1. SALAM SAPA, AYAH.

4.2K 193 10
                                    

Lounge Bar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lounge Bar.
Las Vegas, AS.

"hmmmm hm hm hm hmmmm."
Senandung bernada abstrak mengiringi langkah seorang pria perawakan jangkung bersetelan jas rapi dengan body harness yang memeluk erat tubuhnya, mempertegas bentuk dada bidang dan pinggang ramping pria tersebut.

Dia selimuti tubuhnya dengan jubah hitam panjang dan tudung yang tersampir di kepala menampakkan ujung surai hitam legamnya.
Katana kembar yang terpajang manis di punggung lebar pria misterius tersebut membuatnya semakin gagah.
Ia benarkan posisi topeng seram yang tersembunyi wajah cantik di baliknya.

tak tak tak

Langkah pelannya menggema saat menuruni tangga rooftop di sebuah tempat hiburan terbesar di kotanya, ia merogoh saku celana mengambil sebuah lollipop merah cerah memasukkannya kedalam mulut dibalik topeng asassin.

"manis." lirihnya terkekeh.

Ia berjalan menunduk menatap ujung sepatu yang nampak begitu gagah menyusuri lorong gedung dengan langkah yang teramat santai.

Netranya menilik kedepan sekejap, kembali menunduk melihat ada belokan di ujung dan tanpa di sadari seseorang muncul dari arah berlawanan membuat pria bertudung menabrak tipis bahu orang asing itu sampai terdorong ke samping.

Dia segera menarik ujung tudungnya semakin ke bawah menutupi separuh netra teduhnya terus melangkah seolah tak terjadi apapun.

Otomatis pria blazer coklat dengan cerutu di jemari kekarnya segera berputar tubuh. Memicing, melihat kepergian orang misterius itu semakin menjauh.

Dia sesap cerutu mahal di cubitan jemarinya, menatap ujung candunya yang terbakar lalu kembali memandang orang misterius yang telah menghilang.

"ku cari kau sampai dapat." kekehnya berat saat minatnya kembali tumbuh.

~

Pria bertudung itu berhenti di persimpangan lalu diam sejenak menengok ke kanan dan ke kiri, ia kembali melangkah saat instingnya berkata kiri.
Kembali menyusuri lorong yang terdapat beberapa gang dan ia memutuskan bersembunyi di salah satu gang, bersandar ke tembok.

"5 menit lagi." suara seseorang terdengar di balik earpiece.

Tak berselang lama terdengar derap langkah kaki seseorang.

"haaaah membosankan." gerutu orang tersebut terdengar jelas.

Pria bertopeng itu menggenggam gagang pedang yang telah di lapisi ito dengan kualitas terbaik, menariknya pelan dan seketika terdengar bunyi merdu saat ujung pedang bergesekan dengan saya. Senyuman bengis terbit dibalik topeng seramnya.

"I'm coming baby."
"Call me Mr.Candy." lirihnya sendirian.

"one." bisiknya begitu pelan.

"two."

2 BROTHERS || JOONGDUNKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang