya, termasuk dengan kekasihnya, ia tak bisa membiarkan Uraume ataupun Sukuna menaruh curiga padanya

Lamunannya terhenti saat Sukuna tiba tiba saja mencoba untuk mencium lehernya "Tunjukkan kalau kau memang berterimakasih padaku, Murasaki.." ucapnya

Sukuna kemudian mencoba membuka obi pada kimono Murasaki. Mulai lagi, hal hal yang paling Murasaki benci dari misinya ini "Di dalam kuil saja, Sukuna-sama.." ucap Murasaki sambil tersenyum manis dan mengedipkan satu matanya

Sukuna hanya menyeringai sambil membawa Murasaki kembali kedalam kuil miliknya dengan terburu buru

Beberapa waktu kemudian, Sukuna nampak selesai dengan Murasaki dan kini sedang tertidur dengan pulas. Murasaki merapihkan kembali kimononya, dan menyeka sisa sisa darah yang tertinggal pada kulitnya yang mulus, ia berencana mendatangi desa terdekat untuk berbelanja makanan. Makanan untuk manusia

"Mau kemana, Murasaki-sama?" Tanya Uraume saat melihat Murasaki hendak keluar dari kuil milik Sukuna

"Mencari makanan dasar manusia, Uraume" jawab Murasaki dingin

The Wishpering Wisteria || Gojo SatoruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang