8

1.4K 88 4
                                    

1 Minggu Kemudian

Shani, Gracia dan Christy sudah kembali ke Indonesia 2 hari yang lalu.

Saat ini Zee kembali melakukan kesehariannya menjadi dokter di rumah sakit, hari ini Zee mendapatkan tugas sebagai dokter penanggung jawab UGD di malam hari.

Seperti biasa Zee bekerja mengurus pasien-pasien dengan telaten.

Tidak lama kemudian, Zee dipanggil dan diminta untuk mempersiapkan diri karena sebentar lagi akan ada korban kecelakaan dengan luka yang parah.

Mendengar hal itu, entah kenapa Zee memiliki perasaan buruk. Tetapi perasaan itu ia tepis jauh-jauh dan Zee segera pergi dan menunggu ambulans tiba.

Tidak lama kemudian, ambulans pun tiba di rumah sakit. Mereka pun segera membuka pintu ambulans untuk membawa pasien menuju kedalam.

Akan tetapi, betapa terkejutnya Zee saat melihat Reva yang sudah terbaring lemas dengan badan yang berlumuran darah. Melihat hal itu Zee diam mematung, perawat yang melihat hal itu pun sontak memanggil Zee dan menghentikan Zee dari lamunannya.

"Rev, lo harus bertahan" ucap Zee dalam hati sambil mendorong brankar Reva.

Flashback On

"Rev, pokoknya lo harus hati-hati ya sama si Vian, katanya di TheGhost dia yang paling licik" ucap Ashel

"Tenang aja shel" jawab Reva

Perlombaan pun dimulai

Saat ini, Reva memimpin perlombaan di posisi pertama, sedangkan Vian anggota geng TheGhost berada di belakang Reva.

Tetapi saat berada di tikungan tajam, terdengar suara yang keras membuat semua orang disana langsung melihat kearah sumber suara.





Ternyata saat ditikungan, Vian yang berada di belakang Reva menendang motor Reva sehingga membuatnya oleng dan terpental jauh dari arena balap.

Melihat hal itu anggota geng BlackWings langsung menghampiri Reva yang sudah tak sadarkan diri dan menelepon ambulans.

Tidak lama kemudian ambulans pun datang dan segera membawa Reva ke rumah sakit tempat Zee bekerja.

Flashback Off





Saat ini Zee sedang melakukan operasi darurat untuk menyelamatkan Reva.

Selama operasi berlangsung, Zee tidak bisa fokus melihat kondisi temannya yang sangat amat berantakan.

Tangan Zee bergetar dan matanya berair, tapi ia tahan karena Zee harus menyelamatkan temannya apapun yang terjadi

Setelah kurang lebih 10 jam di dalam ruanh operasi, Zee keluar dari ruang operasi sambil termenung.

Anggota BlackWings yang melihat itu langsing bertanya.

"Gimana kondisi Reva?" tanya Ashel

"Reva koma, kepalanya kebentur keras dan banyak tulang yang patah. Kita ga tau kapan dia bisa bangun"

"Zee, kita harus bales dendam, mereka udah bikin Reva sampe kayak gini" ucap Adel

"Ga sekarang del"

"MAU KAPAN LAGI ZEE" ucap Adel yang emosi melihat kondisi Reva

"GATAU ADEL GUA CAPE" bentak Zee

"Woi udahlah, tenang dulu" ucap Kathrina menengahi mereka berdua

Setelah cukup tenang Zee pun membuka suara

"Del, lu mau bales dendam kayak gimana?" tanya Zee

"Nyawa dibalas nyawa Zee, kita lakuin ke Vian kayak yang dia lakuin ke Reva" jawab Adel tegas

"Del, gua ga mau main-main sama nyawa" ucap Zee

"Trus lo maunya gimana Zee? Kalo lo ga berani biar gua aja" ucap Adel

"Buat dia kehilangan tanpa mempermainkan nyawa orang, semua orang yang paling Vian sayangi menjauh, bahkan gamau ketemu dia lagi. Gimana?"

"Bagus sih, tapi gimana caranya kita ngelakuin itu?" tanya Adel

"Gampang, kita tinggal jebak mereka. Kita buat seolah-olah Vian mengkhianati geng motornya dan kita buat Vian melakukan hal yang paling dibenci oleh keluarganya" ucap Zee

"Kapan kita ngelakuin itu?" tanya Katharina

"Nanti gua kasi tau" jawab Zee

Anggota BlackWings mengangguk setuju dengan rencana Zee.

----------------------------------------------

Setelah beberapa hari, kondisi Reva tidak kunjung membaik. Zee yang memang sangat dekat dengan Reva berubah drastis.

Sekarang Zee menyukai minuman beralkohol dan semakin sering merokok. Zee merasa sangat sedih karena Zee melihat Reva karena dia sudah menganggap Reva sebagai saudaranya sendiri.

Anggota BlackWings bahkan sudah mencegah Zee untuk minum alkohol tapi Zee sangat keras kepala sehingga mereka kewalahan dan tidak bisa mencegahnya.

Zee saat ini berada di rumah sakit untuk bekerja, tetapi dia memilih untuk pergi ke ruang ICU dimana Reva terbaring.

"Rev, bangun dong lo mau sampe kapan tidur disini emang ga pegel tiduran terus? Gua ga mau kehilangan orang yang gua sayangi untuk kedua kalinya Rev, gua juga kangen sama orang tua gua, cepetan bangun nanti kita ke indo gua mau ke makan ortu gua bareng anak-anak yang lain" ucap Zee sambil memeriksa Reva

"Udah ya gua lanjut kerja dulu, jangan tidur kelamaan bosen gua gaada temen yang bawel minta jajan" tambah Zee sebelum meninggalkan ruangan Reva

Zee kembali bekerja seperti biasanya, saat tidak ada pasien Zee akan pergi ke rooftop untuk merokok atau ke kamar Reva untuk berbincang.

Setelah bekerja, Zee pulang ke rumahnya. Tetapi sebelum itu, Zee menyempatkan diri untuk pergi ke bar membeli 10 botol beralkohol tinggi.

Sesampainya dirumah, Zee menyimpan beberapa botol itu untuk stocknya lalu pergi ke kamarnya.

Disana, Zee menelan 1 botol minuman beralkohol itu tanpa ampun, dan saat ini Zee sudah setengah sadar. Zee berbaring diatas kasurnya sambil menutupi mata dengan tangan.

Tidak lama kemudian Zee pun tertidur.








Happy New Year semua

I'm Broken - ZeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang