Zee, ditinggalkan kedua orang tuanya saat berumur 10 tahun dan hidup sendirian. Ia bertahan berkat dukungan kedua kakak kelasnya dan seorang anak yang dianggap keluarganya sendiri. Sampai akhirnya dia bisa bahagia
Tetapi akankah itu bertahan lama?
...
Sekarang, jam menunjukkan waktu pukul 11 malam, Zee memutuskan untuk menghabiskan minuman beralkohol yang ada di rumahnya.
"Mubazirkan kalo ga diminum, hari ini minum 1 dulu ah besok baru minum 2" gumam Zee lalu mengambil sebotol minuman beralkohol tinggi itu dan meminumnya.
"Mamaaa, papaa Zee capee, kalian jahat banget ninggalin Zee sendirian. Zee gamau ditinggalin, Zoya iri liat temen-temen Zoya jalan-jalan sama orang tuanya. Kenapa semua orang yang Zee sayang ninggalin Zee sih, mulai dari mama, papa terus sekarang Reva, siapa lagi yang mau ninggalin Zee. Mama sama papa tenang aja Zee disini dijagain ci shani, ci gre sama toya tapi ga lama lagi Zee bakal ketemu sama mama papa kok, soalnya Zee udah kangen banget" rancau Zee dalam keadaan mabuk sambil menangis.
Tidak lama kemudian Zee pun tertidur.
Keesokan harinya Zee bangun dan pergi ke basecamp BlackWings.
"Besok pagi, kita semua ngumpul disini nanti berangkat bareng. Pas nyampe di indo kita ke basecamp kita" ucap Zee
"Basecamp yang lama?" tanya Adel
"Nga, gua udah beli yang lebih gede biar lebih enak. Lu pada juga punya rumah malah tinggal di basecamp" jawab Zee
"Soalnya di basecamp lebih enak, apalagi di basecamp rame kalo di rumah orang tua kita aja sibik kerja zoy" ucap Kathrina
"Iye serah lo dah, jangan lupa besok yang telat gua tinggal" ancam Zee
"Galak amat, orang kita semua nginep disini, lu kali yang telat" ucap Adel
Setelah selesai berkumpul Zee kembali kerumahnya, sedangkan yang lain memilih untuk menginap disana.
Saat ini Zee merasa sangat lelah, bukan hanya tubuhnya tetapi juga pikirannya. Rasanya Zee sudah tidak kuat, dia sangat merindukan sosok orang tuanya dan juga sahabat baiknya itu.
Zee berencana pergi ke balkon rumahnya memakai celana pendek dan baju lengan pendek walaupun saat ini cuaca sedang sangat dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balkon rumah Zee
Ia ingin menenangkan pikirannya disana dan memutuskan untuk merokok sambil meminum 2 minuman beralkohol tinggi.
Sehabis meminum itu, Zee terduduk tak sadarkan diri di kursi balkon rumahnya.
Saat terbangun, Zee langsung berlari ke toilet dan memuntahkan semua isi perutnya.
Setelah merasa lega, Zee membersihkan dirinya dan bersiap-siap untuk pergi ke basecamp menggunakan taxi.
Sesampainya di basecamp Zee langsung menyuruh mereka bersiap-siap.
"Guys siap-siap ya 1 jam lagi kita jalan" ucap Zee dengan suara yang bindeng karena hidung Zee tersumbat.
Zee terserang virus influenza karena perubahan cuaca yang sedang terjadi ditambah kemarin ia tidur dengan pakaiannya yang serba pendek, dan sistem imun tubuhnya sedang melemah karena stress dan kelelahan.
"Tumben Zee pake masker, tu jaket juga ga dilepas dari tadi padahal biasa ngomel-ngomel kepanasan" ucap Adel
"Lu ga denger apa suara gua udah bindeng kek gini apa, lu mau sakit gara-gara gua? Udah ah bawel banget sih, bikin kepala gua sakit. Kalo udah pada siap bangunin gua" jawab Zee lalu memejamkan matanya
Setelah anggota BlackWings selesai bersiap-siap, Adel langsung membangunkan Zee.
"Zee bangun woi" ucap Adel menggoyangkan tubuh Zee
"Diem del, gua dah bangun gausa goyang-goyangin gua pusing tau ga" ucap Zee
"Minum obat sana, udah tau kalo lu flu parah banget, waktu itu gua inget banget lu sesek napas gua kira mau mati, terus juga pernah sebulan baru sembuh" ucap Adel mengomeli Zee
"Iya Adel baweel, gua dokter tenang aja gua lebih ngerti dari lo" ucap Zee
"Sok-sokan lo, penyakit sendiri ga bisa disembuhin" cibir Adel
"Lo pada ribut mulu, mau berangkat ga sih? Ketinggalan pesawat aja ntar" ucap Kathrina menengahi
Mereka pun segera beranjak dari tempat duduknya dan pergi menuju bandara.
Selama penerbangan menuju ke Indonesia, Zee tertidur dengan badannya yang mengigil dan hangat. Adel yang duduk disebelahnya menyadari hal itu langsung menyelimuti Zee dengan selimut yang disediakan.
