Setelah mengantarkan Adel dan Ashel keluar, Shani memanggil Gracia serta Christy untuk membawa Zee ke rumah sakit.
"Geee, Christy turun sini" teriak Shani dari lantai bawah
"Iya cii" ucap mereka lalu turun
"Kenapa ci?" tanya Christy
"Zoya pingsan, kita bawa ke rs ya sekarang" jawab Shani
"Kok bisa ci" ucap Gracia
"Gatau, udah ayo cepetan" ucap Shani
Shani menggendong Zee ke dalam mobil, diikuti Gracia dan Christy. Kemudian segera melaju ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, mereka langsung memanggil suster dan membawanya ke UGD.
"Keluarga pasien tunggu disini sebentar ya" ucap suster lalu membawa Zee ke dalam ruang UGD
Setelah selesai memeriksa Zee, dokter pun keluar.
"Gimana dok keadaan adik saya?" tanya Shani
"Adik kamu pingsan karena demam tinggi, saat ini kondisinya sedang lemah dan harus dirawat beberapa hari di rumah sakit, sekarang kita pindahkan dia ke ruang inap dulu ya" ucap sang dokter
"Baik dok, terimakasih" jawab Shani
Lalu Zee pun dipindahkan ke ruang inap VVIP atas permintaan Shani.
"Sus, kapan Zee sadar?" tanya Christy
"Saat ini pasien sedang tidur karena pengaruh obat, bentar lagi bangun kok" jawab sang suster lalu meninggalkan ruangan Zee
"Ci Shani tadi katanya Zoya cuma tidur tapi kok bangunnya lama banget siih" ucap Christy
"Sabar dong dek, kita tidur juga yuk udah jam 11 nih" ajak Shani
"Yaudah deh ci, ayo" jawab Christy
"Ci, tapi ini kasurnya cuma ada satu" ucap Gracia
"Kalian tidur di hotel aja ya, kan sebelahan sama rumah sakit dari pada tidur di sofa" suruh Shani
"Cici aja sama Christy yang kesana, biar aku yang temenin Zee" pinta Gracia
"Yaudah deh, kalo ada apa-apa langsung hubungin cici" jawab Shani diangguki Gracia
Shani dan Christy kemudian pergi ke hotel yang memang berada di sebelah rumah sakit, sedangkan Gracia tidur di kasur yang berada di kamar inap Zee.
Keesokan paginya, Zee terbangun lebih dulu daripada Gracia
"Duh, gua dimana ini" ucap Zee karena pandangannya masih kabur
Gracia yang mendengar suara itu pun merasa terusik dan bangun.
"Hey, kamu lagi di rumah sakit Zee. Kenapa? Ada yang sakit?" tanya Gracia
"Gaada ci, tapi Zoya gamau dirawat dirumah sakit" jawab Zee
"Nanti ya, tunggu kamu udah bener-bener sehat" ucap Gracia membuat Zee cemberut
"Ci, minta hp aku dong" pinta Zee
"Nih, jangan terlalu banyak main hp ya cici mau mandi bentar" ucap Gracia
Setelah itu, Gracia pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Tak berselang lama, ada nomor tak dikenal menghubungi Zee.
----------------------------------------------------
On Call
"Azizi Asadel, gw Vian"
"Mau apa lo tai, belom puas juga abis bunuh orang?"
"Gw mau apa? Simpel kok, karena lo udah bikin gw ga punya siapa-siapa gw jadi gabut nih, gw cuma mau ketemuan sama lo kok buat menghilangkan rasa gabut gw"
"Gua bikin lu ga punya siapa-siapa? Vian, lu sendiri yang bikin diri lu kek gitu. Coba kalo lu ga bikin Reva celaka, lu ga bakal kayak gini"
"Gausa banyak bacot lo, ketemuan sama gw di cafe racer hari ini jam 9 malem, kalo lo nolak jangan harap lo bisa ketemu sama orang yang lo sayangi lagi. Gimana, bisa?"
"Gua bakal dateng, jangan ganggu orang lain, urusan lo itu sama gua, kita selesain berdua jangan bawa-bawa orang yang ga terlibat"
"Oke, gw tunggu kedatangan lo"
----------------------------------------------------
Setelah mematikan teleponnya, Zee menggengam tangannya keras dan menatap kesal ponselnya. Gracia yang baru selesai mandi melihay itu pun bingung.
"Zee? Are u okay?" tanya Gracia
"Eh, cici udah selesai mandi. Ci Shani sama Christy mana ya ci?" ucap Zee mengganti topik
"Ci Shani sama Christy nginep di hotel sebelah, sekarang jawab cici jangan ganti topik" ucap Gracia
"Aku gapapa cici ku sayang" goda Zee
"Dih modus" jawab Gracia
Beberapa menit kemudian, Shani dan Christy datang membawa makanan.
"Zoya aku kangeen" ucap Christy sambil berlari memeluk Zee
"Lebay ah toy" jawab Zee
"Suka-suka aku wlee" ucap Christy sambil menjulurkan lidahnya
"Ge, Christy, Zee makan yuk" ajak Shani
"Zee makan ini ci?" tanya Zee sambil menunjuk makanan yang dibawakan suster tadi
"Iya kamu makan itu" jawab Gracia
"Ci, Zoya udah boleh pulang hari ini?" tanya Zee
"Belom" jawab Shani
"Lah kok belom ci, dokternya ga bener nih pasti" ucap Zee
"Kamu yang ga bener, udah nurut aja" ucap Shani
"Aaah cici aku mau pulaaang, pliis boleh ya Zee udah sembuh nih liat aku udah ga lemes, sisa bindeng doang ci beberapa hari juga sembuh ga perlu ampe dirawat" rengek Zee
"Yaudah nanti cici tanyain, sekarang kamu makan dulu ya" jawab Shani
Setelah selesai makan, Shani menanyakan kepada suster kapan Zee boleh pulang.
"Zee, katanya kamu udah boleh pulang siang ini. Tapi karena demam kamu masih tinggi jadi harus tetep banyak istirahat" ucap Shani
"Yey, makasi cicii" jawab Zee
"Seneng banget Zoy, emang mau ngapain kalo pulang" tanya Christy
"Ada deh" ucap Zee
"Zoya mah gitu" ucap Christy
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Broken - Zee
FanfictionZee, ditinggalkan kedua orang tuanya saat berumur 10 tahun dan hidup sendirian. Ia bertahan berkat dukungan kedua kakak kelasnya dan seorang anak yang dianggap keluarganya sendiri. Sampai akhirnya dia bisa bahagia Tetapi akankah itu bertahan lama? ...