Nahla punya pesona yang membuat banyak pria menjatuhkan hati mereka untuk Nahla. Karena hal ini, Nahlah dikenal sebagai ahli flirting.
Nahla bertemu dengan Mario yang masih terjebak dengan masa lalunya. Nahla dan Mario yang sama-sama menyimpan luka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mario menjemput Nahla, sesuai janjian mereka tadi siang. Penampilan Nahla tidak pernah gagal dan Mario tidak kaget. Dia sudah tahu bahwa bukan Nahla namanya kalau tidak berpenampilan seksi. Meski begitu, Nahla tetap elegan.
Bagi Nahla, dress yang digunakannya sudah cukup sopan. Long dress berwarna merah dengan aksen pita besar berwarna senada di bagian dada, ini dress yang paling jarang Nahla pakai karena terlalu sopan. Sepertinya, Nahla hanya implusif saat membeli dress tersebut.
Berbeda lagi dengan pemikiran Mario, pria itu menganggap apa yang dikenakan Nahla sekarang terlalu seksi. Itu dikarenakan belahan dress Nahla yang terlalu tinggi, hingga mencapai paha nahla. Tidak hanya itu, warna merah yang kontras dengan kulit putih Nahla menambah kesan seksi berkali-kali lipat.
"Nggak ada yang lebih tertutup?" tanya Mario saat mereka sudah di dalam mobil. Mario tidak meminta Nahla mengganti pakaiannya, dia hanya bertanya.
"Tertutup dari ini? Pakai gamis aja aku kak?" Nahla berucap sambil mendelik. "Ini yang paling sopan yang ada di lemariku," lanjutnya lagi.
Mario tidak lagi menanggapi Nahla, takutnya suasana hati Nahla memburuk dan mereka jadi canggung. Walaupun Nahla pasti tetap akan menempel pada Mario, dia akan pamer pacar baru ke semua orang yang dia temui nanti.
Nahla memang bukan pengusaha seperti Mario, tapi circle pertemanan Nahla jangan diragukan. Nahla beberapa kali sempat dekat dengan beberapa orang pengusaha, artis dan model papan atas pun pernah bertekuk lutut pada Nahla. Jadi, Nahla percayadiri bahwa dia akan bertemu beberapa orang kenalan.
Memasuki ballroom hotel mewah, Nahla digandeng Mario tentu saja. Kedatangan Mario dan Nahla mengundang banyak pertanyaan di benak beberapa orang. Satu pertanyaan yang mungkin tercetak dengan jelas di wajah orang-orang; kok bisa?
Beberapa orang yang kenal dengan Mario tahu bahwa Nahla bukanlah tipe Mario. Perempuan yang terkenal gila karena reputasinya yang cukup membuat beberapa pria kalangan atas tertarik itu berbeda dengan mantan-mantan pacar Mario.
Cantik, oke Nahla juga cantik. Anggun, Nahla anggun namun dengan kesan berbeda. Lemah lembut dan terlihat seperti dewi, seperti itulah mantan pacar Mario. Mungkin bisa dibilang srandarnya sama dengan Luna. Sedangkan Nahla, memiliki aura yang berbeda. Nahla terkenal dengan hobinya yang terlalu bebas.
"Pak Mario. Apa kabar?" Seorang pria paruh baya menghampiri Mario.
"Baik, Pak Andreas apa kabar?" Mario menjabat tangan Andreas.
Nahla pernah bertemu dengan Andreas, pengusaha seumuran papinya. Anak Andreas pernah menjadi teman party Nahla dua tahun lalu. Zianne—anak Andreas, jauh lebih parah dari pada Nahla. Hanya saja tidak seterbuka Nahla yang tidak perduli dengan ucapan orang.
"Perkenalkan ... ini Zianne anak saya." Nahla memiringkan kepalanya sedikit, rupanya ada sosok Zianne di sana.
