I'm Broken - Zee

Perkenalan

Azizi Putri Fadli

Azizi atau biasanya dipanggil Zee, atau Zoya. Aku hidup sebatang kara karena kedua orang tuaku meninggal dan aku tidak memiliki keluarga lain. Azizi adalah pendiam, anak yang tomboi, suka berbalapan menggunakan motor, dan sering merokok semenjak orang tuanya meninggal. Walaupun seperti itu Zee berkerja sebagai dokter. Usianya masih terbilang muda yaitu 19 tahun dan Zee merupakan murid akselerasi sehingga bisa menjadi dokter diumurnya yang masih kecil.

Shani Natio

Shani atau biasanya dipanggil Ci Shani, seorang kakak perempuan bagi Zee yang berkerja sebagai CEO di perusahaan ternama yaitu SHN Crop. Ci Shani adalah sosok kakak yang sabar, baik, mudah khawatir dan anggun. Ci Shani berumur 23 tahun.

Gracia Harlan

Gracia, biasanya dipanggil Ci Gre ataupun Ge merupakan teman Ci Shani sejak masih kecil. Ci Gre juga dianggap sebagai kakak oleh Zee karena dia selalu membantu Zee. Gracia juga merupakan seorang CEO dari perusahaan GRC Crop. Ci Gre adalah sosok kakak yang penyayang, baik, mudah marah, dan jail. Ci Gre berumur 22 Tahun, lebih muda 1 tahun dibanding Ci Shani.

Christy Natio

Christy biasanya dipanggil Christoy, atau Toya adalah adik dari Ci Shani. Christy adalah sosok adik bagi Zee karena Christy memiliki sifat seperti anak kecil sehingga Zee menyayanginya seperti adiknya sendiri. Christy saat ini sedang menempuh kuliah psikologi di universitas ternama di Indonesia.
Umur Christy sama seperti Zoya yaitu 19 tahun, oleh karena itu banyak yang mengira mereka kembar saking dekatnya.

--------------------------------------

9 Tahun Yang Lalu

Saat itu Zee berumur 10 tahun, dan saat ini Zee duduk dibangku SMP. Walaupun masih umur 10 tahun Zee memiliki sikap yang dewasa, orang tua Zee sangat menyayanginya.

"Zee ayo bangun, nanti telat" kata mama Rani sembari mengelus pipi lucunya. "Iya ma ini udah bangun" lalu Zee beranjak dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi.

Setelah mandi, Zee memakai seragamnya dengan rapih dan segera menuju ke ruang makan keluarganya.

"Pagi semuaa" kata Zee sambil menghampiri kedua orang tuanya dan mencium pipinya. "Pagi juga sayang" ucap papa Fadli sambil mencium pipi Zee dan mengelus pelan kepalanya. "Ayo makan dulu" kata mama Rani sambil memberikan makanan kepada Zee.

Setelah selesai sarapan, Zee langsung diantar oleh mama dan papanya ke sekolahnya yaitu FR School. Itu merupakan sekolah milik orang tua Zee, tetapi tidak ada yang tau bahwa Zee adalah anak dari pemilik sekolah.
Papa Fadli merupakan seorang artis, sedangkan mama Rani seorang guru, tetapi semenjak menikah mamanya memutuskan untuk berhenti berkerja dan mendirikan sekolah.

Di sekolahnya, Zee merupakan seorang anggota osis yang baik. Ci Shani merupakan ketua osis dan Ci Gre merupakan wakil ketua osis. Dari situlah Zee mengenali mereka berdua.

Sesampainya di sekolah, Zee langsung pergi ke kelasnya karena sudah mau bel, dan di kelasnya teman-teman Zee sudah berkumpul.

"Zee tumben telat" kata Adel, salah satu teman Zee. "Iya nih tadi sarapannya lama" sambil menaruh tasnya.

Tidak lama kemudian, bel berbunyi dan guru pun masuk ke kelas. Pembelajaran berlangsung dengan baik dan tenang. Tiba-tiba ponsel milik guru yang sedang mengajar bergetar, dan setelah guru itu melihat ponselnya ia berjalan kearah Zee dan berbisik "Zee boleh ikut ibu sebentar?" Zee yang bingung pun mengikuti guru tersebut ke luar kelas dan bertanya "Kenapa bu manggil saya?" Guru itu menghela nafas dan berkata "Orang tua kamu kecelakaan dan dinyatakan meninggal di tempat dan sekarang mereka berada di RS FDL, kamu yang tabah ya nak" setelah mengatakan itu guru itu kembali ke kelas, sedangkan Zee dia mematung dan menangis.

Setelah Zee merasa lumayan tenang, ia segera keluar dan memanggil taxi menuju rumah sakit tersebut. Sesampainya di rumah sakit Zee langsung menghampiri suster dan menanyakan kedua orang tuanya, susterpun langsung memberi tahunya.

Zee menangis tanpa henti-hentinya, dia tidak memiliki keluarga lain selain kedua orang tuanya. Bahkan beberapa hari setelah kejadian tersebut Zee tidak masuk ke sekolah dan membuat khawatir teman-temannya termasuk Shani dan Gracia, mereka mencoba menghubungi Zee tetapi tidak ada jawaban dan memutuskan untuk menghampiri rumahnya.

Sepulang sekolah, Shani, Gracia dan Christy langsung menuju rumahnya. Mereka sering ke rumah Zee sehingga mengetahui keberadaan rumahnya.

Sesampainya di rumah Zee, rumah itu sangat tenang dan gelap seperti tidak berpenghuni. Tetapi mereka tetap memutuskan untuk masuk karena tidak terkunci dan pergi ke kamar Zee.

Saat membuka kamar Zee, mereka langsung dibuat panik karena Zee sudah terbaring lemas di lantai kamarnya. Bagaimana tidak? Zee tidak makan selama beberapa hari dan terus menerus menangis. Shani langsung membawa Zee kerumah sakit dan mendapatkan perawatan.

Zee dirawat di kamar VVIP karena Shani yang memang orang kaya. Setelah beberapa jam, Zee membuka matanya. Melihat itu Shani tersenyum dan mendekat "Dek, kamu harus kuat ya cici pasti selalu dukung kamu. Disini ada cici, ci gre, sama toya" Zee yang melihay itu hanya dapat mengangguk.

Gracia dan Christy pun datang untuk menyemangati Zee terus menerus agar ia semangat. Zee bersyukur memiliki mereka yang selalu membantunya.

Zee kembali pulih dan kembali bersekolah, tetapi sekarang ia membeli motor untuk pergi ke sekolah dan kepribadiannya sangat berubah.

Shani, Gracia dan Christy yang melihat perubahan Zee hanya bisa menasihati Zee karena sifatnya yang saat ini. Tetapi mereka tetap menyemangati Zee apapun yang terjadi.

Flasback Off

Zee sekarang menjadi seorang dokter, itulah harapan terakhir yang orang tuanya minta.

Shani, Gracia, Zee, dan Christy memutuskan untuk tinggal di rumah yang sama dan cukup besar. Orang tua Shani, Gracia, Christy sudah mengenal Zee sehingga mereka mengijinkannya.

Zee kembali berubah menjadi dulu, tetapi hanya dihadapan Shani, Gracia dan Christy. Aslinya Zee masih belum berdamai dengan masa lalunya