Ada yang nungguin cerita ini update? Cus deh jangan lupa tinggalkan vote dan komentarnya ya!
Nahla kembali bertemu dengan Mario. Dia bertemu Mario untuk urusan pekerjaan, Nahla berhasil masuk ke dalam projek baru dengan perusahaan Mario. Walaupun Nahla harus sedikit kecewa karena di pertemuan ke depan mereka tidak akan bertemu lagi, Mario sudah menunjuk penanggung jawab projek ini dari pihaknya.
"La, ileran tuh," ujar Saras—teman kerja Nahla. Tidak ada tanggapan apapun dari Nahla, dia hanya tetap memandangi Mario dengan tatapan memuja setengah ingin menerkam. Saras pun bergidik ngeri dengan kelakuan Nahla.
"Kak Mario kalau nggak pakai baju pasti hot banget deh," gumam Nahla yang dengan jelas didengar Saras dan Rino—dua orang yang duduk mengapit Nahla.
Rino dan Saras saling tatap, keduanya memasang wajah ngeri. Saras memberi kode pada Rino untuk tidak memperdulikan Nahla. Mereka pun berusaha fokus pada jalannya rapat, sementara Nahla dia masih fokus memandangi Mario.
Merasa ada yang memandanginya, Mario melihat ke arah Nahla. Dengan berani Nahla mengedipkan sebelah matanya, dia bahkan memberikan kecupan jarak jauh. Mario jelas melotot kaget, dia ingin sekali kabur, karena sepertinya Nahla tipe yang mengejar.
"La, udah deh. Lo mau sampai kapan ngeliatin Pak Mario? Bolong-bolong itu Pak Mario kalau mata lo ada lesernya," komentar Saras saat Nahla masih curi-curi pandang ke arah Mario yang menjauh, keluar dari ruang rapat.
"Bawel deh, lo Ras," tutur Nahla yang kini sudah kembali ke dunia sebenarnya. Mario sudah menghilang dari radar pandangannya. "Dua minggu lagi gue ambil cuti, ye. Gue mau nontonin cogan," lanjut Nahla yang kemudian heboh sendiri, dia teringat ingin mengajak Mario pergi liburan.
Nahla langsung bergegas kembali ke mejanya. Dia kemudian memainkan ponselnya, mengetik chat di room chat dengan nama Calon Suami🩷. Kontak siapa lagi jika bukan kontak Mario.
Nahla: Kak Mario ini Nahla
Nahla: Kak ayo ikut liburan ke Australia, bareng sama Duda dan Kak Alim jugaLima menit Nahla menunggu, tidak ada balasan. Padahal, Mario sudah membaca chat dari Nahla tersebut. Sambil bekerja, Nahla sesekali melirik ponselnya. Dia gelisah karena Mario tak kunjung membalas chat-nya.
"Telepon deh nih," ucap Nahla pada benda pipih yang sekarang sudah berada dalam genggamannya.
Nahla benar-benar menelepon Mario. Dia menunggu nada tersambung, foto pemandangan dari profil Mario memenuhi layar ponsel Nahla. Hampir saja Nahla berteriak kegirangan saat ternyata panggilannya dijawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flirting List
ChickLitNahla punya pesona yang membuat banyak pria menjatuhkan hati mereka untuk Nahla. Karena hal ini, Nahlah dikenal sebagai ahli flirting. Nahla bertemu dengan Mario yang masih terjebak dengan masa lalunya. Nahla dan Mario yang sama-sama menyimpan luka...