[Y/N] mulai sedikit menyesali pilihannya beberapa jam yang lalu. Saat ini ia benar benar lemas, lelah, dan lesu. Baik energi fisik maupun energi kutukannya benar benar terkuras habis hari ini.Kepalanya terkulai diatas dada Gojo yang hangat dan kokoh. Gojo kemudian menciumi pucuk kepalanya dengan banyak kecupan kecil yang lembut "Terimakasih" ucapnya
"Sama-sama" jawab [Y/N]
"Kau pasti sangat lelah, dan aku malah membuatmu melakukannya berkali kali.. maafkan aku! Aku sangat tidak beradab!!" ucap Gojo. [Y/N] hanya mengangguk menanggapi Gojo
"Satoru.. Kau tak perlu terus menerus meminta maaf seperti ini. Aku baik baik saja, hanya lelah.. tidur beberapa jam akan membuatku segar kembali" ucap [Y/N] 'mungkin, sesungguhnya entah apa aku bisa berjalan dengan baik besok' pikir [Y/N] melanjutkan kalimat yang diucapkannya dalam hatinya. Ia tak ingin Gojo terus merasa bersalah padanya
"Tak perlu berlatih besok.. sehari libur takkan membuat hasil latihanmu hari ini menghilang" ucap Gojo
"Sudahlah, aku yang akan menentukannya besok. Tapi Satoru.. Orang orangmu benar benar gila. Bagaimana bisa mereka dengan sengaja memberi tuannya obat semacam itu?" Ucap [Y/N]
"Kurasa itu bukan inisiatif mereka, [Y/N].. sepertinya ada orang lain lagi dibalik ini semua.."
"Si.. siapa?"
"Hmm.. Ibuku?" Jawab Gojo dengan sedikit ragu
"Hah?? Apa hal seperti ini umum terjadi dalam klan penyihir jujutsu?" ucap [Y/N] dengan wajah penuh kebingungannya
"Tidak sih, mungkin karena aku tipe yang suka memberontak ya?" Jawab Gojo, yang sejujurnya masih tak menjawab kebingungan [Y/N]
Terlalu lelah untuk melanjutkan pembicaraan yang nampaknya membingungkan ini, [Y/N] memutuskan untuk tidur saja. Ia masih bisa menanyakan detail nya pada Gojo esok hari
***
Keesokan harinya, Gojo bangun lebih dulu karena suara notifikasi smartphone nya yang terus berulang, ia segera mencari ponselnya dan mengubah setelannya menjadi mode senyap, khawatir suara notifikasi nya akan membangunkan [Y/N]"Ish.. Ijichi benar benar..." ucap Gojo kesal dengan suaranya yang ia pelankan, sepelan mungkin
Ia kemudian membuat panggilan telepon pada Ijichi di luar ruangan
Gojo kembali memasuki ruangan setelah menelepon Ijichi. Katanya ada hal mendesak yang perlu Gojo urus hari ini juga dan Ijichi akan menjemputnya satu jam lagi
Gojo memandangi wajah [Y/N] yang tenang dengan ekspresi yang penuh sesal "Menyebalkan sekali, aku masih mau berbaring bersamamu" ucapnya
Setelah selesai bersiap untuk pergi, Gojo menyempatkan waktunya untuk membenarkan posisi selimut yang [Y/N] pakai, memastikan ia tetap nyaman sampai nanti ia terbangun
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wishpering Wisteria || Gojo Satoru
FanfictionMurasaki, seorang penyihir jujutsu wanita di era Heian yang berhasil menyegel Sukuna bersama dengan para shaman lainnya dengan cara menipu dan menghianati Sukuna. Sementara itu, [Y/N] yang merupakan reinkarnasi dari Murasaki kini berhadapan dengan b...