Jangan lupa vote dan komentarnya guys~
Nahla janjian makan siang dengan Jessica di satu restoran dekat apartemen Jessica. Sebenarnya lokasi tersebut juga dekat ke kantor Mario. Nahla berencana ingin mampir ke kantor pacarnya.
"Lo tahu, gue habis kena ceramah sama Dirga. Dia bilang gini ... kamu nggak usah temenan sama Nahla itu lagi, bajunya kemana-mana. Memangnya kamu mau begitu lagi?" Jessica mempraktekan bagaimana Dirga mengomelinya.
Nahla tertawa puas sekali, ekspresi jengkel Jessica sangat menghiburnya. "Terus ... terus, lo jawab apa?" Tanya Nahla penasaran.
"Gue mingkem doang, cuma bisa iya iya aja," gerutu Jessica dengan wajahnya yang ditekuk kesal.
"Ini lo ketemu gue, Dirga tau?" Nahla tambah tertawa geli saat melihat Jessica menggelengkan kepalanya.
"Udah deh, jangan ngeledekin gue mulu," sebal Jessica. "Jadi lo kok bisa sama Si Mario?" Lanjut Jessica yang penasaran dengan cerita Nahla.
"Gue pepet terus, mukanya doang kalem. Pas gue godain kegoda juga rupanya," kelakar Nahla yang dijawab tawa oleh Jessica.
"Terusin!"
"Terus gue sama dia ...." Nahla menceritakan semua bagaimana dia bisa pacaran dengan Mario. Mereka menghabiskan waktu dua jam hanya dengan menceritakan tentang Mario, sedetail itu Nahla menceritakannya.
Jessica dan Nahla berpisah saat ponsel Jessica terus berdering. Nama Dirga tertera di layar, panik tentu saja. Nahla hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan temannya yang sudah pro jadi selingkuhan takluk dengan Dirga.
Nahla langsung menuju ke kantor Mario. Dia tidak mengabari Mario, ingin memberikan kejutan. Namanya manusia sibuk, Mario tidak ada di tempat.
"Bapak sedang keluar, mau dibuatkan janji untuk besok Bu?" Tawar resepsionis bagian depan yang sudah mengkonfirmasi ke kantor sekretaris CEO.
Nahla menggeleng pelan. "Nggak perlu, saya iseng saja mau mampir," ujar Nahla.
Hari ini Nahla membawa mobil baru, hadiah dari papinya yang baru sampai minggu lalu. Nahla baru sempat mengemudikannya karena baru semalam dia kembali ke rumah. Karena gagal liburan, Nahla jadi tidak punya banyak kerjaan.
"Kayaknya kemarin koleksi di Lunar Love bagus-bagus deh," gumam Nahla sambil mengendarai mobilnya.
Lunar Love nama butik milik Luna, yang tempo hari didatangi oleh Nahla dan Saras. Nahla murni ingin belanja, dia tidak ada niat lain. Walaupun mengetahui hubungan Luna dan Mario, Nahla biasa saja.
Nahla memarkirkan mobilnya di depan butik. Dia mengernyit saat melihat ada sosok Mario di cafe seberang. Luna melihat dari spion mobilnya, Mario tidak sendirian. Di hadapan Mario ada Luna, entah apa yang mereka obrolkan.
Tidak jadi masuk ke butik, Nahla turun dari mobil dan berjalan menuju cafe. Nahla menghampiri Mario dan Luna yang tidak sadar dengan dirinya.
"Kak Mario, udah lama kak?" Sapa Nahla langsung, kebetulan di sebelah Mario ada kursi kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Flirting List
Chick-LitNahla punya pesona yang membuat banyak pria menjatuhkan hati mereka untuk Nahla. Karena hal ini, Nahlah dikenal sebagai ahli flirting. Nahla bertemu dengan Mario yang masih terjebak dengan masa lalunya. Nahla dan Mario yang sama-sama menyimpan luka...