Murasaki, seorang penyihir jujutsu wanita di era Heian yang berhasil menyegel Sukuna bersama dengan para shaman lainnya dengan cara menipu dan menghianati Sukuna.
Sementara itu, [Y/N] yang merupakan reinkarnasi dari Murasaki kini berhadapan dengan b...
"Yuji. Kau hanya salah lihat karena kau terlalu banyak menonton film romance di ruangan ini" ucap [Y/N] sambil berusaha keras mempertahankan ketenangannya
"Sebelum ini aku menonton film horror ko? Dan lagi, aku tidak buta. Aku mengerti, aku perlu merahasiakan ini semua kan?" Jawab Yuji yakin dengan apa yang dilihatnya
"Kami tak memiliki hubungan seperti itu" ucap [Y/N] menegaskan kalimatnya
Yuji terlihat lebih terkejut dari sebelumnya "Jadi kalian hanya sebatas 'teman yang seperti itu'..? Itu kan bukan hubungan yang sehat" ucapnya
"Tidak. Kenapa kau terus membuatnya jadi semakin aneh?" [Y/N] mulai pusing meladeni Yuji, sedangkan Gojo nampak tenang menyantap bola bola daging yang Yuji buat "Ini enak" ucapnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oyah? Ini mudah di buat ko. Bahkan Fushiguro langsung dapat membuatnya setelah aku mejelaskan cara membuatnya" jawab Yuji, nampaknya ia mulai merindukan teman temannya
"Ajari aku juga" ucap [Y/N]
"Tentu saja! Caranya..." Yuji kemudian menjelaskan resep membuat bola bola daging miliknya dengan semangat, nampaknya Gojo berhasil mengalihkan perhatiannya agar ia berhenti membahas hubungannya dan [Y/N]
Gojo kemudian berpamitan, keesokan harinya ia memiliki jadwal untuk perjalanan ke luar negeri. Kali ini sungguhan pergi
Ada sedikit rasa janggal dalam hati [Y/N], karena itu artinya ia perlu menunggu kepulangan Gojo dari perjalanan bisnisnya untuk dapat memperjelas hubungan keduanya
"Apa tak perlu di perjelas ya? Mungkin ia hanya main main dan terbawa suasana sesaat kan? Mungkin hanya aku yang berlebihan dan salah mengartikan semuanya.. Aku tunggu Gojo-san saja yang membahasnya duluan..." pikir [Y/N] dalam hatinya
"Aku akan pergi bersama Ijichi. Mau kami antar dlu ke asrama?" ucapnya, menawarkan tumpangan pada [Y/N] sekaligus membuyarkan lamunan [Y/N]
"Arah kita berbeda, tak perlu khawatir, aku bisa pulang sendiri" jawab [Y/N] yakin
"Kau yakin?" tanya Gojo lagi
"Hn. Aku yakin. Lagipula aku bukan anak kecil" Ucap [Y/N]
Gojo tersenyum cerah sambil mengacak pucuk kepala [Y/N] "Benar" ucapnya
"Euuukkhh. Lihat mereka, tak mungkin tak ada sesuatu diantara mereka kan?" Gumam Yuji di tempatnya berdiri
***
Saat sampai di kamar asramanya, [Y/N] menyempatkan waktu istirahatnya untuk mandi terlebih dahulu. Menenangkan perasaannya yang belakangan ini bercampur aduk tak karuan
Saat selesai dengan urusannya, [Y/N] kemudian berbaring di atas kasurnya, ia mencari cari smartphone miliknya di dalam tas jinjingnya. Barulah ia sadar, kalau sedari tadi baterai nya habis
Saat smartphone nya kembali hidup, [Y/N] segera melihat beberapa notifikasi yang tampil dalam layar. Ada beberapa panggilan tak terjawab dari Gojo Satoru