[Y/N] perlahan membuka matanya, aroma lembut musk Gojo seketika menyeruak kedalam hidungnya. [Y/N] berusaha mengumpulkan kesadarannya, ia menatap ke arah jendela kamar, saat itu sinar matahari mulai berubah warna menjadi jingga. Sepertinya ia tertidur sepanjang sore tadi"Sejak kapan aku tertidur seperti ini? Sambil memeluk orang ini pula.." ucapnya dalam hati "Apa ingatan manis pahit itu muncul karena hal ini ya? Karena kau tertidur di sampingku, Gojo-san.." ucap [Y/N] lagi dalam hatinya sambil menatap Gojo yang masih menutup kedua matanya
[Y/N] menelusur setiap detail yang ada pada wajah Gojo, hidung nya yang mancung, bulu matanya yang lentik dan cantik, bibirnya yang selalu nampak sehat, dan kulit wajahnya yang terawat "Kau lebih cantik dariku.." ucap [Y/N], kali ini ia lupa untuk mengucapkannya hanya dalam hati
"Benarkah?" jawab Gojo tiba tiba sambil membuka kedua mata indahnya. [Y/N] sedikit terkejut, ternyata sedari tadi dia juga sudah terbangun
"Beritahu aku, [Y/N].. Apa yang tadi kau mimpikan?" tanya Gojo, keduanya masih dalam posisi yang sama. Mungkin terlalu nyaman untuk beranjak pergi
"Kenapa ingin tau?" ucap [Y/N]
"Kau mengigaukan namaku dalam tidurmu.. Beritahu aku, mimpi jenis apa yang kau alami?" tanya Gojo, bersekiras ingin mengetahui alasan dibalik namanya yang digumamkan [Y/N] dalam tidurnya
[Y/N] menatap ke sekitar ruangan, terlalu malu untuk menatap Gojo, dan pipinya mulai terasa menghangat karena mengingat ngingat kembali mimpinya beberapa saat lalu "Tak mungkin, aku tak memimpikan apapun" ucapnya
"Lalu kenapa pipimu merona merah saat ini?"
"Karena gerah" jawab [Y/N] spontan
"Apa yang membuatmu kegerahan? Aku yakin suhu kamar ini cukup dingin.." ucap Gojo, terus menerus menggoda [Y/N]
"...." [Y/N] tak menjawab apapun, bingung. Ia malah membalikkan badannya, mengunci matanya pada lampu gantung di atas langit langit kamar
Beberapa saat kemudian pemandangan lampu gantung di langit langit kamar yang sedang ia tatap seketika tertutupi dan terganti dengan wajah dan tubuh Gojo yang saat ini merangkak di atasnya
Entah mengapa, [Y/N] sudah tak lagi kaget dengan segala kejutan yang terus menerus Gojo berikan pada jantungnya. Jantung nya sekarang jauh lebih siap daripada sebelumnya
"Apa mimpi seperti ini yang kau mimpikan tadi?" ucapnya berbisik halus pada telinga [Y/N] lalu mengecup lembut daun telinga dan lehernya, membuat [Y/N] membelalakan kedua matanya, dan membuat ribut kupu kupu dalam perutnya
Jantung nya kini lebih siap? Tidak jadi, ia menarik perkataan sebelumnya. Jantung nya belum siap, tak pernah siap
"Aku.." jawab [Y/N] yang kemudian melingkarkan kedua lengannya pada leher Gojo
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wishpering Wisteria || Gojo Satoru
FanficMurasaki, seorang penyihir jujutsu wanita di era Heian yang berhasil menyegel Sukuna bersama dengan para shaman lainnya dengan cara menipu dan menghianati Sukuna. Sementara itu, [Y/N] yang merupakan reinkarnasi dari Murasaki kini berhadapan dengan b...