Di kamarnya, Zee masih berusaha menghentikan mimisannya itu
"Ah, ni mimisan udah 15 menit ga berenti, apa gua tidur aja ya tapi nanti kena bantal. Yaudalah udah ngantuk banget" gumam Zee lalu berbaring dan membiarkan darahnya mengalir ke bantalnya
Paginya, Shani bangun dan masuk ke kamar Zee untuk membangunkannya.
"Zee banguuuuuun" ucap Shani dari ambang pintu
"Iya ci" jawab Zee sambil beranjak dari tempat tidurnya
"Astaga Zee, kamu semalem mimisan ya? Darahnya kemana-mana itu loh" ucap Shani terkejut lalu berjalan mendekati Zee
"Badan kamu juga makin panas ini" lanjut Shani
"Ah cici turun dulu aja, aku ke toilet bentar" ucap Zee lalu pergi kedalam toilet untuk mencuci mukanya
"Lah kok cici masih disini?" tanya Zee setelah keluar dari kamar mandi
"Takut kamu kenapa-napa, udah yuk kebawah" ucap Shani
Shani dan Zee kemudian turun untuk menyantap sarapannya. Disana sudah ada Gracia dan Christy yang sedari tadi menunggu mereka turun.
"Lama banget ci" ucap Gracia
"Iya tadi nungguin Zee cuci muka dulu" jawab Shani
"Ye dasar Azizoy lama, yaudah ayo makan" ajak Gracia
"Oh iya Zee, cici nanti pergi kerja kamu gapapa kan sendirian" tanya Shani
"Gapapa ci, nanti aku ke tempat Adel aja ya" ucap Zee
"Yauda deh daripada sendirian cici khawatir" ucap Shani
Setelah selesai makan, mereka semua pergi bekerja terkecuali Zee, dia pergi ke basecamp miliknya.
Sesampainya di basecamp, Zee langsung menuju ruang tamu lalu berbaring diatas sofa.
"Pucet amat lo Zee" ucap Marsha
"Kek gatau aja lo shaa Zee gimana, eh btw mau main ga? Gua baru liat ada PS disini" sahut Kathrina
"Iya gua beli biar ga pada bosen, yok main" ajak Zee
"Wah ayo banget sih ini" jawab Adel
"Gas lah" ucap Ashel
Para anggota BlackWings bermain bersama sampai malam.
"Weh dah jam 6, ga pulang lo Zee?" ucap Ashel
"Nanti shel, gua mau tidur bentar deh" jawab Zee
"Tumben banget lo" ucap Kathrina
"Gua kemaren abis main PS juga ampe subuh, kepala gua juga pusing banget. Jam 8 bangunin gua ya" suruh Zee
"Main mulu lu Zoy, iya nanti gua bangunin" jawab Marsha
Mereka pun lanjut bermain, sedangkan Zee sudah terlelap.
"Eh Zoy, udah jam 8 nih" ucap Marsha sambil menepuk tangan Zee
"Ishhh" erang Zee
"Kenapa Zee" tanya Ashel
"Nga shel, aduh pusing banget set dah" ucap Zee
"Adel" panggil Zee
"Apaan Zoy?" tanya Adel
"Tolong anterin gua pulang ya, pake mobil yang di garasi aja" suruh Zee
"Mobil di garasi banyak Zee" ucap Adel
"Terserah lo deh mau pake yang mana" jawab Zee
"Yaudah, Shel ikut ga?" tanya Adel, sambil berjalan menuju garasi
"Ikut dong, gabut gua" jawab Ashel
"Cupu banget lo tadi kalah" ucap Adel tetapi tidak mendapatkan balasan
Adel pun merasa bingung karena tidak mendapatkan balasan kemudian membalikkan badannya dan melihat Zee sudah terbaring lemas dan tak sadarkan diri di sofa.
"Duh, Shel gimana dong? Bawa ke rs aja apa, pingsan ni bocah" omel Adel
"Gendong aja del ke mobil, biar gua yang nyetir kita anterin ke rumahnya biar ci Shani, ci Gre yang bawa ke rs. Takutnya nanti Zee dicariin, soalnya udah malem del" ucap Ashel
Adel pun menggendong Zee dan masuk ke dalam mobil bersama Ashel. Kemudian, Ashel melajukan mobilnya menuju ke rumah Zee.
Sesampainya dirumah Zee, Adel kembali menggendong Zee sedangkan Ashel membukakan pagar rumah Zee.
"Ci Shaniii" teriak Adel dari luar pintu
"Iya bentar" ucap Shani sambil membuka pintu yang awalnya terkunci
"Eh Adel sama Ashel ayo masuk, itu Zee tidurin di sofa aja, pasti berat ya" suruh Shani
"Nga ci, Zee enteng kok dia aja jarang makan trus badannya kurus gitu" jawab Adel sambil membaringkan Zee di sofa
"Heh Adel ngomongnya" ucap Ashel memukul punggung Adel
"Gapapa kok emang dia kurus, itu Zee kenapa, tidur?" tanya Shani
"Zee pingsan ci, awalnya kita mau bawa ke rs tapi takut cici nyariin jadi kita bawa kesini aja" ucap Adel
"HAH, KOK BISA? Eh, maaf ya del, shel cici kaget jadinya teriak" ucap Shani
"Gapapa ci, tadi Zee minta kita anterin pulang terus pas kita ajak ngomong dia ga jawab akhirannya Adel nengok terus liat dia udah pingsan" ucap Ashel
"Bawa ke rs aja ci nanti, soalnya dia lagi demam tinggi juga takutnya kenapa-napa" ucap Adel
"Iya, cici dari kemaren mau bawa ke rs tapi dianya gamau" jawab Shani
"Yaudah ci, kita balik dulu ya udah malem banget soalnya" ucap Ashel
"Iya, makasih ya Adel sama Ashel udah nganterin Zee. Hati-hati dijalan, jangan ngebut-ngebut ya" ucap Shani sambil mengantarkan mereka keluar
"Aman cii, tolong jagain temen kita ya, babaiii" jawab Adel lalu kembali ke basecamp
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Broken - Zee
FanfictionZee, ditinggalkan kedua orang tuanya saat berumur 10 tahun dan hidup sendirian. Ia bertahan berkat dukungan kedua kakak kelasnya dan seorang anak yang dianggap keluarganya sendiri. Sampai akhirnya dia bisa bahagia Tetapi akankah itu bertahan lama? ...