Di meja makan, Gracia sedang memakan camilannya.
"Ka Gracia" sapa Indira
"Eh Indira udah lama ga kesini" ucap Gracia
"Iya ka, kemaren banyak kerjaan" jawab Indira
"Ooh, Zoy masih sakit?" tanya Gracia
"Nga ci, cuma lemes aja" jawab Zee
"Yaudah kalian makan dulu gih" suruh Gracia
"Iya ci, ayo dir makan" ajak Zee
"Makan ka" ucap Indira
"Iya" jawab Gracia
Setelah selesai makan, Indira mengambil obat yang tadi ia bawa dan memberikannya kepada Zee.
"Zee minum" suruh Indira menyodorkan obat
"Turunin nanti diliat ci Gre" bisik Zee
"Obat apaan itu?" tanya Gracia
"Telat Zee" bisik Indira
"Jangan bisik-bisik, jawab cici Zee" tegas Gracia
"I-itu, eeem obat demam ci, iya obat demam" bohong Zee
"Kok banyak banget hah?" tanya Gracia
"Sama vitamin ka, udah Zee cepetan minum nih" ucap Indira
"Udah nih" ucap Zee setelah meminum obat yang diberikan Indira
"Hm, yaudah gua pulang dulu kalo ada apa-apa telpon gua. Ka Gracia aku pulang dulu ya" pamit Indira
"Iya hati-hati dijalan ya" ucap Gracia lalu Indira pergi meninggalkan mereka berdua
"Zee, cici mau nanya tapi kita ke ruang tengah yuk, yang lain lagi pada disana" ajak Gracia lalu menarik Zee
"Kenapa ci?" tanya Zee sesampainya di ruang tengah
"Kamu kemaren ngapain pergi ke rumah sakit?" tanya Shani
"Cuma ngecek keadaan disana doang" jawab Zee
"Bener? Perlu ka Jinan tanya staff disana?" tanya Jinan
"Nga ka, kemaren aku niatnya cuma ngawasin doang tapi tiba-tiba ada kecelakaan terus dokternya belom dateng juga jadinya aku yang operasi" ucap Zee
"Udah kakak bilang jangan ngapa-ngapain dulu" omel Jinan
"Maaf ka, itu darurat tapi aku udah sembuh kok" ucap Zee
"Untung sembuh, kalo makin parah gimana?" tanya Anin
"Ya kalo makin parah, makin sakit ka" canda Zee
"Zee" tegur Gracia
"Hehee maaf ci, eh toya mana ya?" tanya Zee
"Lagi main sama ka Chika, kamu disini aja jangan ikutan main" jawab Shani
"Iya ci" ucap Zee
Mereka pun melanjutkan perbincangannya sampai larut malam.
"Masih pada disini, makan yuk" ajak Christy yang baru datang bersama Chika
"Ayo, udah malem juga" ucap Anin
"Zee ke kamar duluan ya, aku udah makan tadi" pamit Zee
"Kamu baru makan sekali kan? Mau sakit lagi?" tanya Chika
"Ka, Zee kenyang nanti Zee muntah. Aku ke kamar aja ya ka" ucap Zee lalu pergi tanpa menunggu jawaban
Setelah pergi, Zee membersihkan dirinya lalu bermain ponsel. Karena bosan di kamar, Zee memutuskan untuk pergi ke kamar Shani.
"Cii, sibuk ya?" tanya Zee melihat Shani sedang fokus melihat laptopnya
"Nga kok, cici cuma periksa beberapa email doang, kenapa sayang?" tanya Shani
"Bosen ci" jawab Zee
"Besok mau pergi?" ajak Shani
"Gausah ci, emang cici, ci Gre sama Toya ga kerja? Aku gaboleh egois ci" ucap Zee
"Kamu ga egois Zee, cici sama ci Gre kan yang punya perisahaan, kalo Toya dia dari kemaren juga lagi libur" jelas Shani
"Gausah ci, gapapa" ucap Zee
"Yaudah deh" jawab Shani
"Ci, menurut cici enaknya aku balik kerja kapan?" tanya Zee
"Terserah kamu, tapi kalo udah balik kerja, kamu jangan terlalu memaksakan diri ya. Cici gamau kamu kenapa-napa loh ya" peringat Shani
"Siap ci, tapi aku boleh disini aja kan?" ucap Zee
"Boleh doong, tidur gih" suruh Shani
"Masa aku baru bangun udah disuruh tidur lagi sih ci, sini aku mau ngomong" rengek Zee
"Mau ngomong apa hmm?" tanya Shani
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Broken - Zee
FanfictionZee, ditinggalkan kedua orang tuanya saat berumur 10 tahun dan hidup sendirian. Ia bertahan berkat dukungan kedua kakak kelasnya dan seorang anak yang dianggap keluarganya sendiri. Sampai akhirnya dia bisa bahagia Tetapi akankah itu bertahan lama? ...