WARNING: Cerita banyak mengandung umpatan dan kata-kata kasar. Harap bijak dalam memilih informasi yang diterima. Terima kasih~
Nahla datang ke Dragon Club seperti ucapan Mario. Di sana, Nahla bertemu dengan Vander, salah satu yang pernah menjadi gebetan Nahla. Sosok Mario tidak terlihat saat Nahla sampai, dia berasumsi bisa saja Mario telat.
"Lama nggak ketemu tambah cantik saja," puji Vander yang kini duduk di sebelah Nahla.
"Mulut buaya lo memang nggak pernah berubah ya," komentar Nahla yang dijawab Vander dengan kekehan. Musik belum terlalu nge-beat, mereka masih bisa mengobrol santai. Walaupun nada suara harus tetap dikencangkan.
Nahla mengambil posisi duduk di depan bar. Dia hari ini memakai pakaian two piece yang tentu saja masih kekurangan bahan. Semua serba pendek dan mini, pakaian lumrah yang dipakai ke tempat seperti Dragon Club.
"Lo janjian sama siapa? Atau sendiri? Mau gabung?" tawar Vander.
"Gue nungguin Kak Mario. Lo sama geng lo sana, risih gue!" usir Nahla yang tentunya tidak dianggap serius oleh Vander. Meski begitu, Vander tetap meninggalkan Nahla sendirian. Terlebih lagi, nama Mario yang disebut oleh Nahla cukup membuat beberpa pria di Dragon Club ketakutan.
Mario, dia sahabat dari pemilik Dragon Club. Sudah menjadi pelanggan super VVIP. Namanya sama dengan nama pemilik tempat. Terlebih, Mario terkenal dengan tinjunya di Dragon Club. Hal ini bermula dari ada kejadian tidak menyenangkan pada seorang gadis di Dragon Club. Mario yang saat itu ada di sana risih dan mencoba membantu.
Perkelahian tidak terelakkan, Mario mendapatkan pertama kali pukulan, bibirnya sobek. Tentu saja Mario membalas! Dia membalas berkali-kali lipat dari yang diterimanya. Cerita itu melegenda di Dragon Club, jadi siapapun yang dibawa dan datang bersama Mario punya label: Awas ada yang galak!
"Cih! Lama banget sih." Nahla menggerutu, dia sudah menunggu Mario selama satu jam. Nahla berusaha menghubungi Mario, tidak ada jawaban.
Nahla: Kak di mana?
Nahla: Aku di Dragon
Nahla: Kakak jadi ke sini
Nahla: Woy! Mario Yosep!Mau bagaimanapun Nahla spam, tidak ada jawaban dari Mario. Tidak hanya jawaban sebenarnya, chat Nahla bahkan tidak dibacanya. Emosi Nahla jelas memuncak, yang meminta bertemu di Dragon Club jelas-jelas Mario.
Nahla: Setengah jam lagi lo nggak muncul, Kak. Gue pulang!
Nahla benar-benar menunggu Mario selama satu jam lagi. Dia sedang tidak mood melanjutkan clubbing. Dia malas karena mood-nya dirusak oleh Mario. Sialnya lagi, setengah jam kemudian batang hidung Mario tidak juga kunjung terlihat.
Mas Rino Syialan: La, lo dimana? Bisa ke kantor? Urgent La!
Tiba-tiba saja Nahla mendapat chat dari Rino. Setelahnya Nahla mendapat banyak telepon dari Rino dan Saras. "Iya! Gue otw, jangan telepon mulu anjing!" sembur Nahla pada Saras yang langsung mematikan panggilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flirting List
Chick-LitNahla punya pesona yang membuat banyak pria menjatuhkan hati mereka untuk Nahla. Karena hal ini, Nahlah dikenal sebagai ahli flirting. Nahla bertemu dengan Mario yang masih terjebak dengan masa lalunya. Nahla dan Mario yang sama-sama menyimpan luka...